Pondok Pesantren Al Anwar - Kemuliaan Hanya Dengan Islam
Pondok Pesantren Al Anwar - Kemuliaan Hanya dengan Islam, banyak sekali sumber yang ada serta rujukan dari banyak sekali sumber perihal tiada kemuliaan tanpa islam, kemuliaan islam dibanding agama lain,indahnya islam, tugas cowok dalam islam, forum dakwah kemuliaan islam, keutamaan islam dibanding agama lain, perbedaan islam dengan agama lain, 7 kelebihan agama islam.
إِنَّ الَّذِينَ يُحَادُّونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ فِي الْأَذَلِّينَ
Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina. (al-Mujadalah 20)
Kehinaan yang dimaksud ialah berupa adzab, peristiwa alam, kemiskinan, penjajahan orang kafir entah secara eksklusif maupun tidak eksklusif menyerupai yang terjadi sekarang.
Dan yang dimaksud menentang Allah dan rasulnya ialah berarti menentang aliran Islam, menolaknya entah itu sebagian maupun keseluruhan, tidak mengakui kebenaranya, menganggapnya sudah bau dan tidak berlaku lagi menyerupai yang terjadi kini ini.
Karena itukah sobat umar berkata :
نحن قوم اعزنا الله بالاسلام فاذاابتغينا العزة بغيره اذلنا الله
Kami ialah kaum yang Allah mulyakan dengan Islam, maka kalau kami mencari kemulyaan dengan selain Islam Allah akan menghinakan kita
İni ialah rumus yang berlaku sepanjang masa. Lihatlah kaumnya nabi Nuh dikala mereka menolak undangan nabi Nuh, Allah menahan hujan selama 40 tahun dan wanita-wanita mereka tidak sanggup melahirkan anak sehingga nabi Nuh berkata kepada mereka dalam surat AnNuh :
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًايُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
maka saya katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia ialah Maha Pengampun-,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
Namun mereka teap berpaling sehingga Allh mengirimkan adzabnya berupa banjir bandang yang menenggelamkan keseluruhan dari mereka. Allah berfirman :
مِمَّا خَطِيئَاتِهِمْ أُغْرِقُوا فَأُدْخِلُوا نَارًا فَلَمْ يَجِدُوا لَهُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْصَارًا
Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan kemudian dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak menerima penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah (An-Nuh 25)
Begitu juga kaum nabi Luth dan nabi Sholeh Allah berfirman :
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ
Maka tatkala tiba azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan watu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, (Hud 82)
فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا
Lalu mereka mendustakannya (nabi Sholeh) dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, kemudian Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah)
Hal yang sama menimpa bani israel dikala mereka mulai berpaling dari Taurat. Allah berfirman :
أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَى أَشَدِّ الْعَذَابِ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Apakah kau beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah akhir bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari simpulan zaman mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kau perbuat (Al baqoroh 85)
Perhatikanlah! kalau ini terjadi pada orang yang mengingkari sebagian taurat, maka apa alhasil bagi orang mengingkari Al quran!? Tidak mau melaksanakannya dan malah menggantinya dengan hukum-hukum buatan manusia. Apakah mereka merasa hukum-hukum yang mereka buat lebih baik dari aturan Allah yang Allah turunkan dari lauhul mahfudz!?
Perlu anda ketahui, bahwa yang dimaksud kufur dengan kitab pada ayat diatas itu bukannya berarti tidak beriman kepadanya. Yang dimaksud kufur dengan kitab ialah dengan tidak melaksanakannya. Allah berfirman :
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
Barang siapa tidak berhukum memakai apa yang Allah turunkan maka mereka ialah orang-orang kafir
Namun anda juga jangan salah paham lantas mengkafirkan orang lain, lantaran yang dimaksud kufur disini ialah kufur yang tidak hingga keluar dari agama.
Itulah yang menimpa umat Islam kini ini, mereka mulai meninggalkan aliran Islam, meniggalkan alquran dan sunnah, meninggalkan sholat, zakat, menghalalkan riba dan zina, dan lain sebagainya sehingga Allah menghinakan mereka dengan banyak sekali macam kehinaan menyerupai yang terjadi di Indonesia.
Karena itu tidak ada pilihan lain kecuali Islam, tidak ada kemulyaan kecuali dengan Islam tidak dengan harta, tidak dengan pangkat dan kekuasaan. Tidak ada keselamatan kecuali dengan Islam tidak dengan bermuwallah dengan orang kafir, tidak dengan berhubungan dengan mereka.
Demikian sobat sedikit membuatkan perihal Pondok Pesantren Al Anwar - Kemuliaan Hanya dengan Islam ini, agar bermanfaat untuk anak didik kita selanjutnya.
sumber:
ppalanwar.com
Pondok Pesantren Al Anwar - Kemuliaan Hanya dengan Islam
Sesungguhnya Allah saw menciptakan suatu rumus atau suatu aturan yang senantiasa berlaku sepanjang masa sebenarnya orang yang memusuhi, menyelisihi,menentang, tidak mau mengikuti Allah dan RasulNya senantiasa berada dalam kehinaan. Allah berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ يُحَادُّونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ فِي الْأَذَلِّينَ
Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina. (al-Mujadalah 20)
Kehinaan yang dimaksud ialah berupa adzab, peristiwa alam, kemiskinan, penjajahan orang kafir entah secara eksklusif maupun tidak eksklusif menyerupai yang terjadi sekarang.
Dan yang dimaksud menentang Allah dan rasulnya ialah berarti menentang aliran Islam, menolaknya entah itu sebagian maupun keseluruhan, tidak mengakui kebenaranya, menganggapnya sudah bau dan tidak berlaku lagi menyerupai yang terjadi kini ini.
Karena itukah sobat umar berkata :
نحن قوم اعزنا الله بالاسلام فاذاابتغينا العزة بغيره اذلنا الله
Kami ialah kaum yang Allah mulyakan dengan Islam, maka kalau kami mencari kemulyaan dengan selain Islam Allah akan menghinakan kita
İni ialah rumus yang berlaku sepanjang masa. Lihatlah kaumnya nabi Nuh dikala mereka menolak undangan nabi Nuh, Allah menahan hujan selama 40 tahun dan wanita-wanita mereka tidak sanggup melahirkan anak sehingga nabi Nuh berkata kepada mereka dalam surat AnNuh :
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًايُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
maka saya katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia ialah Maha Pengampun-,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
Namun mereka teap berpaling sehingga Allh mengirimkan adzabnya berupa banjir bandang yang menenggelamkan keseluruhan dari mereka. Allah berfirman :
مِمَّا خَطِيئَاتِهِمْ أُغْرِقُوا فَأُدْخِلُوا نَارًا فَلَمْ يَجِدُوا لَهُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْصَارًا
Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan kemudian dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak menerima penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah (An-Nuh 25)
Begitu juga kaum nabi Luth dan nabi Sholeh Allah berfirman :
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ
Maka tatkala tiba azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan watu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, (Hud 82)
فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا
Lalu mereka mendustakannya (nabi Sholeh) dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, kemudian Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah)
Hal yang sama menimpa bani israel dikala mereka mulai berpaling dari Taurat. Allah berfirman :
أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَى أَشَدِّ الْعَذَابِ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Apakah kau beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah akhir bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari simpulan zaman mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kau perbuat (Al baqoroh 85)
Perhatikanlah! kalau ini terjadi pada orang yang mengingkari sebagian taurat, maka apa alhasil bagi orang mengingkari Al quran!? Tidak mau melaksanakannya dan malah menggantinya dengan hukum-hukum buatan manusia. Apakah mereka merasa hukum-hukum yang mereka buat lebih baik dari aturan Allah yang Allah turunkan dari lauhul mahfudz!?
Perlu anda ketahui, bahwa yang dimaksud kufur dengan kitab pada ayat diatas itu bukannya berarti tidak beriman kepadanya. Yang dimaksud kufur dengan kitab ialah dengan tidak melaksanakannya. Allah berfirman :
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
Barang siapa tidak berhukum memakai apa yang Allah turunkan maka mereka ialah orang-orang kafir
Kemuliaan Hanya dengan Islam
Perhatikanlah Allah tidak menyampaikan bahwa orang yang tidak beriman dengan apa yang Allah turunkan itu kafir, namun Allah menyampaikan bahwa yang tidak melakukan aturan Allah ialah kafir.Namun anda juga jangan salah paham lantas mengkafirkan orang lain, lantaran yang dimaksud kufur disini ialah kufur yang tidak hingga keluar dari agama.
Itulah yang menimpa umat Islam kini ini, mereka mulai meninggalkan aliran Islam, meniggalkan alquran dan sunnah, meninggalkan sholat, zakat, menghalalkan riba dan zina, dan lain sebagainya sehingga Allah menghinakan mereka dengan banyak sekali macam kehinaan menyerupai yang terjadi di Indonesia.
Karena itu tidak ada pilihan lain kecuali Islam, tidak ada kemulyaan kecuali dengan Islam tidak dengan harta, tidak dengan pangkat dan kekuasaan. Tidak ada keselamatan kecuali dengan Islam tidak dengan bermuwallah dengan orang kafir, tidak dengan berhubungan dengan mereka.
Demikian sobat sedikit membuatkan perihal Pondok Pesantren Al Anwar - Kemuliaan Hanya dengan Islam ini, agar bermanfaat untuk anak didik kita selanjutnya.
sumber:
ppalanwar.com
Post a Comment for "Pondok Pesantren Al Anwar - Kemuliaan Hanya Dengan Islam"