Kisah Faktual Islami Penuh Hikmah,Kisah Pegawai Rendahan Di Arab Saudi Jadi Menteri
kisah islami penuh hikmah, Kisah Pegawai Rendahan Di Arab Saudi Kaprikornus Menteri. Berdasarkan kisah contoh islami penuh hikmah, serta dikutop dari sebuah buku kisah faktual penuh hikmah. dan juga mengambil rujukan dari 17 kisah penuh hikmah, sert kumpulan dari kisah cinta islami penuh hikmah. ada juga yang dari kisah islami inspiratif.
Di sebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di final tahun 40-an. Seorang pegawai rendahan, dewasa lokal orisinil Saudi, kehausan dan bergegas mencari air untuk menyiram tenggorokannya yg kering. Ia begitu gembira ketika melihat air masbodoh yang tampak didepannya dan bersegera mengisi air masbodoh ke dalam gelas. Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuah hardikan: “Hei, kau tidak boleh minum air ini. Kamu cuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur” Suara itu berasal dari verbal seorang insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut. Remaja itu kesudahannya hanya termangu menahan haus. Ia tahu ia hanya anak miskin lulusan SD. Kalaupun ada pendidikan yang dibanggakan, ia lulusan forum Tahfidz Quran, tapi keahlian itu tidak ada harganya di perusahaan minyak yang ketika itu masih dikendalikan oleh manajeman Amerika.
1. Banting Setir
Hardikan itu selalu terngiang di kepalanya. Ia kemudian bertanya-tanya: Kenapa ini terjadi padaku? Kenapa segelas air saja dihentikan untuk ku? Apakah lantaran saya pekerja rendahan, sedangkan mereka insinyur ? Apakah jika saya jadi insinyur saya dapat minum? Apakah saya dapat jadi insinyur menyerupai mereka?
Pertanyaan ini selalu tengiang-ngiang dalam dirinya. Kejadian ini kesudahannya menjadi momentum baginya untuk membangkitkan “SIKAP POSITIF” . Muncul janji dalam dirinya.
Remaja miskin itu kemudian bekerja keras siang hari dan melanjutkan sekolah malam hari. Hampir setiap hari ia kurang tidur untuk mengejar ketertinggalannya. Tidak jarang olok-olok dari teman pun diterimanya. Buah kerja kerasnya menggapai hasil. Ia kesudahannya dapat lulus SMA.
Kerja kerasnya menciptakan perusahaan memberi kesempatan padanya untuk mendalami ilmu. Ia dikirim ke Amerika mengambil kuliah S1 bidang teknik dan master bidang geologi. Pemuda ini lulus dengan hasil memuaskan. Selanjutnya ia pulang kenegerinya dan bekerja sebagai insinyur. Kini ia sudah menaklukkan ”rasa sakit”nya, kembali sebagai insinyur dan dapat minum air yang dulu dihentikan baginya.
Apakah hingga di situ saja. Tidak, karirnya melesat terus. Ia sudah terlatih bekerja keras dan mengejar ketinggalan, dalam pekerjaan pun karirnya menyusul yang lain. Karirnya melonjak dari kepala bagian, kepala cabang, manajer umum hingga kesudahannya ia menjabat sebagai wakil direktur, sebuah jabatan tertinggi yang dapat dicapai oleh orang lokal ketika itu.
2. Membalas Sikap Kasar Dengan Kelembutan.
Ada bencana menarik ketika ia menjabat wakil direktur. Insinyur Amerika yang dulu pernah mengusirnya, sekarang justru jadi bawahannya. Suatu hari insinyur tersebut tiba menghadap lantaran ingin minta izin libur dan berkata; “Aku ingin mengajukan izin liburan.
Aku berharap Anda tidak mengaitkan bencana air di masa kemudian dengan pekerjaan resmi ini. Aku berharap Anda tidak membalas dendam, atas kekasaran dan keburukan perilakuku di masa lalu”
Apa jawab sang wakil administrator mantan pekerja rendahan ini: “Aku ingin berterimakasih padamu dari lubuk hatiku paling dalam lantaran kau melarang saya minum ketika itu. Ya dulu saya benci padamu.
Tapi, sehabis izin Allah, kau lah alasannya yakni kesuksesanku hingga saya meraih sukses ini.
Tahukan Anda apa perusahaan yang dipimpinnya? Perusahaan itu yakni Aramco (Arabian American Oil Company)perusahaan minyak terbesar di dunia.
Di tangannya perusahaan ini semakin membesar dan kepemilikan Arab Saudi semakin dominan.
Kini perusahaaan ini menghasilakn 3.4 juta barrels (540,000,000 m3) dan mengendalikan lebih dari 100 ladang migas di Saudi Arabia dengan total cadangan 264 miliar barrels (4.20×1010 m3) minyak dan 253 triliun cadangan gas. Atas prestasinya Ia ditunjuk Raja Arab Saudi untuk menjabat sebagai Menteri Perminyakan dan Mineral yang memiliki efek sangat besar terhadap dunia.
Ini yakni kisah Ali bin Ibrahim Al-Naimi yang semenjak tahun 1995 hingga ketika ini menjabat sebagai Menteri Perminyakan dan Mineral Arab Saudi. Salam.
Sebarkan !!! insyaallah bermanfaat.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Sekian dulu sobat sedikit mengembangkan wacana kisah faktual islami penuh hikmah ini, agar bermanfaat dan dapat menumbuhkan akan dogma kita.
Sumber:
Dari Grup WA, FORUM, tanpa menyebutkan sumbernya.
jadipintar dot com
kisah faktual islami penuh hikmah, Pegawai Rendahan Di Arab Saudi Kaprikornus Menteri
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Di sebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di final tahun 40-an. Seorang pegawai rendahan, dewasa lokal orisinil Saudi, kehausan dan bergegas mencari air untuk menyiram tenggorokannya yg kering. Ia begitu gembira ketika melihat air masbodoh yang tampak didepannya dan bersegera mengisi air masbodoh ke dalam gelas. Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuah hardikan: “Hei, kau tidak boleh minum air ini. Kamu cuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur” Suara itu berasal dari verbal seorang insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut. Remaja itu kesudahannya hanya termangu menahan haus. Ia tahu ia hanya anak miskin lulusan SD. Kalaupun ada pendidikan yang dibanggakan, ia lulusan forum Tahfidz Quran, tapi keahlian itu tidak ada harganya di perusahaan minyak yang ketika itu masih dikendalikan oleh manajeman Amerika.
1. Banting Setir
Hardikan itu selalu terngiang di kepalanya. Ia kemudian bertanya-tanya: Kenapa ini terjadi padaku? Kenapa segelas air saja dihentikan untuk ku? Apakah lantaran saya pekerja rendahan, sedangkan mereka insinyur ? Apakah jika saya jadi insinyur saya dapat minum? Apakah saya dapat jadi insinyur menyerupai mereka?
Pertanyaan ini selalu tengiang-ngiang dalam dirinya. Kejadian ini kesudahannya menjadi momentum baginya untuk membangkitkan “SIKAP POSITIF” . Muncul janji dalam dirinya.
Remaja miskin itu kemudian bekerja keras siang hari dan melanjutkan sekolah malam hari. Hampir setiap hari ia kurang tidur untuk mengejar ketertinggalannya. Tidak jarang olok-olok dari teman pun diterimanya. Buah kerja kerasnya menggapai hasil. Ia kesudahannya dapat lulus SMA.
Kerja kerasnya menciptakan perusahaan memberi kesempatan padanya untuk mendalami ilmu. Ia dikirim ke Amerika mengambil kuliah S1 bidang teknik dan master bidang geologi. Pemuda ini lulus dengan hasil memuaskan. Selanjutnya ia pulang kenegerinya dan bekerja sebagai insinyur. Kini ia sudah menaklukkan ”rasa sakit”nya, kembali sebagai insinyur dan dapat minum air yang dulu dihentikan baginya.
Apakah hingga di situ saja. Tidak, karirnya melesat terus. Ia sudah terlatih bekerja keras dan mengejar ketinggalan, dalam pekerjaan pun karirnya menyusul yang lain. Karirnya melonjak dari kepala bagian, kepala cabang, manajer umum hingga kesudahannya ia menjabat sebagai wakil direktur, sebuah jabatan tertinggi yang dapat dicapai oleh orang lokal ketika itu.
2. Membalas Sikap Kasar Dengan Kelembutan.
Ada bencana menarik ketika ia menjabat wakil direktur. Insinyur Amerika yang dulu pernah mengusirnya, sekarang justru jadi bawahannya. Suatu hari insinyur tersebut tiba menghadap lantaran ingin minta izin libur dan berkata; “Aku ingin mengajukan izin liburan.
Aku berharap Anda tidak mengaitkan bencana air di masa kemudian dengan pekerjaan resmi ini. Aku berharap Anda tidak membalas dendam, atas kekasaran dan keburukan perilakuku di masa lalu”
Apa jawab sang wakil administrator mantan pekerja rendahan ini: “Aku ingin berterimakasih padamu dari lubuk hatiku paling dalam lantaran kau melarang saya minum ketika itu. Ya dulu saya benci padamu.
Tapi, sehabis izin Allah, kau lah alasannya yakni kesuksesanku hingga saya meraih sukses ini.
3. Di Puncak Karir dari Kisah Nyata Islami Penuh Hikmah
Kini sikap positfnya sudah membuahkan hasil, kemudian apakah ceritanya hingga disini? Tidak. Akhirnya mantan pegawai rendahan ini menempati jabatan tertinggi di perusahaan tersebut. Ia menjadi Presiden Direktur pertama yang berasal dari bangsa Arab.
Tahukan Anda apa perusahaan yang dipimpinnya? Perusahaan itu yakni Aramco (Arabian American Oil Company)perusahaan minyak terbesar di dunia.
Di tangannya perusahaan ini semakin membesar dan kepemilikan Arab Saudi semakin dominan.
Kini perusahaaan ini menghasilakn 3.4 juta barrels (540,000,000 m3) dan mengendalikan lebih dari 100 ladang migas di Saudi Arabia dengan total cadangan 264 miliar barrels (4.20×1010 m3) minyak dan 253 triliun cadangan gas. Atas prestasinya Ia ditunjuk Raja Arab Saudi untuk menjabat sebagai Menteri Perminyakan dan Mineral yang memiliki efek sangat besar terhadap dunia.
Ini yakni kisah Ali bin Ibrahim Al-Naimi yang semenjak tahun 1995 hingga ketika ini menjabat sebagai Menteri Perminyakan dan Mineral Arab Saudi. Salam.
Sebarkan !!! insyaallah bermanfaat.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Sekian dulu sobat sedikit mengembangkan wacana kisah faktual islami penuh hikmah ini, agar bermanfaat dan dapat menumbuhkan akan dogma kita.
Sumber:
Dari Grup WA, FORUM, tanpa menyebutkan sumbernya.
jadipintar dot com
Post a Comment for "Kisah Faktual Islami Penuh Hikmah,Kisah Pegawai Rendahan Di Arab Saudi Jadi Menteri"