Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish) Dan Cara Budidayanya
Budidaya Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish) Infoikan.com Ikan ekor sikat atau nama latin ekor sisir merupakan jenis ikan hias langka. Akan tetapi masih termasuk kategori nama-nama ikan air tawar yang gampang dipelihara. ikan hias ini boleh dicampur jadi satu dengan ikan hias lainnya dalam satu akuarium. Berikut cara budidaya ikan ekor sikat:
Klasifikasi dan Sistematika Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Ordo : Percomorphoidei
Sub-ordo : Anabantoidei
Famili : Anabantidae
Gebus : Belontia
Spesies : Belontia signata (Gunther)
Asal : Ceylon
Nama Asing : Combtail Paradisefish
Nama Latin : Ekor Sisir
Bentuk tubuh ekor ikan sikat memanjang dengan cuilan pipih. Mulutnya besar dengan moncong menghadap ke atas. Warna dasar banyak macamnya. Sedangkan warna punggung terkadang hijau zaitun atau hijau pelangi dengan grup musik berwarna sawo matang.
Yang menciptakan ikan ini sangat manis dipandang ialah bentuk siripnya. Sirip punggung dan anusnya misalnya, menjuntai cukup panjang melebihi separuh tubuh dan meruncing. Sedangkan sirip ekornya menyeruapai kipas dan beberapa diantaranya muncul keluar dari sirip sebenarnya.
warna sirip ini secara umum agak kuning, hijau dan terkadang agak biru dengan jari-jari sirip berwarna sawo matang. Sedangakn tepi sirip punggung dan anus berwarna krem dan kalau sudah bau tanah akan terlihat bercak gelap pada belakang sirip punggung.
Sifat-Sifat Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Di alam aslinya, ekor sikat ini ditemukan hidup pada perairan yang banyak ditumbuhi tumbuhan rimbun. Bertemperamen agak keras. Oleh alasannya ialah itu, kalau ia ditempatkan di akuarium bersama jenis ikan lain, pilihlah yang seukuran dengannya.
Meski agak bersifat keras dan kasar, ia gampang dipelihara. Asal habitatnya di alam itu sanggup ditiru maka akan betah dan bertahan lama. Dari itu teman sanggup menciptakan wadah akuarium maupun kolam dengan perbanyak jenis tumbuhan air.
Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Untuk daerah pemijahan sama halnya dengan cara budidaya jenis ikan lainnya, cukup sediakan akuarium berukuran 60 x 30 x 30 cm saja. Dasar akuarium diberi pasir bersih, sedangkan pada permukaan jangan lupa untuk memberi tumbuhan air yang mengapung.
Air yang diharapkan harus higienis dan jernih dengan suhu air berkisar 28 derajat C. Kesadahan air ini normal (pH 7) dan sebelumnya endapkan dulu paling tidak selama 24 jam. Untuk tinggi air dilarang lebih dari 25 cm dan paling rendah 20 cm.
Memilih Induk Budidaya Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Dalam melaksanakan budidaya ikan ekor sikat combtail paradisefish, idealnya cara menentukan ikan yaitu panjang maksimal si ekor sikat ini cuma 12,5 cm. Tapi jangan heran, ukuran 7,5 cm pun ia sudah memadai dijadikan induk. Cara mengetahui jenis kelamin terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit atau gendut terutama kalau dipandang dari atas.
Untuk cara membedakan jantan dan betina ikan ekor sikat, sanggup dilihat dari bentuk sirip dan warna tubuhnya. Sang jantan mempunyai sirip punggung dan anus berbentuk lancip dengan warna tubuh agak pudar. Satu wadah akuarium hanya boleh diisi dengan sepasang induk.
Pertama kali si jantan akan menciptakan gelembung busa yang lalu disusun menjadi sarang. Sarang siap, serta-merta pula ia merayu si betina. Kemudian akan masuk ke dalam sarang dan melaksanakan pemijahan. Telur yang dikeluarkan si betina akan dibuahi si jantan dengan spermanya.
Untuk induk jantan, ia masih diperkenankan tinggal bersama telur yang menetas selama 48 jam. Tetapi begitu telur-telur tersebut bermetamorfosis burayak, si jantan pun siap untuk diasingkan juga dimana berina dirawat. Perawatan burayak sama dengan merawat benih gurame labiosa.
Pembesaran Budidaya Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Untuk mempercepat pertumbuhan benih-benih itu, ada baiknya sehabis berumur 2 ahad ia dipelihara di kolam atau daerah lain sanggup akuarium yang lebih luas. Dengan ukuran ideal 2 x 3 atau 2 x 1 m dengan kedalaman 40 cm, sedangkan ketinggian air antara 25 - 30 cm.
Bak pembesaran ini pun sebetulnya dibersihkan lebih dulu. Setelah bersih, air jernih boleh masuk. Tekhnik pemindahan benih harus hati-hati menyerupai halnya penanganan pada ikan labiosa. Bedanya, kalau sanggup ikan ini dipindahkan dikala suhu air rendah (pagi atau sore).
Demikian teman sedikit ulasan wacana budidaya ikan ekor sikat (combtail paradisefish) ini, agar bermanfaat dan sanggup menambah wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang perawatan jensi ikan hias berikutnya.
Baca juga:
-Manfaat Ikan Konsumsi untuk Kesehatan Tubuh Kita
-kan Tawar Untuk Obat Kanker
-Manfaat Memelihara Ikan Hias Aquarium Dirumah
Klasifikasi dan Sistematika Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Ordo : Percomorphoidei
Sub-ordo : Anabantoidei
Famili : Anabantidae
Gebus : Belontia
Spesies : Belontia signata (Gunther)
Asal : Ceylon
Nama Asing : Combtail Paradisefish
Nama Latin : Ekor Sisir
 |
| wikiwand.com |
Langkah-Langkah Budidaya Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Ciri-Ciri Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)Bentuk tubuh ekor ikan sikat memanjang dengan cuilan pipih. Mulutnya besar dengan moncong menghadap ke atas. Warna dasar banyak macamnya. Sedangkan warna punggung terkadang hijau zaitun atau hijau pelangi dengan grup musik berwarna sawo matang.
Yang menciptakan ikan ini sangat manis dipandang ialah bentuk siripnya. Sirip punggung dan anusnya misalnya, menjuntai cukup panjang melebihi separuh tubuh dan meruncing. Sedangkan sirip ekornya menyeruapai kipas dan beberapa diantaranya muncul keluar dari sirip sebenarnya.
warna sirip ini secara umum agak kuning, hijau dan terkadang agak biru dengan jari-jari sirip berwarna sawo matang. Sedangakn tepi sirip punggung dan anus berwarna krem dan kalau sudah bau tanah akan terlihat bercak gelap pada belakang sirip punggung.
Sifat-Sifat Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Di alam aslinya, ekor sikat ini ditemukan hidup pada perairan yang banyak ditumbuhi tumbuhan rimbun. Bertemperamen agak keras. Oleh alasannya ialah itu, kalau ia ditempatkan di akuarium bersama jenis ikan lain, pilihlah yang seukuran dengannya.
Meski agak bersifat keras dan kasar, ia gampang dipelihara. Asal habitatnya di alam itu sanggup ditiru maka akan betah dan bertahan lama. Dari itu teman sanggup menciptakan wadah akuarium maupun kolam dengan perbanyak jenis tumbuhan air.
 |
| Wikipedia |
Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Untuk daerah pemijahan sama halnya dengan cara budidaya jenis ikan lainnya, cukup sediakan akuarium berukuran 60 x 30 x 30 cm saja. Dasar akuarium diberi pasir bersih, sedangkan pada permukaan jangan lupa untuk memberi tumbuhan air yang mengapung.
Air yang diharapkan harus higienis dan jernih dengan suhu air berkisar 28 derajat C. Kesadahan air ini normal (pH 7) dan sebelumnya endapkan dulu paling tidak selama 24 jam. Untuk tinggi air dilarang lebih dari 25 cm dan paling rendah 20 cm.
Memilih Induk Budidaya Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Dalam melaksanakan budidaya ikan ekor sikat combtail paradisefish, idealnya cara menentukan ikan yaitu panjang maksimal si ekor sikat ini cuma 12,5 cm. Tapi jangan heran, ukuran 7,5 cm pun ia sudah memadai dijadikan induk. Cara mengetahui jenis kelamin terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit atau gendut terutama kalau dipandang dari atas.
Untuk cara membedakan jantan dan betina ikan ekor sikat, sanggup dilihat dari bentuk sirip dan warna tubuhnya. Sang jantan mempunyai sirip punggung dan anus berbentuk lancip dengan warna tubuh agak pudar. Satu wadah akuarium hanya boleh diisi dengan sepasang induk.
Pemijahan Budidaya Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Setelah akuarium pemijahan disiapkan dan di sterilkan dengan memakai PK, kalau mungkin isilah air setinggi 25 cm. Di permukaan air lengkapi dengan tumbuhan air yang terapung, sedangakn dasar diberi pasir.Pertama kali si jantan akan menciptakan gelembung busa yang lalu disusun menjadi sarang. Sarang siap, serta-merta pula ia merayu si betina. Kemudian akan masuk ke dalam sarang dan melaksanakan pemijahan. Telur yang dikeluarkan si betina akan dibuahi si jantan dengan spermanya.
Untuk induk jantan, ia masih diperkenankan tinggal bersama telur yang menetas selama 48 jam. Tetapi begitu telur-telur tersebut bermetamorfosis burayak, si jantan pun siap untuk diasingkan juga dimana berina dirawat. Perawatan burayak sama dengan merawat benih gurame labiosa.
Pembesaran Budidaya Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish)
Untuk mempercepat pertumbuhan benih-benih itu, ada baiknya sehabis berumur 2 ahad ia dipelihara di kolam atau daerah lain sanggup akuarium yang lebih luas. Dengan ukuran ideal 2 x 3 atau 2 x 1 m dengan kedalaman 40 cm, sedangkan ketinggian air antara 25 - 30 cm.
Bak pembesaran ini pun sebetulnya dibersihkan lebih dulu. Setelah bersih, air jernih boleh masuk. Tekhnik pemindahan benih harus hati-hati menyerupai halnya penanganan pada ikan labiosa. Bedanya, kalau sanggup ikan ini dipindahkan dikala suhu air rendah (pagi atau sore).
Demikian teman sedikit ulasan wacana budidaya ikan ekor sikat (combtail paradisefish) ini, agar bermanfaat dan sanggup menambah wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang perawatan jensi ikan hias berikutnya.
Baca juga:
-Manfaat Ikan Konsumsi untuk Kesehatan Tubuh Kita
-kan Tawar Untuk Obat Kanker
-Manfaat Memelihara Ikan Hias Aquarium Dirumah
 Dan Cara Budidayanya){kind=link}
Post a Comment for "Ikan Ekor Sikat (Combtail Paradisefish) Dan Cara Budidayanya"