Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Ikan Hias
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan Infoikan.com Sudah tahu macam macam penyakit pada ikan? atau ingin tahu jenis-jenis hama pada ikan? Usaha budidaya ikan hias merupakan perjuangan ynag harus tekuni, sekaligus sanggup mencicipi kenikmatan tersendiri. Dengan bermacam-macam warna dan bentuk yang indah.
Pengertian hama dan penyakit pada ikan yaitu segala sesuatu yang sanggup menimbulkan gangguan suatu fungsi atau struktur dari alat badan atau sebagian alat tubuh, baik secara pribadi maupun tidak lansung. Pengendalian hama dan penyakit pada ikan hias harus kita tempuh untuk menyelamatkan ikan-ikan tersebut.
Oleh lantaran itu mari kita lanjutkan mengenai betapa pentingnya mengetahui ikan hias semoga terjangkit penyakit.
Penyakit pada ikan hias muncul akhir faktor-faktor yang tidak sesuai dengan kehidupan ikan. Manusia memegang peranan penting dalam upaya pencegahan terjadinya serangan penyakit pada ikan.
Pemberian Pakan yang Berlebihan
Pemberian pakan yang berlebihan menjadikan ikan gampang terjangkit penyakit. Jika pinjaman kuliner berlebihan makan ikan akan mengalami kekenyangan dan penurunan kualitas air.
Ikan akan mengalami pecah usus bila kekenyangan dan menimbulkan radang pada dinding perut dan jadinya menimbulkan lukan pada dinding perut.
Sedang jikalau kuliner itu banyak yang terbuang lantaran ikan sudah kenyang, maka akan tertimbun di dasar kolam dan tambak. Lalu hal itu berlangsung terus-menerus akan menimbulkan keracunan.
Oleh lantaran itu, dalam pinjaman pakan harus tepat. Baik waktu, ukuran, maupun mutu.
Kepadatan Ikan
Salah satu munculnya penyakit pada ikan hias tak lain yaitu lantaran kepadatan. keadaan kolam atau wadah yang terlalu padat akan menimbulkan adanya tabrakan antar ikan.
Gesekan ini sanggup menjadikan ikan terluka. Kalau ikan sudah terluka maka akan tumbuh jamur dan akan menimbulkan penyakit kulit. Salah satu jikalau sudah terkena penyakit maka akan gampang menular ke ikan yang lain.
Untuk menghindarinya, maka sanggup ditempuh dengan cara mengatur jumlah kepadatan ikan dalam wadah budidaya.
Pemeliharaan Wadah dan Budidaya
Salah satu pemicu penyakit ikan tumbuh yaitu lantaran wadah kurang bersih. Wadah yang digunakan memelihara ikan harus higienis dari lumut yang menjadi sarang patogen. Air akan cepat kotor jikalau di dalam wadah itu banyak lumut.
Jika kawasan memelihara berupa akuarium, dibersihkan dengan cara menguras airnya. Yaitu menggunakan sifon atau selang penyedot air.
Jika berupa kolam atau kolam, cara membersihkannya dengan cara berkala. Contohnya seminggu sekali, sebulan sekali, atau 2 bulan sekali.
Penyakit pada Ikan Hias - Stress
Stress pada ikan disebabkan oleh beberapa hal diantaranya makanan, transportasi, dan meningkatnya suhu air. Stress sanggup menjadikan ikan menjadi shok, tidak mau makan dan meningkatkan kepekaan terhadap penyakit.
Cara mengurangi penyakit stress antara lain:
Kualitas air sanggup dijaga semoga tidak menimbulkan penyakit. Caranya yaitu dengan mengganti air pada keadaan suhu udara tidak terlalu panas.
Dengan mengganti air secara benar maka ikan hias akan mempunyai umur panjang dan terhindar dari infeksi penyakit pada kulit. Kedaan air yang kurang sehat merupakan sumber penyakit yang berbahaya.
Kualitas air yang tidak memenuhi syarat yang menjadikan munculnya penyakit sanggup disebabkan karena:
Hama juga merupakan penyebab penyakit. Hama sering dijumpai di kolam dan kawasan pemeliharaan ikan lainnya. Hama sanggup mengganggu ikan-ikan peliharaan.
Hama yang memangsa ikan ibarat ikan atau binatang lain yang ukuran tubuhnya lebih besar akan menghabiskan sebagian besar ikan peliharaan. Hewan-hewan itu sanggup berupa katak, ular, burung, dan insekta.
Insekta merupakan jenis pemangsa yang berbahaya. Jenis-jenis insekta antara lain Notonecta, Cybister, Belostoma indicus dan kini-kini. Berbahayanya hama ini lebih sering merusak telur maupun benih ikan dengan cara mengisap cairannya.
Insekta ini pada malam hari akan terbang dari kolam satu ke kolam yang lain sehingga sulit diberantas.
Selain hama pemangasa ada juga hama perusak ibarat kepiting, belut yang bisa merobek, penyaring pada pintu dan menggali pematang.
Karantina Ikan
Ikan yang gres didatangkan atau yang hendak dikirim dilakukan karantina terlebih dahulu. Upaya ini dilakukan semoga penyakit yang membawa tidak menyebar ke kawasan lain. Selama karantina yaitu 1-2 ahad dilakukan pengamatan, untuk mengetahui tanda-tanda yang ada pada ikan tersebut.
Bagian-Bagian Ikan yang Diserang Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit pada ikan hias harus selalu diwaspadai. Penyakit biasanya menyerang pada bagian-bagian penting dari ikan. Bagian badan ikan yang terjangkit adalah:
Insang
Jika insang pada ikan terjangkit penyakit maka menimbulkan ikan sulit bernafas. Ikan kelihatan megap-megap dan sering muncul dipermukaan air. Selain itu, warna ikan menjadi pucat sering terlihat bintik-bintik merah lantaran peradangan.
Kulit
Serangan penyakit pada kulit menjadikan pada kulit tampak pucat, berlendir dan ikan suka menggosok-gosokkan badan pada dasar kolam atau benda-benda disekitarnya. Jika serangan ini berlanjut akan menjadikan borok.
Organ Dalam
Serangan penyakit ini menjadikan organ dalam mengalami kerusakan. Biasanya menyerang organ dalam ibarat usus, gelembung renang, hati, ginjal dan limfa. Sering kali kita jumpai kulit ikan membengkak dan kelihatan kurus. Itulah salah satu teladan jikalau penyakit menyerang organ dalam berupa usus.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Perendaman
Ikan yang diobati dengan cara ini dimasukkan kedalam jaring dan dicelupkan. Selain ikan, telur juga sanggup direndam. Waktu yang dibutuhkan dalam perendaman sesuai aturan. Perendaman ini menggunakan takaran konsentrasi yang tinggi.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Pmbilasan
Ikan dibilas sekaligus dilakukan pengantian air. Pembilasan menggunakan konsentrasi yang tinggi.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Penyemprotan
bahan kimia yang digunakan yaitu pestisida. Petisida digunakan jikalau budidaya ditempatkan di kolam atau tambak.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Pengobatan Melalui Makanan
Jika ikan yang terjangkit belum kehilangan nafsu makan maka obat hendaknya dicampur melalui makanan, yang diingat pinjaman obat ini harus sesuai dosis.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Penyuntikan
Penyuntikan biasanya dilakukan pada ikan-ikan yang berukuran besar atau induk-induk ikan. Caranya sanggup disuntikkan di belahan belakang dari rongga perut dan dibagian tengah otot punggung bersahabat sirip punggung.
Inilah ulasan dan klarifikasi singkat pengendalian hama dan penyakit pada ikan hias, semoga menemukan hasil yang lebih baik untuk ikan peliharaannya. Selamat mencoba merawat ikan budidaya.
Berbagai Sumber
Baca juga:
Pengertian hama dan penyakit pada ikan yaitu segala sesuatu yang sanggup menimbulkan gangguan suatu fungsi atau struktur dari alat badan atau sebagian alat tubuh, baik secara pribadi maupun tidak lansung. Pengendalian hama dan penyakit pada ikan hias harus kita tempuh untuk menyelamatkan ikan-ikan tersebut.
Oleh lantaran itu mari kita lanjutkan mengenai betapa pentingnya mengetahui ikan hias semoga terjangkit penyakit.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan
Faktor Penyebab Munculnya Penyakit pada Ikan HiasPenyakit pada ikan hias muncul akhir faktor-faktor yang tidak sesuai dengan kehidupan ikan. Manusia memegang peranan penting dalam upaya pencegahan terjadinya serangan penyakit pada ikan.
Pemberian Pakan yang Berlebihan
Pemberian pakan yang berlebihan menjadikan ikan gampang terjangkit penyakit. Jika pinjaman kuliner berlebihan makan ikan akan mengalami kekenyangan dan penurunan kualitas air.
Ikan akan mengalami pecah usus bila kekenyangan dan menimbulkan radang pada dinding perut dan jadinya menimbulkan lukan pada dinding perut.
Sedang jikalau kuliner itu banyak yang terbuang lantaran ikan sudah kenyang, maka akan tertimbun di dasar kolam dan tambak. Lalu hal itu berlangsung terus-menerus akan menimbulkan keracunan.
Oleh lantaran itu, dalam pinjaman pakan harus tepat. Baik waktu, ukuran, maupun mutu.
Kepadatan Ikan
Salah satu munculnya penyakit pada ikan hias tak lain yaitu lantaran kepadatan. keadaan kolam atau wadah yang terlalu padat akan menimbulkan adanya tabrakan antar ikan.
Gesekan ini sanggup menjadikan ikan terluka. Kalau ikan sudah terluka maka akan tumbuh jamur dan akan menimbulkan penyakit kulit. Salah satu jikalau sudah terkena penyakit maka akan gampang menular ke ikan yang lain.
Untuk menghindarinya, maka sanggup ditempuh dengan cara mengatur jumlah kepadatan ikan dalam wadah budidaya.
Pemeliharaan Wadah dan Budidaya
Salah satu pemicu penyakit ikan tumbuh yaitu lantaran wadah kurang bersih. Wadah yang digunakan memelihara ikan harus higienis dari lumut yang menjadi sarang patogen. Air akan cepat kotor jikalau di dalam wadah itu banyak lumut.
Jika kawasan memelihara berupa akuarium, dibersihkan dengan cara menguras airnya. Yaitu menggunakan sifon atau selang penyedot air.
Jika berupa kolam atau kolam, cara membersihkannya dengan cara berkala. Contohnya seminggu sekali, sebulan sekali, atau 2 bulan sekali.
Penyakit pada Ikan Hias - Stress
Stress pada ikan disebabkan oleh beberapa hal diantaranya makanan, transportasi, dan meningkatnya suhu air. Stress sanggup menjadikan ikan menjadi shok, tidak mau makan dan meningkatkan kepekaan terhadap penyakit.
Cara mengurangi penyakit stress antara lain:
- Hati-hati ketika penebaran benih.
- Ikan yang ditangkap atau didatangkan dihentikan pribadi dicampur dengan ikan yang lama.
- Ikan yang gres saja mengalamai transportasi tertutup dalam kantong plastik dilakukan pembiasaan suhu terlebih dulu, tidak pribadi ditebar.
- Pemberian pakan harus diperhatikan ketepatan ukuran, waktu, dan mutu.
Kualitas air sanggup dijaga semoga tidak menimbulkan penyakit. Caranya yaitu dengan mengganti air pada keadaan suhu udara tidak terlalu panas.
Dengan mengganti air secara benar maka ikan hias akan mempunyai umur panjang dan terhindar dari infeksi penyakit pada kulit. Kedaan air yang kurang sehat merupakan sumber penyakit yang berbahaya.
Kualitas air yang tidak memenuhi syarat yang menjadikan munculnya penyakit sanggup disebabkan karena:
- Tingginya materi organik dalam air.
- Menggunakan wadah budidaya yang tidak cocok.
- Tidak melakukan pengelolaan perjuangan budidaya ikan secara benar ibarat tidak menawarkan makan yang cukup.
Hama juga merupakan penyebab penyakit. Hama sering dijumpai di kolam dan kawasan pemeliharaan ikan lainnya. Hama sanggup mengganggu ikan-ikan peliharaan.
Hama yang memangsa ikan ibarat ikan atau binatang lain yang ukuran tubuhnya lebih besar akan menghabiskan sebagian besar ikan peliharaan. Hewan-hewan itu sanggup berupa katak, ular, burung, dan insekta.
Insekta merupakan jenis pemangsa yang berbahaya. Jenis-jenis insekta antara lain Notonecta, Cybister, Belostoma indicus dan kini-kini. Berbahayanya hama ini lebih sering merusak telur maupun benih ikan dengan cara mengisap cairannya.
Insekta ini pada malam hari akan terbang dari kolam satu ke kolam yang lain sehingga sulit diberantas.
Selain hama pemangasa ada juga hama perusak ibarat kepiting, belut yang bisa merobek, penyaring pada pintu dan menggali pematang.
Karantina Ikan
Ikan yang gres didatangkan atau yang hendak dikirim dilakukan karantina terlebih dahulu. Upaya ini dilakukan semoga penyakit yang membawa tidak menyebar ke kawasan lain. Selama karantina yaitu 1-2 ahad dilakukan pengamatan, untuk mengetahui tanda-tanda yang ada pada ikan tersebut.
Bagian-Bagian Ikan yang Diserang Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit pada ikan hias harus selalu diwaspadai. Penyakit biasanya menyerang pada bagian-bagian penting dari ikan. Bagian badan ikan yang terjangkit adalah:
Insang
Jika insang pada ikan terjangkit penyakit maka menimbulkan ikan sulit bernafas. Ikan kelihatan megap-megap dan sering muncul dipermukaan air. Selain itu, warna ikan menjadi pucat sering terlihat bintik-bintik merah lantaran peradangan.
Kulit
Serangan penyakit pada kulit menjadikan pada kulit tampak pucat, berlendir dan ikan suka menggosok-gosokkan badan pada dasar kolam atau benda-benda disekitarnya. Jika serangan ini berlanjut akan menjadikan borok.
Organ Dalam
Serangan penyakit ini menjadikan organ dalam mengalami kerusakan. Biasanya menyerang organ dalam ibarat usus, gelembung renang, hati, ginjal dan limfa. Sering kali kita jumpai kulit ikan membengkak dan kelihatan kurus. Itulah salah satu teladan jikalau penyakit menyerang organ dalam berupa usus.
Teknik Pengendalian Hama dan Penyakit pada Ikan Hias
Penegndalian hama dan penyakit ikan hias sanggup kita tanggulangi dengan obat-obatan atau kimiawi. Adapun tekniknya sebagai berikut:Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Perendaman
Ikan yang diobati dengan cara ini dimasukkan kedalam jaring dan dicelupkan. Selain ikan, telur juga sanggup direndam. Waktu yang dibutuhkan dalam perendaman sesuai aturan. Perendaman ini menggunakan takaran konsentrasi yang tinggi.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Pmbilasan
Ikan dibilas sekaligus dilakukan pengantian air. Pembilasan menggunakan konsentrasi yang tinggi.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Penyemprotan
bahan kimia yang digunakan yaitu pestisida. Petisida digunakan jikalau budidaya ditempatkan di kolam atau tambak.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Pengobatan Melalui Makanan
Jika ikan yang terjangkit belum kehilangan nafsu makan maka obat hendaknya dicampur melalui makanan, yang diingat pinjaman obat ini harus sesuai dosis.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Penyuntikan
Penyuntikan biasanya dilakukan pada ikan-ikan yang berukuran besar atau induk-induk ikan. Caranya sanggup disuntikkan di belahan belakang dari rongga perut dan dibagian tengah otot punggung bersahabat sirip punggung.
Inilah ulasan dan klarifikasi singkat pengendalian hama dan penyakit pada ikan hias, semoga menemukan hasil yang lebih baik untuk ikan peliharaannya. Selamat mencoba merawat ikan budidaya.
Berbagai Sumber
Baca juga:
Post a Comment for "Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Ikan Hias"