Budidaya Ikan Cupang Untuk Pemula

Budidaya Ikan Cupang jenis ikan hias yang gampang dipelihara walaupun untuk pemula. Jenis-jenis ikan cupang sangat banyak, namun secara garis besar dikelompokkan jadi cupang hias dan cupang aduan.

Dengan adanya kontes ikan cupang, maka tak heran kalau kini ini para pecinta ikan hias khususnya cupang berlomba-lomba membuat generasi gres dengan cara budidaya ikan cupang ini. Hal ini lantaran peminat ikan cupang semakin hari semakin banyak, dan rata-rata dari anak-anak. Langsung saja berikut ini klarifikasi langkah-langkah cara budidaya ikan cupang yang sanggup dilakukan oleh siapa saja.

guppy-cupang-maniak.blogspot.com

Tips Budidaya Ikan Cupang Agar Berhasil

Ikan cupang berasal dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, Indo Cina dan Siam. Ikan cupang merupakan ikan air tawar. Sebelum melaksanakan ternak ikan cupan, alangkah baiknya kita ketahui dulu ciri-ciri cupang aduan maupun cupang hias.

Ciri-Ciri dari Ikan Cupang Antara Lain:

1. Badannya terdapat garis horizontal yang berwarna biru gelap atau hitam.
2. Warna badannya bervariasi dari kuning hingga sawo matang.
3. Punggung berwarna lebih gelap.
4. Bagian perut lebih kuning-putih.
5. Sirip berwarna kemerahan dan ujung berwarna ungu atau biru.
6. Pada sirip mempunyai bintik-bintik ibarat pelangi.
7. Ikan cupang panjang sanggup mencapai 6,25 cm.

Budidaya Ikan Cupang - Pemilihat Induk
Ikan cupang yang sanggup dipilih sebagai induk telah berukuran 5 cm dan umur 6 - 7 bulan.
Ciri-Ciri Induk Jantan Ikan Cupang Siap Kawin atau Dipijahkan:

1. Jari-jari sirip, punggung dan ekor yang tumbuh sangat sempurna.
2. Mempunyai ujung sirip punggung yang berwarna kemerahan yang juga terdapat pada sirip ekor dan analnya.
3. Terdapat bintk-bintik hitam pada punggung yang lebih banyak dari biasanya.

Ciri-Ciri Induk Betina Ikan Cupang Siap Kawin atau Dipijahkan:
Sirip ekor, anal, dan punggung yang biasanya tanpa ada penonjolan dari jari-jari siripnya. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan induk yaitu:

1. Jumlah induk betina dan jantan sebanding.
2. Induk yang telah terpilih ditempatkan dalam wadah terpisah.
3. Beri makanan yang cukup dan layak ibarat kutu air atau jentik nyamuk.

Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Cupang
Ikan cupang yang berumur 5 cm sanggup dilakukan pemijahan. Cupang mempunyai sifat pendamai sehingga sanggup ditempatkan hidup di daerah yang terbatas ibarat akuarium.

Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk pemijahan ikan cupan antara lain:

1. Sediakan akuarium, toples-toples beling atau kolam semen. Untuk kolam semen sanggup dilakukan penyekatan kayu biar sanggup dipakai untuk mengawinkan cupang dalam jumlah banyak.
2. Untuk membantu induk jantan membuat sarang maka berilah tumbuhan air pada daerah pemijahan. Jenis tumbuhan air ini sanggup berupa enceng gondok.
3. Air yang dipakai sanggup berupa air sumur, ledeng atau air hujan. Air hendaknya diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam (sehari semalam).

Pemijahan Ikan Cupang
Dalam tahap pemijahan ikan cupang ini, kita harus berhati-hati. Jangan hingga daerah yang dipakai untuk pemijahan ada jamur dan bibit penyakit lainnya. Untuk menghindari hal itu maka perlu dilakukan sebelum melaksanakan cara mengawinkan ikan cupang:

1. Gosoklah kotoran yang terdapat di dinding akuarium hingga licin.
2. Bilaslah dengan air bersih. Apabila ingin hasil yang bersih, rendam dengan larutan PK encer. Larutan Pk sanggup dibeli di tempat-tempat penjual ikan. Bilaslah sekali lagi.
3. Isi akuarium setinggi 15 - 18 cm. Jika pada bak, kedalaman hingga 25 cm.
4. Masukkan tumbuhan yang telah dipersiapkan dan bersih.
5. Masukkan induk cupang yang telah dipilih, satu jantan untuk setiap induk betina.

Setelah dimasukkan, induk jantan akan membuat sarang busa pada daun-daun enceng gondok. Setelah telur-telur keluar dan dibuahi oleh induk jantan, telur-telur itu akan menmpel pada busa yang berwarna putih. Telur-telur ini akan menetas dalam tempo yang tidak lebih dari 24 jam.

Benih yang menetas akan berdiam disekitar tempatnya dan berenang bebas sesudah berumur 5 hari. Induk jantan dan betina harus sudah dipisah. Benih ini sudah sanggup diberi makanan lantaran kandungan kuning telur sudah habis.

Pembesaran Ikan Cupang
Langkah terakhir budidaya ikan cupang yaitu masa pembesaran ini. Hal-hal ynag perlu diperhatikan ketika merawat dan memlihara burayak ikan cupang yaitu sebagai berikut:

1. Setelah burayak berumur satu ahad benih dipindahkan ke lain tempat. Pemindahan sanggup dilakukan pada wadah akuarium yang agak besar atau kolam semen yang lebih besar.
2. Apabila memindahkan ikut sertakan sebagian airnya dan dilakukan pada ketika suhu rendah.
3. Memasukkan rumput enceng gondok mempunyai kegunaan untuk berteduh dari sengatan sinar matahari atau dari tetesan air hujan.
4. Bersihkan terlebih dahulu enceng gondok yang akan ditempatkan dalam kolam atau akuarium.
5. Beri makanan berupa kutu air yang kecil, Kemudian beri makanan cacing sutera. Makanan alami ikan cupang ini sangat bergizi dan manis untuk pertumbuhannya.
6. Air diganti seminggu sekali dengan membuang 2/3 bab air lama. caranya dengan memakai selang dan diganti dengan air yang telah diendapkan sehari semalam.
7. Pindahkan lagi benih yang berumur sebulan pada wadah yang lebih besar lagi. Bisa berupa akuarium atau bak.
8. Setelah berumur 4 minggu, induk ikan cupang sanggup dikawinkan lagi.

Jenis Penyakit Ikan Cupang dan Cara Mengatasinya

Dalam melaksanakan budidaya ikan cupang, baik itu masa pemijahan maupun cara merawat ikan cupang, pastinya akan mengalami adanya timbul penyakit. 

Salah satu penyakit ikan cupang yaitu White Spot (bintik putih). Ciri-ciri ikan cupang yang terjangkit penyakit white spot ialah ikan sering terlihat membenturkan tubuhnya ke dinding kolam atau benda-benda keras, malas makan dan menggetar-getarkan tubuhnya, merupakan tanda-tanda awal. 

ralalidansaya.blogspot.com

Cara Mengobati Ikan Cupang Dari Penyakit White Spot (bintik putih):

• Memutuskan rantai hidup benalu dari tubuh ikan cupang.
• Jika memakai obat campurkan 1 gram Methil biru ke dalam 100 ml air higienis sehingga larutan baku, isilah kolam plastik dengan air bersih, setiap per liter air teteskan 2 - 4 ml selama 24 jam diulangi 3 - 5 kali sehari. Setiap kali perendaman diganti larutan obat baru.
• Perendaman dalam larutan garam dapur NaCI 1 - 4 gram ke dalam 100 ml air higienis 7 - 8 hari berturut-turut atau dalam air bersuhu 31 - 32 derajat C.

Demikian sahabat sedikit ulasan cara budidaya ikan cupang untuk pemula yang gampang dikerjakan dalam wadah apapun. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba dengan hasil yang lebih bagus.

Berbagai sumber.
Baca juga:

• Inilah Makanan Terbaik Ikan Cupang dan Bernutrisi Tinggi
• Jenis dan Harga Ikan Cupang Hias serta Aduan Termahal 
• Ikan Cupang Giant, Sejarah Dan Cara Merawatnya
• Langkah-Langkah Budidaya Ikan Cupang (Talking Gourami) untuk Usaha dan Bisnis Ikan Hias

Share :