Akuarium Ikan Arwana Dan Cara Merawatnya
Akuarium Ikan Arwana Sudah tahu cara mengganti air akuarium ikan arwana? Atau ingin tahu desain aquarium arwana?
ikan arwana harus higienis dan higinis. Akuarium yang kotor secara tidak pribadi sanggup menggangu kesehatan arwana.
Sakit atau gangguan kesehatan terang akan menurunkan kualitas arwana, ialah warna sisiknya menjadi pudar dan perilakunya tidak lincah lagi.
Setting aquarium ikan arwana
Akuarium yang kotor ini sanggup disebabkan penumpukan amonia di dalam air. Amonia berasal sari sisa metabolisme pada badan ikan yang dikeluarkan dalam bentuk kotoran.
Kotornya akuarium juga di sebabkan lumut atau ganggang yang tumbuh di dinding – dinding akuarium. Lumut ini sangat berpotensi menjadi kawasan bersarangnya sumber penyakit.
Jika terus di biarkan, lumut – lumut ini akan terus tumbuh dan semakin banyak, sehingga menimbulkan air cepat kotor atau keruh.
Berikut cara merawat akuarium ikan arwana yang dimulai dari menguras sampai cara mengganti air serta kotorannya.
Baca juga:
Jenis Pakan Ikan Arwana Agar cepat Besar, Warna untuk (Anakan dan Dewasa)
Jenis Jenis Ikan Arwana yang Tersebar di Dunia Hingga Sekarang
Gambar Ikan Arwana Termahal dan Terbesar di Dunia
Air yang keruh daya ikatnya terhadap oksigen sangat lemah. Semakin keruh perairan, semakin rendah pula kadar oksigen terlarut di dalamnya. Kondisi ini sangat tidak aman bagi arwana.
Lain halnya jikalau akuarium dalam kondisi higienis dan terawat. Selain sedap di pandang mata, air dalam akuarium akan tetap segar, sehingga kondisi fisik arwana tetap prima, sehat, segar, dan menyenangkan.
Membersihkan akuarium dilakukan untuk menunjang kondisi lingkungan yang ideal bagi kelangsungan hidup arwana.
Pasalnya, kualitas air yang baik tidak terlepas dari kondisi akuarium yang higienis dan terawat. Dengan kondisi lingkungan yang ideal, kesehatan arwana akan lebih terjaga.
Secara teknis membersihkan akuarium sanggup dilakukan dengan 2 cara, ialah mengganti air secara total atau hanya sebagian.
Mengganti air secara total biasanya dilakukan jikalau akuarium sudah benar-benar kotor lantaran di tumbuhi lumut atau ganggang.
Air di dalam akuarium dikuras habis dan arwana yang ada di dalamnya untuk sementara waktu di pindahkan ke wadah lain.
Dinding - dinding akuarium kemudian di gosok memakai kain berstektur berangasan atau busa. Selanjutnya, akuarium di bilas dan dikeringkan.
Mengeringkannya sanggup di lakukan dengan cara menjemurnya di bawah terik matahari, atau lebih simpel lagi dengan cara menganginkannya sampai kering.
Jika ingin lebih higinis lagi, akuarium yang telah dibersihkan di disinfeksi dengan cara menggenangkan larutan potassium permanganat selama 12 jam dengan takaran 20 – 40 mg/liter air.
Dengan cara ini, bibit penyakit yang masih tertinggal di akuarium akan mati terbunuh. Setelah itu, akuarium di bilas memakai air bersih.
Selanjutnya, akuarium diisi air sesuai dengan kapasitasnya dan arwana sudah sanggup dimasukkan ke dalam akuarium.
Mengganti air secara total memang sanggup menciptakan kondisi air begitu segar. Meskipun demikian, cara ini berisiko menciptakan ikan stres akhir perubahan suhu yang ekstrem.
Pasalnya, arwana harus mengikuti keadaan dengan kondisi air yang benar – benar baru. Jika kondisi fisik arwana sedang fit, proses penyesuaian akan berlangsung hanya beberapa saat, ialah 5-10 menit.
Namun, jikalau kondisi fisiknya sedang lemah, arwana akan membutuhkan waktu lebih usang lagi sampai kesudahannya sanggup beradaptasi.
Bahkan tidak jarang, penggantian air secara total untuk sebagian ikan malah menyebabkan kematian. Pasalnya, daya tahan badan setiap ikan berbeda-beda.
Karenanya, mengganti air secara total untuk sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering.
Penggantian air secara total sanggup dilakukan dan materi – materi filter yang dipakai memang sudah benar-benar kotor dan harus dibersihkan. Mengganti sebagian air.
Membersihkan akuarium ikan arwana dengan cara mengganti air sebagian sanggup di katakan cukup simpel dan tidak banyak risiko.
Pasalnya, air akuarium yang dikuras disisakan sebanyak 2/3 volume akuarium, sedangkan 2/3nya merupakan air baru.
Dengan demikian, perubahan suhu air dalam akuarium tidak terlalu ekstrem. Teknik ibarat ini sanggup meminimalisir arwana stres akhir dampak fluktuasi suhu.
Secara teknis, membersihkan akuarium dengan cara air didahului dengan menggosok semua dinding beling ketika air usang masih utuh.
Dinding kaca, baik cuilan dalam maupun cuilan luar, digosok dengan pembersih beling bermangnet secara merata.
Penggosokan dilakukan secara hati – hati biar tidak menggangu acara arwana yang ada di dalam akuarium. Selanjutnya, air dikuras memakai selang plastik penyedot air.
Pengurasan air ini dilakukan untuk mengurangi kotoran yang larut dalam air. Air di sedot dan disisakan sebanyak 2/3 volume akuarium dan ditambahkan air gres sebanyak 1/3 volume awal.
Membersihkan akuarium dengan cara ini tidak perlu mengeluarkan ikan. Ikan di biarkan tetap berada didalam akuarium.
Membersihkan akuarium idealnya dilakukan secara berkala. Misalnya, 5 hari sekali atau seminggu sekali.
Hal ini dilakukan untuk menghindari arwana stres akhir akuariumnya terlalu sering dikuras.
Itulah bagaimana cara merawat akuarium ikan arwana yang cantik dan benar sesuai standar perawatan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
ikan arwana harus higienis dan higinis. Akuarium yang kotor secara tidak pribadi sanggup menggangu kesehatan arwana.
Sakit atau gangguan kesehatan terang akan menurunkan kualitas arwana, ialah warna sisiknya menjadi pudar dan perilakunya tidak lincah lagi.
Setting aquarium ikan arwana
Akuarium yang kotor ini sanggup disebabkan penumpukan amonia di dalam air. Amonia berasal sari sisa metabolisme pada badan ikan yang dikeluarkan dalam bentuk kotoran.
Kotornya akuarium juga di sebabkan lumut atau ganggang yang tumbuh di dinding – dinding akuarium. Lumut ini sangat berpotensi menjadi kawasan bersarangnya sumber penyakit.
Jika terus di biarkan, lumut – lumut ini akan terus tumbuh dan semakin banyak, sehingga menimbulkan air cepat kotor atau keruh.
Berikut cara merawat akuarium ikan arwana yang dimulai dari menguras sampai cara mengganti air serta kotorannya.
Baca juga:
Jenis Pakan Ikan Arwana Agar cepat Besar, Warna untuk (Anakan dan Dewasa)
Jenis Jenis Ikan Arwana yang Tersebar di Dunia Hingga Sekarang
Gambar Ikan Arwana Termahal dan Terbesar di Dunia
Akuarium Ikan Arwana
Lain halnya jikalau akuarium dalam kondisi higienis dan terawat. Selain sedap di pandang mata, air dalam akuarium akan tetap segar, sehingga kondisi fisik arwana tetap prima, sehat, segar, dan menyenangkan.
Membersihkan akuarium dilakukan untuk menunjang kondisi lingkungan yang ideal bagi kelangsungan hidup arwana.
Pasalnya, kualitas air yang baik tidak terlepas dari kondisi akuarium yang higienis dan terawat. Dengan kondisi lingkungan yang ideal, kesehatan arwana akan lebih terjaga.
Secara teknis membersihkan akuarium sanggup dilakukan dengan 2 cara, ialah mengganti air secara total atau hanya sebagian.
Mengganti air akuarium ikan arwana secara total
Air di dalam akuarium dikuras habis dan arwana yang ada di dalamnya untuk sementara waktu di pindahkan ke wadah lain.
Dinding - dinding akuarium kemudian di gosok memakai kain berstektur berangasan atau busa. Selanjutnya, akuarium di bilas dan dikeringkan.
Mengeringkannya sanggup di lakukan dengan cara menjemurnya di bawah terik matahari, atau lebih simpel lagi dengan cara menganginkannya sampai kering.
Jika ingin lebih higinis lagi, akuarium yang telah dibersihkan di disinfeksi dengan cara menggenangkan larutan potassium permanganat selama 12 jam dengan takaran 20 – 40 mg/liter air.
Dengan cara ini, bibit penyakit yang masih tertinggal di akuarium akan mati terbunuh. Setelah itu, akuarium di bilas memakai air bersih.
Selanjutnya, akuarium diisi air sesuai dengan kapasitasnya dan arwana sudah sanggup dimasukkan ke dalam akuarium.
Mengganti air secara total memang sanggup menciptakan kondisi air begitu segar. Meskipun demikian, cara ini berisiko menciptakan ikan stres akhir perubahan suhu yang ekstrem.
Cara Memindahkan Ikan Arwana
Namun, jikalau kondisi fisiknya sedang lemah, arwana akan membutuhkan waktu lebih usang lagi sampai kesudahannya sanggup beradaptasi.
Bahkan tidak jarang, penggantian air secara total untuk sebagian ikan malah menyebabkan kematian. Pasalnya, daya tahan badan setiap ikan berbeda-beda.
Karenanya, mengganti air secara total untuk sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering.
Penggantian air secara total sanggup dilakukan dan materi – materi filter yang dipakai memang sudah benar-benar kotor dan harus dibersihkan. Mengganti sebagian air.
Cara Mengganti Air Akuarium Ikan Arwana
Pasalnya, air akuarium yang dikuras disisakan sebanyak 2/3 volume akuarium, sedangkan 2/3nya merupakan air baru.
Dengan demikian, perubahan suhu air dalam akuarium tidak terlalu ekstrem. Teknik ibarat ini sanggup meminimalisir arwana stres akhir dampak fluktuasi suhu.
Secara teknis, membersihkan akuarium dengan cara air didahului dengan menggosok semua dinding beling ketika air usang masih utuh.
Dinding kaca, baik cuilan dalam maupun cuilan luar, digosok dengan pembersih beling bermangnet secara merata.
Penggosokan dilakukan secara hati – hati biar tidak menggangu acara arwana yang ada di dalam akuarium. Selanjutnya, air dikuras memakai selang plastik penyedot air.
Pengurasan air ini dilakukan untuk mengurangi kotoran yang larut dalam air. Air di sedot dan disisakan sebanyak 2/3 volume akuarium dan ditambahkan air gres sebanyak 1/3 volume awal.
Membersihkan akuarium dengan cara ini tidak perlu mengeluarkan ikan. Ikan di biarkan tetap berada didalam akuarium.
Membersihkan akuarium idealnya dilakukan secara berkala. Misalnya, 5 hari sekali atau seminggu sekali.
Hal ini dilakukan untuk menghindari arwana stres akhir akuariumnya terlalu sering dikuras.
Itulah bagaimana cara merawat akuarium ikan arwana yang cantik dan benar sesuai standar perawatan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Post a Comment for "Akuarium Ikan Arwana Dan Cara Merawatnya"