Teknik Pemanenan Ikan Mas Koki
Teknik Pemanenan Ikan Mas Koki Infoikan.com Setelah kita berhasil memelihara mas koki sampai dewasa, saatnya kita harus mencari tahu cara panen ikan mas koki yang baik supaya tidak gampang mati.
Untuk itu, jenis ikan hias ini walapun bentuk dan ukurannya sangat unik dan cantik, juga harus hati-hati ketika memanen tiba. Agar hasilnya sanggup maksimal dan laba yang kita raih juga lumayan.
Dari ulasan yang sudah ketutup kita sudah mengatahui hal penting sebelum budidaya mas koki, dan juga cara pemijahan mas koki yang baik sesuai standar.
Untuk itu, kali ini kita akan kupas bagaimana teknik pemanenan ikan mas koki menurut yang kita harapkan, yaitu mendapat ukuran yang diminta pasar sekaligus tidak tedapat cacat atau mati mendadak.
Mengenal Ukuran Koki.
Dalam melaksanakan teknik pemanenan ikan mas koki, sebaiknya peternak memperhatikan ukuran koki alasannya ialah menghipnotis harga jual.
Ukuran ini biasanya didasarkan pada umur dan besar kecilnya tubuh koki.
Teknik pemanenan.
Pemanenan koki sanggup dilakukan beberapa kali, bergantung pada kemauan dan seni administrasi peternak.
Namun, biasanya, panen besar dilakukan ketika koki berumur 5 bulan ke atas.
Hal ini didasarkan pada usul pasar yang biasanya mencari koki berukuran M dan L yang berumur 5-10 bulan.
Bagi para peternak sendiri penjualan koki pada umur 5 bulan ke atas lebih menguntungkan daripada penjualan koki dibawah umur tersebut.
Pemanenan pertama sanggup dilakukan ketika koki berumur 20 hari. Koki yang dijual berupa apkiran yang tidak dibesarkan peternak. Pemanenan ke 2 dilakukan ketika koki berumur 2 bulan.
Koki yang dijual juga berupa koki apkiran. Pemanenan ke 3 dilakukan disaat koki berumur 3 bulan.
Koki yang di panen untuk dijual ialah koki betina yang tidak lolos seleksi sebagai induk dan semua jantan yang tidak dibesarkan sesudah diseleksi sebagian sebagai pejantan.
Cara Penjualan Ikan Mas Koki Pasca Panen
Teknik pemanenan ikan mas koki ketika penjualan pada umur lebih dari 3 bulan biasanya secara berpasangan jantandan betina dalam satu paket. Selanjutnya panen besar dilakukan sesudah koki mencapai umur lebih dari 5 bulan.
Pada umur 5 bulan ini, jikalau pemeliharaannya bagus, biasanya tubuh koki sudah sebesar telur ayam. Menurut pengalaman penulis, biasanya penjualan pada umur ini dilakukan dengan melihat harga pasar.
Jika harga turun, koki belum dijual. Koki terus dipelihara selama beberapawaktu lagi sampai harganya naik. Itupun tidak dijual semuanya.
Biasanya disisakan 100-200 ekor yang berkualitas bagus untuk dipelihara secara khusus sampai mencapai kualitas lomba.
Penjualan koki kualitas lomba biasanya dilakukan jikalau ada hobiis yang mencari pribadi koki kualitas lomba.
Harga koki kualitas lomba per ekor sanggup mencapai puluhan sampai ratusan ribu rupiah.
Pemanenan koki tidak sanggup dilakukan sembarangan. Jika tidak dilakukan secara benar, pemanenan sanggup merusak sirip, menciptakan stress, atau mengakibatkan luka.
Pemanenan koki yang berumur dibawah 5 bulandapat dilakukan dengan memakai sesek(serok) yang terbuat dari kain kasa lembut supaya tidak merusak sirip.
Pemanenan koki yang berumur di atas 5 bulan sanggup dilakukan dengan menangkap koki secara hati-hati memakai tangan.
Agar koki tidak terlalu usang berada diluar air. Saat pemanenan peternak harus membawa wadah yang sanggup ditaruh dikolam.
Wadah ini sanggup berupa tudung saji atau kolam plastic berlubang. Koki yang tertangkap cepat-cepat dimasukkan ke dalamnya.
Selanjutnya, koki ditempatkan didalam kolam plastic diluar kolam untuk dikemas.
Pengangkutan.
Teknik pemanenan ikan mas koki pada ketika pengangkutan, merupakan hal yang harus diperhatikan pasca pemanenan koki.
Pengangkutan ini mencakup teknik mengemas, wadah pengemas, teknik membawa, dan teknik melepaskannya di media hidup yang baru.
Jika pengangkutan tidak dilakukan dengan benar, alhasil akan fatal, koki akan banyak yang mati. Biaya pengangkutan koki biasanya ditanggung oleh peternak atau pembeli berdasarkan
perjanjian yang diatur sebelumnya. Untuk pemesanan yang diminta diantar, biasanya biaya pengangkutan dibebankan kepada peternak dengan menambahkannya ke harga penjualan koki.
Teknik Mengemas dan Wadah Pengemas.
Teknik pemanenan ikan mas koki pada ketika mengemas koki dilakukan dengan memakai wadah pengemas berupa kantung plastic berukuran tebal 0,5 mm. kantung ini harus tebal, elastik, dan tidak gampang bocor.
Sebaiknya kantung plastik yang dipakai ialah kantung yang dibeli dalam bentuk gulungan.
Keuntungan menggunakaan kantung ini ialah harganya lebih murah dan ukurannya sanggup ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, jikalau pengiriman memakai kendaraan beroda empat kolam terbuka, ukuran kantung sanggup diadaptasi dengan ukuran ruang dibagasi pesawat.
Jenis Wadah untuk Pengangkutan Mas Koki
Teknik pemanenan ikan mas koki pada tahap pengangkutan ialah kantung juga harus baru. Kantung bekas dikhawatirkan mengandung bibit penyakit atau sisa-sisa materi yang membahayakan koki.
Langkah awal teknik pemanenan ikan mas koki tahap mengemas ialah merangkap kantung plastic supaya lebih berpengaruh dan mencegah risiko kebocoran kantung.
Setelah itu, mengikat salah 1 ujung plastic dengan karet gelang kemudian membalikkannya sehingga ikatannya berada didalam.
Tujuannya supaya ujung itu tidak meruncing, sehingga kantung sanggup ditegakkan dan koki tidak terjepit.
Kedalam kantung plastic isikan air kolam tempat hidup koki sebanyak 3-5 liter. Penggunaan air gres akan mengakibatkan nilai diferensial yang tinggi pada factor kimia dan fisik air sehingga koki sanggup stress dan mati.
Koki dimasukkan ke kantung plastik dengan populasi tertentu, bergantung pada umurnya. Untuk benih koki berumur 20 hari populasinya 300-500 ekor.
Untuk koki berumur 3 bulan populasinya 40-50 ekor, untuk koki berumur 5 bulan atau berukuran sebesar telur ayam populasinya maksimal 5 ekor, dan untuk koki yang sudah besar (terutama yang sudah berkualitas lomba) populasinya hanya 1 ekor.
Cara Memasukkan Mas Koki dalam Plastik
Setelah koki dimasukkan kekantung plastik yang tidak terikat terasa kencang.
Ujung tersebut diikat dengan karet gelang. Perbandingan volume air dan oksigen idealnya ialah 1:2 atau dalam satu kantung plastik 1/3 bab terisi air dan 2/3 bab terisi oksigen.
Persediaan oksigen yang kurang dalam kantung plastik akan mengakibatkan fileman-fileman insang koki terbakar dan koki mati. Biasanya koki sanggup bertahan hidup selama 24-30 jam dalam kemasan.
Kantung-kantung plastic yang sudah berisi koki dimasukkan kedalam karung bekas pakan, 1 karung berisi 3 kantung plastik.
Teknik Membawa Ikan Mas Koki yang Benar.
Teknik pemanenan ikan mas koki ketika pengangkutan terutama untuk pengangkutan yang jauh, sebaiknya koki dipuaskan terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan untuk mencegah koki mengeluarkan kotoran koki yang berlebih di dalam kantung plastic akan mengakibatkan dekomposisi yang menghasilkan senyawa amoniak dan bentuk nitrit (NO2) yang bersifat racun.
Selain memuasakan koki, menambahkan anti ammonia chloramines chlorine (anti ammonia) dengan takaran 5 ml; 3,7 liter air akan menetralkan ammonia air dalam kantung plastik.
Pengankutan dari produsen biasanya memakai kendaraan beroda empat kolam terbuka. Jika dalam jumlah besar, sanggup memakai truk.
Yang perlu diperhatikan ialah ketinggian tumpukan kantung dalam mobil. Jika kendaraan beroda empat pengangkutan tidak dilengkapi dengan rak, ketinggian maksimum ialah 4 tumpuk.
Jika kendaraan beroda empat dilengkapi rak, pengangkutan sanggup dilakukan dengan tumpukan setinggi mungkin bergantung pada jumlah rak yang tersedia.
Untuk melindungi kantung dari panas matahari selama perjalanan, kolam terbuka harus ditutup dengan terpal. Dengan begitu, tidak akan terjadi fluktuasi suhu yang sanggup mengakibatkan koki stress.
Untuk keperluan ekspor atau pengangkutan dengan pesawat terbang, koki harus dikemas ulang.
Pengemasan ini bertujuan untuk menjaga koki tetap bertahan hidup dan untuk meminumkan biaya pengangkutan.
Pengangkutan dengan pesawat terbang tentu dengan tujuan yang jauh, yang mempunyai perbedaan suhu yang tajam dengan tempat asal.
Misalnya, pengiriman dari Surabaya yang bersuhu 27 derajat c ke Tokyo yang bersuhu -5 derajat c pada demam isu dingin. Perbedaan suhu ini tentu sanggup mengakibatkan simpulan hidup pada koki alasannya ialah membeku atau stress.
Untuk menghindari hal tersebut, wadah pengangkutan dibikin 3 lapis yang terdiri dari kantung plastik, kotak Styrofoam sebagai kotak insulasi, dan kotak kerdus sebagai kemasan.
Pemanfaatan kotak Styrofoam sebagai kotak insulasi sangat efektif untuk menahan dampak suhu dan cuaca dari luar.
Teknik pemanenan ikan mas koki ketika pengangkutan kedaerah tujuan yang bersuhu jauh lebih cuek daripada tempat asal, koki juga harus (heat pack) berupa gabungan banyak sekali senyawa kimia yang sanggup mengeluarkan panas sampai 43 derajat c yang sanggup bertahan selama 60 jam.
Penghangat ini dikemas dalam kain dan ditempatkan ditutup kotak insulasi.
Sebaliknya, jikalau tujuan pengiriman ke tempat yang jauh lebih panas daripada tempat asal, koki harus dilengkapi dengan materi plastik yang dilengkapi kertas Koran supaya embun yang dihasilkan tidak merembes keluar.
Untuk meminumkan biaya pengangkutan, besarnya kantung plastic harus diperhitungkan sehingga sanggup masuk sebanyak-banyaknya kedalam kotak kemasan.
Selain itu, kepadatan koki dalam kantung plastic juga sanggup ditambah alasannya ialah pengangkutan dengan pesawat biasanya berlangsung lebih singkat.
Penambahan kepadatan koki dalam kemasan tersebut dilakukan sesaat sebelum diangkut ke bandara dan harus dijarangkan lagi sesaat sesudah keluar bandara sehingga koki tidak terlalu usang berbeda didalam kemasan dengan populasi tinggi.
Teknik Melepaskan Ikan Mas Koki
Teknik pemanenan ikan mas koki pada ketika melepaskan koki ke lingkungan gres harus dilakukan dengan hati-hati supaya tidak stress dan akhirnya mati.
Koki sebaiknya dimasukkan ke dalam kolam ketika suhu air rendah, yaitu pada pagi atau sore hari. Kenaikan atau penurunan suhu yang perlahan pada pagi atau sore hari akan memudahkan koki beradaptasi.
Pelepasan koki kedalam kolam dilakukan dengan melaksanakan penyesuaian terlebih dahulu.
Caranya, masukkan kantung plastic yang berisi koki kedalam kolam, biarkan selama 30 menit.
Setelah 3 puluh menit, suhu air didalam kantung plastic akan sama dengan suhu air dikolam. Kemudian, pengikat kantung sanggup dilepaskan dan biarkan koki keluar untuk mengenal lingkungan barunya.
Sebaiknya, sesudah dilepaskan, koki tidak pribadi diberi pakan. Biarkan koki tersebut berenang-renang untuk mengenali lingkungan barunya.
Setelah kira-kira setengah hari, barulah koki sanggup diberi pakan.
Sumber: Pengalaman pembudidaya..
Selesai sudah sahabat coretan perihal teknik pemanenan ikan mas koki yang gampang dan simpel ini, semoga dengan panen ini hasil sanggup maksimal dan tidak terjadi simpulan hidup koki yang mendadak. Selamat mencoba..Yuk mengembangkan lagi..
Untuk itu, jenis ikan hias ini walapun bentuk dan ukurannya sangat unik dan cantik, juga harus hati-hati ketika memanen tiba. Agar hasilnya sanggup maksimal dan laba yang kita raih juga lumayan.
Dari ulasan yang sudah ketutup kita sudah mengatahui hal penting sebelum budidaya mas koki, dan juga cara pemijahan mas koki yang baik sesuai standar.
Untuk itu, kali ini kita akan kupas bagaimana teknik pemanenan ikan mas koki menurut yang kita harapkan, yaitu mendapat ukuran yang diminta pasar sekaligus tidak tedapat cacat atau mati mendadak.
Teknik Pemanenan Ikan Mas Koki
Mengenal Ukuran Koki.
Dalam melaksanakan teknik pemanenan ikan mas koki, sebaiknya peternak memperhatikan ukuran koki alasannya ialah menghipnotis harga jual.
Ukuran ini biasanya didasarkan pada umur dan besar kecilnya tubuh koki.
Teknik pemanenan.
Pemanenan koki sanggup dilakukan beberapa kali, bergantung pada kemauan dan seni administrasi peternak.
Namun, biasanya, panen besar dilakukan ketika koki berumur 5 bulan ke atas.
Hal ini didasarkan pada usul pasar yang biasanya mencari koki berukuran M dan L yang berumur 5-10 bulan.
Bagi para peternak sendiri penjualan koki pada umur 5 bulan ke atas lebih menguntungkan daripada penjualan koki dibawah umur tersebut.
Pemanenan pertama sanggup dilakukan ketika koki berumur 20 hari. Koki yang dijual berupa apkiran yang tidak dibesarkan peternak. Pemanenan ke 2 dilakukan ketika koki berumur 2 bulan.
Koki yang dijual juga berupa koki apkiran. Pemanenan ke 3 dilakukan disaat koki berumur 3 bulan.
Koki yang di panen untuk dijual ialah koki betina yang tidak lolos seleksi sebagai induk dan semua jantan yang tidak dibesarkan sesudah diseleksi sebagian sebagai pejantan.
Cara Penjualan Ikan Mas Koki Pasca Panen
Teknik pemanenan ikan mas koki ketika penjualan pada umur lebih dari 3 bulan biasanya secara berpasangan jantandan betina dalam satu paket. Selanjutnya panen besar dilakukan sesudah koki mencapai umur lebih dari 5 bulan.
Pada umur 5 bulan ini, jikalau pemeliharaannya bagus, biasanya tubuh koki sudah sebesar telur ayam. Menurut pengalaman penulis, biasanya penjualan pada umur ini dilakukan dengan melihat harga pasar.
Jika harga turun, koki belum dijual. Koki terus dipelihara selama beberapawaktu lagi sampai harganya naik. Itupun tidak dijual semuanya.
Biasanya disisakan 100-200 ekor yang berkualitas bagus untuk dipelihara secara khusus sampai mencapai kualitas lomba.
Penjualan koki kualitas lomba biasanya dilakukan jikalau ada hobiis yang mencari pribadi koki kualitas lomba.
Harga koki kualitas lomba per ekor sanggup mencapai puluhan sampai ratusan ribu rupiah.
Pemanenan koki tidak sanggup dilakukan sembarangan. Jika tidak dilakukan secara benar, pemanenan sanggup merusak sirip, menciptakan stress, atau mengakibatkan luka.
Pemanenan koki yang berumur dibawah 5 bulandapat dilakukan dengan memakai sesek(serok) yang terbuat dari kain kasa lembut supaya tidak merusak sirip.
Pemanenan koki yang berumur di atas 5 bulan sanggup dilakukan dengan menangkap koki secara hati-hati memakai tangan.
Agar koki tidak terlalu usang berada diluar air. Saat pemanenan peternak harus membawa wadah yang sanggup ditaruh dikolam.
Wadah ini sanggup berupa tudung saji atau kolam plastic berlubang. Koki yang tertangkap cepat-cepat dimasukkan ke dalamnya.
Selanjutnya, koki ditempatkan didalam kolam plastic diluar kolam untuk dikemas.
Pengangkutan.
Teknik pemanenan ikan mas koki pada ketika pengangkutan, merupakan hal yang harus diperhatikan pasca pemanenan koki.
Pengangkutan ini mencakup teknik mengemas, wadah pengemas, teknik membawa, dan teknik melepaskannya di media hidup yang baru.
Jika pengangkutan tidak dilakukan dengan benar, alhasil akan fatal, koki akan banyak yang mati. Biaya pengangkutan koki biasanya ditanggung oleh peternak atau pembeli berdasarkan
perjanjian yang diatur sebelumnya. Untuk pemesanan yang diminta diantar, biasanya biaya pengangkutan dibebankan kepada peternak dengan menambahkannya ke harga penjualan koki.
Teknik Mengemas dan Wadah Pengemas.
Teknik pemanenan ikan mas koki pada ketika mengemas koki dilakukan dengan memakai wadah pengemas berupa kantung plastic berukuran tebal 0,5 mm. kantung ini harus tebal, elastik, dan tidak gampang bocor.
Sebaiknya kantung plastik yang dipakai ialah kantung yang dibeli dalam bentuk gulungan.
Keuntungan menggunakaan kantung ini ialah harganya lebih murah dan ukurannya sanggup ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, jikalau pengiriman memakai kendaraan beroda empat kolam terbuka, ukuran kantung sanggup diadaptasi dengan ukuran ruang dibagasi pesawat.
Jenis Wadah untuk Pengangkutan Mas Koki
Teknik pemanenan ikan mas koki pada tahap pengangkutan ialah kantung juga harus baru. Kantung bekas dikhawatirkan mengandung bibit penyakit atau sisa-sisa materi yang membahayakan koki.
Langkah awal teknik pemanenan ikan mas koki tahap mengemas ialah merangkap kantung plastic supaya lebih berpengaruh dan mencegah risiko kebocoran kantung.
Setelah itu, mengikat salah 1 ujung plastic dengan karet gelang kemudian membalikkannya sehingga ikatannya berada didalam.
Tujuannya supaya ujung itu tidak meruncing, sehingga kantung sanggup ditegakkan dan koki tidak terjepit.
Kedalam kantung plastic isikan air kolam tempat hidup koki sebanyak 3-5 liter. Penggunaan air gres akan mengakibatkan nilai diferensial yang tinggi pada factor kimia dan fisik air sehingga koki sanggup stress dan mati.
Koki dimasukkan ke kantung plastik dengan populasi tertentu, bergantung pada umurnya. Untuk benih koki berumur 20 hari populasinya 300-500 ekor.
Untuk koki berumur 3 bulan populasinya 40-50 ekor, untuk koki berumur 5 bulan atau berukuran sebesar telur ayam populasinya maksimal 5 ekor, dan untuk koki yang sudah besar (terutama yang sudah berkualitas lomba) populasinya hanya 1 ekor.
Cara Memasukkan Mas Koki dalam Plastik
Setelah koki dimasukkan kekantung plastik yang tidak terikat terasa kencang.
Ujung tersebut diikat dengan karet gelang. Perbandingan volume air dan oksigen idealnya ialah 1:2 atau dalam satu kantung plastik 1/3 bab terisi air dan 2/3 bab terisi oksigen.
Persediaan oksigen yang kurang dalam kantung plastik akan mengakibatkan fileman-fileman insang koki terbakar dan koki mati. Biasanya koki sanggup bertahan hidup selama 24-30 jam dalam kemasan.
Kantung-kantung plastic yang sudah berisi koki dimasukkan kedalam karung bekas pakan, 1 karung berisi 3 kantung plastik.
Teknik Membawa Ikan Mas Koki yang Benar.
Teknik pemanenan ikan mas koki ketika pengangkutan terutama untuk pengangkutan yang jauh, sebaiknya koki dipuaskan terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan untuk mencegah koki mengeluarkan kotoran koki yang berlebih di dalam kantung plastic akan mengakibatkan dekomposisi yang menghasilkan senyawa amoniak dan bentuk nitrit (NO2) yang bersifat racun.
Selain memuasakan koki, menambahkan anti ammonia chloramines chlorine (anti ammonia) dengan takaran 5 ml; 3,7 liter air akan menetralkan ammonia air dalam kantung plastik.
Pengankutan dari produsen biasanya memakai kendaraan beroda empat kolam terbuka. Jika dalam jumlah besar, sanggup memakai truk.
Yang perlu diperhatikan ialah ketinggian tumpukan kantung dalam mobil. Jika kendaraan beroda empat pengangkutan tidak dilengkapi dengan rak, ketinggian maksimum ialah 4 tumpuk.
Jika kendaraan beroda empat dilengkapi rak, pengangkutan sanggup dilakukan dengan tumpukan setinggi mungkin bergantung pada jumlah rak yang tersedia.
Untuk melindungi kantung dari panas matahari selama perjalanan, kolam terbuka harus ditutup dengan terpal. Dengan begitu, tidak akan terjadi fluktuasi suhu yang sanggup mengakibatkan koki stress.
Untuk keperluan ekspor atau pengangkutan dengan pesawat terbang, koki harus dikemas ulang.
Pengemasan ini bertujuan untuk menjaga koki tetap bertahan hidup dan untuk meminumkan biaya pengangkutan.
Pengangkutan dengan pesawat terbang tentu dengan tujuan yang jauh, yang mempunyai perbedaan suhu yang tajam dengan tempat asal.
Misalnya, pengiriman dari Surabaya yang bersuhu 27 derajat c ke Tokyo yang bersuhu -5 derajat c pada demam isu dingin. Perbedaan suhu ini tentu sanggup mengakibatkan simpulan hidup pada koki alasannya ialah membeku atau stress.
Untuk menghindari hal tersebut, wadah pengangkutan dibikin 3 lapis yang terdiri dari kantung plastik, kotak Styrofoam sebagai kotak insulasi, dan kotak kerdus sebagai kemasan.
Pemanfaatan kotak Styrofoam sebagai kotak insulasi sangat efektif untuk menahan dampak suhu dan cuaca dari luar.
Cara Merawat Mas Koki Saat Diperjalanan
Teknik pemanenan ikan mas koki ketika pengangkutan kedaerah tujuan yang bersuhu jauh lebih cuek daripada tempat asal, koki juga harus (heat pack) berupa gabungan banyak sekali senyawa kimia yang sanggup mengeluarkan panas sampai 43 derajat c yang sanggup bertahan selama 60 jam.
Penghangat ini dikemas dalam kain dan ditempatkan ditutup kotak insulasi.
Sebaliknya, jikalau tujuan pengiriman ke tempat yang jauh lebih panas daripada tempat asal, koki harus dilengkapi dengan materi plastik yang dilengkapi kertas Koran supaya embun yang dihasilkan tidak merembes keluar.
Untuk meminumkan biaya pengangkutan, besarnya kantung plastic harus diperhitungkan sehingga sanggup masuk sebanyak-banyaknya kedalam kotak kemasan.
Selain itu, kepadatan koki dalam kantung plastic juga sanggup ditambah alasannya ialah pengangkutan dengan pesawat biasanya berlangsung lebih singkat.
Penambahan kepadatan koki dalam kemasan tersebut dilakukan sesaat sebelum diangkut ke bandara dan harus dijarangkan lagi sesaat sesudah keluar bandara sehingga koki tidak terlalu usang berbeda didalam kemasan dengan populasi tinggi.
Teknik Melepaskan Ikan Mas Koki
Teknik pemanenan ikan mas koki pada ketika melepaskan koki ke lingkungan gres harus dilakukan dengan hati-hati supaya tidak stress dan akhirnya mati.
Koki sebaiknya dimasukkan ke dalam kolam ketika suhu air rendah, yaitu pada pagi atau sore hari. Kenaikan atau penurunan suhu yang perlahan pada pagi atau sore hari akan memudahkan koki beradaptasi.
Pelepasan koki kedalam kolam dilakukan dengan melaksanakan penyesuaian terlebih dahulu.
Caranya, masukkan kantung plastic yang berisi koki kedalam kolam, biarkan selama 30 menit.
Setelah 3 puluh menit, suhu air didalam kantung plastic akan sama dengan suhu air dikolam. Kemudian, pengikat kantung sanggup dilepaskan dan biarkan koki keluar untuk mengenal lingkungan barunya.
Sebaiknya, sesudah dilepaskan, koki tidak pribadi diberi pakan. Biarkan koki tersebut berenang-renang untuk mengenali lingkungan barunya.
Setelah kira-kira setengah hari, barulah koki sanggup diberi pakan.
Sumber: Pengalaman pembudidaya..
Selesai sudah sahabat coretan perihal teknik pemanenan ikan mas koki yang gampang dan simpel ini, semoga dengan panen ini hasil sanggup maksimal dan tidak terjadi simpulan hidup koki yang mendadak. Selamat mencoba..Yuk mengembangkan lagi..
Post a Comment for "Teknik Pemanenan Ikan Mas Koki"