Budidaya Ikan Bawal Ekonomis Biaya Hasil Melimpah
Budidaya Ikan Bawal kolam pekarangan, kolam terpal, kolam beton, dengan skala kecil dan biaya yang tidak terlalu besar.
Bahkan, perjuangan ini sanggup dijadikan sebagai ajang pengalaman, atau sebagai langkah awal dalam menyusun perjuangan yang lebih besar lagi.
Karena ikan bawal merupakan salah satu jenis ikan konsumsi dan juga ketika kecil dimanfaatkan untuk ikan hias, merupakan peluang besar untuk kita kerjakan.
Ada 5 aktivitas dalam pembesaran ikan bawal, yaitu persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan, pemanenan. Baik itu di air tawar maupun kolam air payau.
Persiapan Kolam
Lingkungan yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan ikan bawal akan menunjang ikan bawal untuk hidup dengan baik dan tumbuh dengan cepat.
Hal ini sangat diperlukan kalau ingin melaksanakan perjuangan pembesaran ikan bawal.
Untuk itu, semoga sukses pembesaran ikan. Khususnya di KTA (kolam air tenang), perlu mempersiapkan kolam untuk pembesaran yang mencakup beberapa kegiatan:
Sebelum budidaya ikan bawal berjalan, penjemuran kolam dilakukan sehabis panen, yakni ketika kolam sedang kering dan selanjutnya dijemur di bawah sinar matahari.
Penjemuran berlangsung selama 4 – 7 hari atau tergantung cuaca. Dalam cuaca panas, hanya membutuhkan waktu 4 hari saja.
Sedangkan dalam cuaca redup, contohnya demam isu hujan, penjemuran sanggup berlangsung selama satu minggu.
Tujuannya untuk memperbaiki struktur tanah dasar atau membuang gas-gas beracun.
Perbaikan Pematang
Budidaya ikan bawal langkah selanjutnya ialah aktivitas perbaikan pematang yang dilakukan sehabis pengeringan tanah dasar mulai kering.
Biasanya, aktivitas ini dilakukan pada hari ke-3 sehabis panen. Caranya dengan menutup seluruh pematang dengan tanah dasar.
Pada bocoran yang besar, pematang harus dibongkar, kemudian ditutup kembali. Bila bocornya terlalu banyak, harus dilapisi plastik.
Pengolahan Tanah Dasar
Setelah perbaikan pematang selesai, langkah selanjutnya dalam budidaya ikan bawal ialah pengolahan tanah dasar.
Caranya ialah dengan mencangkul seluruh bab tanah dasar, tetapi dilarang terlalu dalam.
Untuk kolam yang telah berkali-kali digunakan, pengolahan tidak cukup dengan mencangkul, tetapi juga harus dibajak.
Dengan tujuan semoga tanah dasar kedap air, strukturnya baik, dan higienis. Tanah dasar yang kedap sanggup menahan air dan tidak bersifat porous.
Pembuatan Kemalir dan Kobakan
Seperti yang telah diulas semula bahwa kemalir mempunyai dua fungsi utama, yakni sebagai daerah berlindung ikan pada siang hari, dan ketika panen.
Namun, sehabis digunakan, kemalir biasanya rusak jawaban gerakan air selama pemeliharaan ikan dan ketika panen sehingga tidak berfungsi lagi.
Oleh alasannya itu, semoga kemalir sanggup berfungsi, kemalir harus dibentuk lagi.
Pembuatan kemair dilakukan dengan cara memasang empat patok bambu, dua erat pintu pemasukan dan dua erat pintu pembuangan.
Selain kemalir, juga perlu dibentuk kobokan yang berfungsi sebagai daerah untuk menangkap ikan ketika panen.
Oleh alasannya itu, letak kobokan harus lebih rendah dari dasar kemalir.
Perataan Tanah dasar
Langkah selanjutnya budidaya ikan bawal ialah menyiapkan kolam pembesaran.
Untuk kolam pembesaran, dasar kolam harus rata, tetapi bukan berarti datar. Dengan demikian, keadaannya harus melandai ke arah kemalir.
Tanah dasar yang demikian sangat membantu ikan untuk mendekati kemalir ketika panen sehingga ikan-ikan akan dengan gampang berkumpul ke arah kemalir.
Pengapuran
Pengapuran juga sangat penting dalam persiapan kolam budidaya ikan bawal.
Kegiatan ini bertujuan untuk menignkatkan produktivitas tanah, terutama pH dan alkalinitasnya.
Selain produktivitasnya menurun, sehabis dipakai pH dan alkalinitas di dalam kolam biasanya turun.
Oleh alasannya itu, dilakukan pengapuran guna menormalkan kembali kondisidi dalam kolam. Dosis pengapuran tergantung dari pH jenis tanah.
Pemupukan Kolam
Pemupukan kolam dalam budidaya ikan bawal harus dikerjakan. Sebelum dipakai kembali, kolam harus dibentuk subur terlebih dulu.
Satu jalan untuk membuat kesuburan kolam ialah melalui pemupukan ini. Selain itu, pemupukan juga bertujuan untuk mngkultur pakan alami ikan bawal.
Terutama sebagai makanan ketika ikan gres ditebar sampai beberapa hari kemudian.
Dibandingkan pakan buatan, pakan alami mempunyai beberapa kelebihan:
Jenis pupuk yang baik berupa pupuk organik, kotoran ayam, dan kotoran puyuh dengan jumlah setiap meternya 0,5 kg.
Pengairan
Caranya ialah dengan menutup pintu pembuangan. Penutupan pintu pembuangan harus hati-hati semoga tidak terjadi kebocoran.
Usai pengairan kolam, kolam dibiarkan selama 4 – 5 hari. Dalam waktu tersebut, biasanya pakan alami sudah tumbuh.
Yuk, intip juga:
Panduan Lengkap Cara Ternak Ikan Lele
Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal yang Menguntungkan
Budidaya Ikan Lele Organik Hemat Pakan Hasil Melimpah
Sekian sedikit ulasan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Bahkan, perjuangan ini sanggup dijadikan sebagai ajang pengalaman, atau sebagai langkah awal dalam menyusun perjuangan yang lebih besar lagi.
Karena ikan bawal merupakan salah satu jenis ikan konsumsi dan juga ketika kecil dimanfaatkan untuk ikan hias, merupakan peluang besar untuk kita kerjakan.
Ada 5 aktivitas dalam pembesaran ikan bawal, yaitu persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan, pemanenan. Baik itu di air tawar maupun kolam air payau.
Budidaya Ikan Bawal
Persiapan Kolam
Lingkungan yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan ikan bawal akan menunjang ikan bawal untuk hidup dengan baik dan tumbuh dengan cepat.
Hal ini sangat diperlukan kalau ingin melaksanakan perjuangan pembesaran ikan bawal.
Untuk itu, semoga sukses pembesaran ikan. Khususnya di KTA (kolam air tenang), perlu mempersiapkan kolam untuk pembesaran yang mencakup beberapa kegiatan:
- Penjemuran kolam perbaikan pematang
- Pengolahan tanah dasar
- Pembuatan kemalir
- Perawatan tanah dasar
- Pengapuran
- Dan pengairan
- Penjemuran Kolam
Sebelum budidaya ikan bawal berjalan, penjemuran kolam dilakukan sehabis panen, yakni ketika kolam sedang kering dan selanjutnya dijemur di bawah sinar matahari.
Penjemuran berlangsung selama 4 – 7 hari atau tergantung cuaca. Dalam cuaca panas, hanya membutuhkan waktu 4 hari saja.
Sedangkan dalam cuaca redup, contohnya demam isu hujan, penjemuran sanggup berlangsung selama satu minggu.
Tujuannya untuk memperbaiki struktur tanah dasar atau membuang gas-gas beracun.
Perbaikan Pematang
Budidaya ikan bawal langkah selanjutnya ialah aktivitas perbaikan pematang yang dilakukan sehabis pengeringan tanah dasar mulai kering.
Biasanya, aktivitas ini dilakukan pada hari ke-3 sehabis panen. Caranya dengan menutup seluruh pematang dengan tanah dasar.
Pada bocoran yang besar, pematang harus dibongkar, kemudian ditutup kembali. Bila bocornya terlalu banyak, harus dilapisi plastik.
Pengolahan Tanah Dasar
Setelah perbaikan pematang selesai, langkah selanjutnya dalam budidaya ikan bawal ialah pengolahan tanah dasar.
Caranya ialah dengan mencangkul seluruh bab tanah dasar, tetapi dilarang terlalu dalam.
Untuk kolam yang telah berkali-kali digunakan, pengolahan tidak cukup dengan mencangkul, tetapi juga harus dibajak.
Dengan tujuan semoga tanah dasar kedap air, strukturnya baik, dan higienis. Tanah dasar yang kedap sanggup menahan air dan tidak bersifat porous.
Pembuatan Kemalir dan Kobakan
Seperti yang telah diulas semula bahwa kemalir mempunyai dua fungsi utama, yakni sebagai daerah berlindung ikan pada siang hari, dan ketika panen.
Namun, sehabis digunakan, kemalir biasanya rusak jawaban gerakan air selama pemeliharaan ikan dan ketika panen sehingga tidak berfungsi lagi.
Oleh alasannya itu, semoga kemalir sanggup berfungsi, kemalir harus dibentuk lagi.
Pembuatan kemair dilakukan dengan cara memasang empat patok bambu, dua erat pintu pemasukan dan dua erat pintu pembuangan.
Selain kemalir, juga perlu dibentuk kobokan yang berfungsi sebagai daerah untuk menangkap ikan ketika panen.
Oleh alasannya itu, letak kobokan harus lebih rendah dari dasar kemalir.
Perataan Tanah dasar
Langkah selanjutnya budidaya ikan bawal ialah menyiapkan kolam pembesaran.
Untuk kolam pembesaran, dasar kolam harus rata, tetapi bukan berarti datar. Dengan demikian, keadaannya harus melandai ke arah kemalir.
Tanah dasar yang demikian sangat membantu ikan untuk mendekati kemalir ketika panen sehingga ikan-ikan akan dengan gampang berkumpul ke arah kemalir.
Pengapuran
Pengapuran juga sangat penting dalam persiapan kolam budidaya ikan bawal.
Kegiatan ini bertujuan untuk menignkatkan produktivitas tanah, terutama pH dan alkalinitasnya.
Selain produktivitasnya menurun, sehabis dipakai pH dan alkalinitas di dalam kolam biasanya turun.
Oleh alasannya itu, dilakukan pengapuran guna menormalkan kembali kondisidi dalam kolam. Dosis pengapuran tergantung dari pH jenis tanah.
Pemupukan Kolam
Pemupukan kolam dalam budidaya ikan bawal harus dikerjakan. Sebelum dipakai kembali, kolam harus dibentuk subur terlebih dulu.
Satu jalan untuk membuat kesuburan kolam ialah melalui pemupukan ini. Selain itu, pemupukan juga bertujuan untuk mngkultur pakan alami ikan bawal.
Terutama sebagai makanan ketika ikan gres ditebar sampai beberapa hari kemudian.
Dibandingkan pakan buatan, pakan alami mempunyai beberapa kelebihan:
- Mengandung gizi lengkap
- Mudah dicerna
- Tidak susah dalam penyediaan
- Dan yang terpenting lebih murah.
Jenis pupuk yang baik berupa pupuk organik, kotoran ayam, dan kotoran puyuh dengan jumlah setiap meternya 0,5 kg.
Pengairan
Pengairan Kolam untuk Budidaya Ikan Bawal
Pengairan menjadi tahap final dari persiapan kolam dalam budidaya ikan bawal. Kegiatan ini sanggup dilakukan sehabis pemupukan. Bisa juga sambil pemupukan.Caranya ialah dengan menutup pintu pembuangan. Penutupan pintu pembuangan harus hati-hati semoga tidak terjadi kebocoran.
Usai pengairan kolam, kolam dibiarkan selama 4 – 5 hari. Dalam waktu tersebut, biasanya pakan alami sudah tumbuh.
Yuk, intip juga:
Panduan Lengkap Cara Ternak Ikan Lele
Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal yang Menguntungkan
Budidaya Ikan Lele Organik Hemat Pakan Hasil Melimpah
Sekian sedikit ulasan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Post a Comment for "Budidaya Ikan Bawal Ekonomis Biaya Hasil Melimpah"