Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rahasia Sukses Budidaya Ikan Mas Koki

Budidaya Ikan Mas Koki Infokan.com Sudah tahu cara budidaya mas koki di kolam terpal? Atau ingin tahu budidaya ikan koki di kolam?

Siapa orang yang tidak mengenal mas koki, yang merupakan masih dalam daftar jenis ikan hias air tawar mempunyai ukuran dan bentuk tubuh yang unik. Untuk ternak koki sendiri tidak mengecewakan mudah.

Para peternak koki biasanya tidak menjual seluruh benih yang dihasilkan. Bahkan beberapa peternak tidak pernah menjual benihnya.

Mereka lebih suka membesarkan benih itu hingga ukuran tertentu. Setelah itu, barulah dijual. Hal ini didasarkan kepada penghitungan laba yang lebih besar kalau koki dijual dalam ukuran lebih besar.

Setelah berumur 20 hari, benih dipindahkan dari kolam sebelumnya kolam tersebut harus dibersihkan dan dikeringkan biar terbebas dari hama dan penyakit yang sanggup menyerang koki. 

Berikut cara budidaya ikan mas koki mutiara yang berhasil.

 Atau ingin tahu budidaya ikan koki di kolam Rahasia Sukses Budidaya Ikan Mas Koki


Budidaya Ikan Mas Koki


Dalam tahap awal budidaya ikan mas koki, air yang diisikan kedalam kolam juga harus diinapkan selama 24 jm sebelum dimasuki koki. Idealnya, kolam pembesaran ini dihuni oleh kurang lebih 3000 ekor anakan koki.

Langkah-Langkah Budidaya Ikan Mas Koki

Tahap Penyortiran.
Sebelum budidaya ikan mas koki berjalan, dalam membesarkan koki, peternak perlu melaksanakan penyortiran. 

Penyortiran dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu ketika koki berumur 20 hari, ketika koki berumur 2 bulan, ketika koki berumur 3 bulan, ketika koki berumur 5-6 bulan,

Saat berumur 20 hari, benih koki sudah mempunyai bentuk. Dengan begitu, sebelum memindahkan koki dari kolam pendederan ke kolam pembesaran, peternak sanggup melaksanakan penyortiran.

Hanya benih yang berkualitaslah yang dibesarkan. Benih berkualitas mempunyai cirri berbadan lurus, siripnya tidak rusak, dan ekornya berbentuk kipas (mekar).

Benih koki yang ekornya tidak mekar biasanya lebih bernafsu dan lincah sehingga akan selalu menang dalam berebut pakan dan menjadi pesaing bagi koki lainnya.

Karnanya, tidak mengherankan kalau pertumbuhan koki berekor tidak mekar lebih cepat daripada koki lainnya.

Jika dibiarkan, kondisi ini akan mengakibatkan persaingan yang tidak sehat dalam mendapat masakan sehingga pertumbuhan koki tidak merata.

Koki apkiran inilah yang biasanya dijual. Dan kesannya dipakai sebagai pemanis biaya membeli pakan.

Saat koki berumur 2 bulan, peternak sanggup melaksanakan penyortiran kembali menurut bentuk tubuh dan warnanya. Pada umur ini warna koki sudah muncul dengan jelas.

Koki yang tidak memenuhi kriteria bentuk dan warna menurut strainnya diapkir. Populasi ideal koki berumur 2 bulan dalam satu kolam pembesaran yaitu 2000 ekor.

Apkiran dari penyortiran ini pun sanggup dijual. Koki yang lolos sortir dipelihara hingga berumur 3 bulan.  

Setelah berumur 3 bulan, penyortiran dilakukan kembali menurut bentuk dan warnanya, pada umur ini juga dilakukan penyortiran dan pemilihan calon induk koki.

Calon induk yang memenuhi syarat dipisahkan menurut bentuk kelaminnya. Calon induk ini dimasukkan kedalam kolam pemisahan induk berukuran 4x6 m dengan populasi 50 ekor setiap kolam.

Koki yang tetap dipelihara didalam kolam pembesaran yaitu koki betina yang tidak lolos sortir sebagai calon induk alasannya yaitu jumlah induk sudah banyak.
Populasinya 1000 ekor per kolam. 

Koki betina yang kualitasnya tidak memenuhi standar dari koki jantan yang tidak lolos sortir sebagai calon induk sanggup dijual.

Koki jantan tidak dibesarkan alasannya yaitu pertumbuhannya relative lebih lambat dibandingkan dengan koki betina sehingga kalau dihitung-hitung lebih menguntungkan untuk membesarkan koki betina daripada koki jantan. 

Secara garis besar, ada 4 kelompok dalam penyortiran tahap ini, yaitu sebagai berikut.

Setelah koki berumur 5-6 bulan, penyortiran kembali dilakukan. Penyortiran ini perlu dilakukan alasannya yaitu menurut pengalaman penulis pada umur ini banyak koki yang kualitasnya menurun.

Hal diakibatkan koki kalah dalam berkompetisi pakan, sirip-siripnya rusak alasannya yaitu gangguan koki lain, dan cacat bawaan yang terbawa semenjak kecil. 

Populasi yang disisikan dari penyortiran ini sekitar 350-500 ekor koki per kolam pembesaran.

 Atau ingin tahu budidaya ikan koki di kolam Rahasia Sukses Budidaya Ikan Mas Koki
 Tahap Pemberian pakan.

Budidaya ikan mas koki berikutnya tahap santunan pakan, ketika berumur 20 hari koki diberi pakan berupa cacing sutra. Pakan ini diberikan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Porsinya ¼ untuk 2000 ekor koki.

Untuk penghematan, cacing sutra sanggup diberikan pada pagi hari saja. Pada sore hari, anakan koki sanggup diberi sajian pellet pakan udang halus.

Porsinya, 2 sendok makanuntuk 2000 ekor. Menurut catatan penulis, pellet pakan udang mengandung tepung udang sekitar 10 %. 

Tepung udang ini mengandung mineral bagi pembentukan dan pencerahan warna sehingga sangat membantu dalam pembentukan warna yang cerah pada koki.

Untuk menumbuhkan warna dan membentuk tubuh yang berkualitas, contoh santunan pakan harus diperhatikan dan diprogramkan semenjak koki masa kecil.

Cara Pemberian Pakan Ikan Mas Koki dalam Budidaya
Budidaya ikan mas koki tahap berikutnya, yaitu ketika berumur 2 bulan koki sanggup diberi pakan berupa cacing sutra, jentik nyamuk, kutu air, dan pakan tambahan. 

Pakan pemanis yang diberikan berupa pellet udang yang dicampur dengan pellet lele.

Jumlahnya 3-5 ons pellet untuk 100 ekor koki dengan perbandingan 1;1, sedangkan porsi untuk pakan alami yaitu ½ kg untuk 100 ekor koki.

Pemberian pakan sanggup dilakukan 2 kali sehari, yaitu pada pagi hari (berupa pakan alami) dan pada sore hari (berupa pakan tambahan).

Pemberian pakan pemanis ini dilakukan dengan mencampurnya dengan air dan dicetak sebesar kepalan tangan orang cukup umur (dikepel). 

Pencetakan ini bertujuan biar pellet tidak tergoda sanggup diminimalkan. Pellet yang tidak tergoda akan ditumbuhi jamur dan kuman yang sanggup menyerang koki.

Seiring dengan pertambahan umur dan pertumbuhan tubuh koki, porsi santunan pakan harus ditambahkan. 

Ketika berumur 2 bulan dan tubuh koki seukuran ibu jari tangan orang dewasa, porsi pakan alami yang diberikan ½ kg untuk 100 ekor koki.

Budidaya ikan mas koki ketika berumur 3 bulan dan tubuh koki sudah berkembang sebesar ibu jari kaki. Pemberian pakan alami harus ditingkatkan menjadi ¾ kg untuk 100 ekor.

Porsi pakan tambahannya pun menjadi 7-8 0ns untuk 100 ekor koki. Pakan yang diberikan sanggup bervariasi, menyerupai pakan untuk koki berumur 2 bulan.

Budidaya ikan mas koki ketika berumur 5-6 bulan koki sanggup diberi pakan alami berupa jentik nyamuk atau cacing sutra dan pakan buatan berupa pellet lele ukuran 2 mm. pakan buatan ini hanya berfungsi sebagai pakan alternative tambahan.

Pakan buatan ini dipilih alasannya yaitu sanggup melengkapi gizi yang tidak didapat koki dari pakan alami dan harganya relative murah daripada pakan alami.

Pemberian pakan yang baik yaitu 2 kali sehari, yaitu pada pagi hari (berupa pakan alami) dan pada sore hari (berupa pakan buatan). 

Porsinya, untuk 100 ekorkoki, berikan 1 kg pakan, baik pakan alami maupun pakan tambahan.
Penggantian Air dan Pembersihan kolam.

Budidaya ikan mas koki tahap selanjutnya, selain contoh santunan pakan yang terencana, kualitas air juga sangat memilih baik dan buruknya kualitas koki yang dibesarkan.

Air harus selalu dibersihkan dari kotoran-kotoran, baik berupa sisa pakan koki maupun berupa sampah dedaunan yang masuk ke kolam. Air juga harus selalu diganti.

Penggantian air kolam sanggup dilakukan seminggu sekali. Namun, untuk jenis koki kaliko, penggantian yang baik dalah 5 hari sekali alasannya yaitu jenis ini sangat rentan terhadap kualitas air yang buruk.

Penggantian air jangan terlalu sering tetapi juga jangan terlalu jarang. Penggantian yang terlalu sering akan melunturkan warna koki, sedangkan penggantian yang terlalu jarang akan memunculkan aneka sumber penyakit koki.

Tips Merawat Ikan Mas Koki dalam Kolam


Untuk benih koki dalam budidaya yang masih rentan terhadap perubahan lingkungan yang baru, penggantian air tidak dilakukan seluruhnya. Air yang diganti hanya separuh hingga ¾ nya.

Namun, untuk koki yang sudah besar lengan berkuasa dengan perubahan lingkungan, penggantian air dilakukan seluruhnya. Air yang dikeluarkan dari kolam pembesaran jangan dibuang begitu saja.

Air ini sanggup ditampung dikolam penampungan khusus dan dimanfaatkan untuk mengulturkan kutu air yang sanggup menjadi pakan burayak koki.

Selain diganti airnya, kolam juga harus dibersihkan dan disikat dari lumut dan lumpur. Peralatan yang dipakai untuk membersihkan kolam sanggup dibentuk sendiri.

Sikat sanggup dibentuk dari kawat kopling bekas yang dipotong-potong pendek dan ditancap-tancapkan kekayu yang diberi pegangan kira-kira sepanjang 2 m. selain sikat, peralatan lain yang diharapkan yaitu sorokan.

Sorokan berkhasiat untuk membuang lumpur dan lumut yang telah disikat. Sorokan sanggup dibentuk dari kayu dan ban bekas. Ban bekas di iris memanjang kemudian ditempelkan pada kayu.

 Atau ingin tahu budidaya ikan koki di kolam Rahasia Sukses Budidaya Ikan Mas Koki


Jangan lupa ya..Baca juga:
Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Panen untuk Pemula  
Cara Budidaya Ikan Bawal Agar Cepat Besar dan Panen
Budidaya Ikan Gurame untuk Pemula yang Menghasilkan 
Ternak Ikan Nila ini Untung Jutaan Sekali Panen 
Cara Budidaya dan Tekhnik Perawatan Ikan Louhan yang Praktis

Dirasa cukup sekian sobat, sedikit pembahasan kita kali ini perihal budidaya ikan mas koki dari burayak hingga panen dan hasil melimpah. Semoga bermanfaat dan sanggup menunjukkan Anda ilmu baru. Selamat mencoba..Yuk menyebarkan lagi..                                                                 

Post a Comment for "Rahasia Sukses Budidaya Ikan Mas Koki"