Ikan Belida, Cara Budidaya Dan Merawatnya Serta Makanannya
Ikan Belida, ikan belida merupakan jenis ikan air tawar yang unik.
Jenis ikan hias ini hanya di pelihara oleh kalangan tertentu saja alasannya memang tidak mempunyai warna yang cantik, hanya saja bentuknya yang Istimewa agak besar serta menimbulkan aquarium tampak menyenangkan.
Juga kelangkaan ikan ini sangat ingin dimiliki oleh pengusaha yang mempunyai sisa uang yang lebih.
Umumnya sudah tau sendiri kalau semua jenis ikan hias khususnya yang besar tak akan sanggup memiliki gerakan yang lincah, oleh alasannya itu keunikan dari ikan belida ini yaitu salah satunya keanggunan dikala berenang.
Ini juga salah satu yang menimbulkan orang menyukai jenis ikan seperti ini.
Baca juga: Jenis Ikan Hias Air Tawar Terlengkap Dari Semua Kategori
Keunikan lain dari ikan belida ini yaitu mempunyai bentui tubuh yang pipih sedangkan untuk punggungnya menyerupai bukit yang menjualang tinggi.
Nama lain dari ikan belida populer dengan sebutan Knife fish yang berarti ikan yang berbentuk menyerupai pisau.
Mungkin dari sebagian sahabat semua bila jarang melihat jenis binatang maupun ikan yang bentukny agak absurd akan bertanya-tanya sekaligus ingin mengetahuiny, sama menyerupai ikan belida ini yang kini ini sudah menjadi kelangkaan tersendiri untuk aquarium hias.
Akan tetapi pada umumnya yang sudah berlaku, bila itu anakan di bandol dengan kisaran harga Rp.30.000 per ekor yang panjangnya 10 cm ran.
Sedangkan ikan belida yang beratnya sudah mencapai 3 kg biasanya di hargai Rp.900.000 ribu per ekor.
Akan tetapi, Harga Ikan belida di setiap wilayah berbeda-beda, tergantung jenis, ukuran, dan tingakat sulit tidaknya para penjual ikan hias mendapatkanya.
Sedangkan untuk ikan berukuran 50-60 cm harga jual ikan ini bisa mencapai sekitar 200-300 ribu rupiah per ekor .
Inilah penjabaran ilmiah ikan belida/ lopis
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Osteoglossiformes
Famili : Notopteridae
Genus : Chitala
Spesies : C. lopis
Nama binomial Chitala lopis
1. Ikan Belida Bangkok ( N. chitala )
Ikan belida Bangkok (N. Chitala) sanggup di tandai dengan memilki ciri-ciri pada bab tubuhnya berbentuk pipih yang diselimuti dengan warna perak abu-abu.
Sedangkan yang menjadi ciri khas ikan belida ini yaitu terdapat totol-totol hitam dan besar-besar yang membentang hingga ke ekor.
Pada umumnya ukuran panjang ikan ini bisa mencapai 90 cm yang banyak di temukan dikawasan India dan Birma.
2. Ikan Belida Afrika
Ikan belida Afrika ini sanggup ditandai dengan memilki tanda pada bab tubuhnya mempunyai panjang 60 cm, dan juga banyak terdapat dan tersebar di perairan Afrika Barat yaitu mulai dari Kamerun sampai Zaire.
Tanda lai atau ciri-ciri kedua dari ikan ini yaitu pada bab tubuhnya mempunyai warna hitam tebal yang berfariasi garis tebal tak beraturan yang menyerupai lukasan batik.
Akan tetapi seiring berjalanya waktu dan ikan belida Afrika ini makin besar maka lukisan batik yang indah ini memudar dan pada balasannya menghilang.
Setelah itu punggungnya menjelma polos dan pada bab lainnya menjelma totol-totol hitam.
Ikan belida Afrika sangat menyerupai ikan salmon apalagi yang masih muda.
3. Ikan Belida Lokal ( N. notopterus )
Ikan belida Lokal ini sanggup ditandai dengan memilki ciri-ciri mempunyai warna pada bab tubuhnya yang polos, yaitu abu-abu kehitam-hitaman.
Yang membedakan antara lain totol-totl tersebut hilang sendiri dikala tumbuh dewasa.
Ikan belida ditemukan di perairan tawar dan payau di Afrika dan Asia Tenggara.
Di Indonesia, Chitala lopis tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa bab Barat.
jenis ikan belida lokal ini juga memilki manfaat untuk kita yaitu bisa di gunakan sebagai materi baku untuk menciptakan jajanan kemplang, sejenis kerupuk dari palembang.
Selain itu bisa juga di amnfaatkan untuk materi pembuatan pempek yang dikala ini sudah tergantikan dengan tenggiri.
Pada habitat alam bebas jenis makanan ikan belida ini yaitu berupa ikan - ikan kecil, udang, katak dan juga krustasea.
Ikan ini masih jenis ikan predator maka para pemancing mania bila ingin menangkapnya memakai umpan binatang yang masih hidup.
Umpan ikan belida sendiri aslinya bermacam-macam juga, akan tetapi di ambil pada umumnya orang.
Para pemancing ikan belida ini juga memanfaatkan waktu pada jam istirahat yaitu sekitar jam 5 sore hingga malam.
Karena ikan belida ii merupakan ikan yang aktif di malam hari maka dari itu untuk memancing ikan belida sendiri harus memakai taktik.
Sebagai untuk tempat berlingdung, biasanya ikan belida ini memanfaatkan jenis air yang memiliki vegetasi yang tinggi, serta pada alam bebas ikan belida ini biasanya kalau pada waktu malam hari banyak ditemukan pada tepi sungai-sungai yang terdapat batang kayu untuk bersembunyi.
Hidup ikan belida suka menyendiri, tidak akan pindah ketempat lain selama ia merasa nyaman dan tidak ada pengganggu yang mengusik tempatnya.
Saat ini ikan belida sudah sangat jarang ditemukan dihabitat asalnya dan termasuk ikan yang terancam punah.
Bagi yang ingin membudidayakan ikan belida, sebaiknya pemijahan dilakukan pada dikala demam isu penghujan.
Di kehidupan asal tempat ikan belida tinggal biasanya meletakan telur-telurnya pada batang pohon yang berada pada kedalaman kurang lebih 1m.
Nah, dalam budidaya ikan belida juga harus ada tempat untuk menempelkan telur-telurnya.
Seperti contohnya batang bambu atau papan.
Untuk membedakan ikan belida jantan dan betina caranya dengan mengamati ciri-ciri berikut ini.
Ciri-ciri ikan belida jantan:
- mempunyai sirip perut yang lebih panjang dari pada betina serta menutupi bab urogenital.
- Tubuh jantan lebih kecil dibanding ikan belida betina
- Alat kelamin bentuknya tabung
- Sedangkan jantan yang sudah siap pijah ciri-cirinya alat kelamin memerah dan bila diurut mengeluarkan sperma (cairan berwarna putih)
Ciri-ciri ikan belida betina:
- Sirip perut pendek dan tidak menutup bab urogenital
- Alat kelamin bentuknya bulat
- Ciri-ciri ikan belida betina siap pijah perutnya membesar dan alat kelaminya memerah.
Untuk memelihara dan menetaskan telur-telur ikan belida, derajat pembuahan berkisar 30-100 %, sedangakan derajat penetasan 72,2 % dan intasan (survival rate) larva yakni 64,2%.
Jumlah telur-telur ikan belida bisa keluar dari indukan betina kurang lebih antara 260-6080 butir.
Sedangkan larva akan menetas pada suhu 29-30 derajat waktu yang diharapkan kurang lebih 3-5 hari atau 72-120 jam.
Jika larva sudah menetas dan sudah berumur 3 hari mereka sudah bisa makan artemia.
Sedangkan ketika benih berumur 1 bulan sudah sanggup dideder di akuarium.
Setelah 1 bulan pada aquarium, benih siap dideder pada kolam dan ketika panjang ikan sudah mencapai ukuran 15 cm, benih siap untuk pembesaran
Melihat ikan hias tumbuh sehat dan prima di dalam aquarium yakni dambaan setiap hobiis ikan hias. Begitu juga dengan ikan hias belida.
Maka dari itu diharapkan tips bagaimana cara merawat ikan hias belida ini.
Berikut yakni beberapa tips cara merawat ikan hias belida:
Ikan belida terbesar beratnya bisa mencapai 7 kg, bahkan yang pernah teridentifikasi ikan belida bisa tumbuh sepanjang 1 meter dengan berat maksimal 15 kg.
Untuk itu pertama kali yang diharapkan untuk memelihara dan merawat ikan belida adalah
1. Aquarium besar, ukuran yang paling ideal 2x1.5 meter. Isi dengan air yang ketinggianya 30 hingga 45 cm.
2. Jaga suhu air aquarium tetap sekitar 24 - 28 derajat Celcius
3. pH air 6,2
4. Beri aquarium kayu-kayuan yang awut-awutan atau tumbuhan untuk tempat sembunyi ikan belida
5. Berilah pakan secara teratur 2 kali sehari, pagi dan sore hari.
Udang kecil yang masih hidup dan belum dewasa ikan mas yang masih kecil yakni makanan ikan belida yang paling disukai.
6. Campur ikan belida dengan ikan hias predator yang seukuran
Sekian dulu sahabat sedikit menyebarkan perihal Ikan Belida, Cara Budidaya Dan Merawatnya Serta Makanannya ini, supaya bermanfaat untuk jenjang pemeliharaan berikutnya.
Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Ikan Toman
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Lopis
Jenis ikan hias ini hanya di pelihara oleh kalangan tertentu saja alasannya memang tidak mempunyai warna yang cantik, hanya saja bentuknya yang Istimewa agak besar serta menimbulkan aquarium tampak menyenangkan.
Juga kelangkaan ikan ini sangat ingin dimiliki oleh pengusaha yang mempunyai sisa uang yang lebih.
budidayaternaks.blogspot. com |
Ini juga salah satu yang menimbulkan orang menyukai jenis ikan seperti ini.
Ikan Belida
Baca juga: Jenis Ikan Hias Air Tawar Terlengkap Dari Semua Kategori
Keunikan lain dari ikan belida ini yaitu mempunyai bentui tubuh yang pipih sedangkan untuk punggungnya menyerupai bukit yang menjualang tinggi.
Nama lain dari ikan belida populer dengan sebutan Knife fish yang berarti ikan yang berbentuk menyerupai pisau.
Mungkin dari sebagian sahabat semua bila jarang melihat jenis binatang maupun ikan yang bentukny agak absurd akan bertanya-tanya sekaligus ingin mengetahuiny, sama menyerupai ikan belida ini yang kini ini sudah menjadi kelangkaan tersendiri untuk aquarium hias.
Ikan Belida - Kisaran Harga Ikan Belida dan Anakan Ikan Belida
Untuk harga ikan belida sendiri masih terbagi menurut jenisnya..Akan tetapi pada umumnya yang sudah berlaku, bila itu anakan di bandol dengan kisaran harga Rp.30.000 per ekor yang panjangnya 10 cm ran.
Sedangkan ikan belida yang beratnya sudah mencapai 3 kg biasanya di hargai Rp.900.000 ribu per ekor.
Akan tetapi, Harga Ikan belida di setiap wilayah berbeda-beda, tergantung jenis, ukuran, dan tingakat sulit tidaknya para penjual ikan hias mendapatkanya.
Sedangkan untuk ikan berukuran 50-60 cm harga jual ikan ini bisa mencapai sekitar 200-300 ribu rupiah per ekor .
Ikan Belida - Klasifikasi Ikan Belida
Inilah penjabaran ilmiah ikan belida/ lopis
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Osteoglossiformes
Famili : Notopteridae
Genus : Chitala
Spesies : C. lopis
Nama binomial Chitala lopis
Ikan Belida - Jenis Jenis Ikan Belida Ada 3, Berikut Adalah Uraianya
1. Ikan Belida Bangkok ( N. chitala )
Ikan belida Bangkok (N. Chitala) sanggup di tandai dengan memilki ciri-ciri pada bab tubuhnya berbentuk pipih yang diselimuti dengan warna perak abu-abu.
Sedangkan yang menjadi ciri khas ikan belida ini yaitu terdapat totol-totol hitam dan besar-besar yang membentang hingga ke ekor.
Pada umumnya ukuran panjang ikan ini bisa mencapai 90 cm yang banyak di temukan dikawasan India dan Birma.
2. Ikan Belida Afrika
Ikan belida Afrika ini sanggup ditandai dengan memilki tanda pada bab tubuhnya mempunyai panjang 60 cm, dan juga banyak terdapat dan tersebar di perairan Afrika Barat yaitu mulai dari Kamerun sampai Zaire.
Tanda lai atau ciri-ciri kedua dari ikan ini yaitu pada bab tubuhnya mempunyai warna hitam tebal yang berfariasi garis tebal tak beraturan yang menyerupai lukasan batik.
Akan tetapi seiring berjalanya waktu dan ikan belida Afrika ini makin besar maka lukisan batik yang indah ini memudar dan pada balasannya menghilang.
Setelah itu punggungnya menjelma polos dan pada bab lainnya menjelma totol-totol hitam.
Ikan belida Afrika sangat menyerupai ikan salmon apalagi yang masih muda.
3. Ikan Belida Lokal ( N. notopterus )
Ikan belida Lokal ini sanggup ditandai dengan memilki ciri-ciri mempunyai warna pada bab tubuhnya yang polos, yaitu abu-abu kehitam-hitaman.
Yang membedakan antara lain totol-totl tersebut hilang sendiri dikala tumbuh dewasa.
Ikan belida ditemukan di perairan tawar dan payau di Afrika dan Asia Tenggara.
Di Indonesia, Chitala lopis tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa bab Barat.
jenis ikan belida lokal ini juga memilki manfaat untuk kita yaitu bisa di gunakan sebagai materi baku untuk menciptakan jajanan kemplang, sejenis kerupuk dari palembang.
Selain itu bisa juga di amnfaatkan untuk materi pembuatan pempek yang dikala ini sudah tergantikan dengan tenggiri.
Pada habitat alam bebas jenis makanan ikan belida ini yaitu berupa ikan - ikan kecil, udang, katak dan juga krustasea.
Ikan ini masih jenis ikan predator maka para pemancing mania bila ingin menangkapnya memakai umpan binatang yang masih hidup.
Umpan ikan belida sendiri aslinya bermacam-macam juga, akan tetapi di ambil pada umumnya orang.
Para pemancing ikan belida ini juga memanfaatkan waktu pada jam istirahat yaitu sekitar jam 5 sore hingga malam.
Karena ikan belida ii merupakan ikan yang aktif di malam hari maka dari itu untuk memancing ikan belida sendiri harus memakai taktik.
Sebagai untuk tempat berlingdung, biasanya ikan belida ini memanfaatkan jenis air yang memiliki vegetasi yang tinggi, serta pada alam bebas ikan belida ini biasanya kalau pada waktu malam hari banyak ditemukan pada tepi sungai-sungai yang terdapat batang kayu untuk bersembunyi.
Hidup ikan belida suka menyendiri, tidak akan pindah ketempat lain selama ia merasa nyaman dan tidak ada pengganggu yang mengusik tempatnya.
Saat ini ikan belida sudah sangat jarang ditemukan dihabitat asalnya dan termasuk ikan yang terancam punah.
Ikan Belida - Budidaya Ikan Belida Serta Makanannya
Baca juga: 5 Cara Praktis Untuk Pemula Berbudidaya Ikan CupangBagi yang ingin membudidayakan ikan belida, sebaiknya pemijahan dilakukan pada dikala demam isu penghujan.
Di kehidupan asal tempat ikan belida tinggal biasanya meletakan telur-telurnya pada batang pohon yang berada pada kedalaman kurang lebih 1m.
Nah, dalam budidaya ikan belida juga harus ada tempat untuk menempelkan telur-telurnya.
Seperti contohnya batang bambu atau papan.
Untuk membedakan ikan belida jantan dan betina caranya dengan mengamati ciri-ciri berikut ini.
Ciri-ciri ikan belida jantan:
- mempunyai sirip perut yang lebih panjang dari pada betina serta menutupi bab urogenital.
- Tubuh jantan lebih kecil dibanding ikan belida betina
- Alat kelamin bentuknya tabung
- Sedangkan jantan yang sudah siap pijah ciri-cirinya alat kelamin memerah dan bila diurut mengeluarkan sperma (cairan berwarna putih)
Ciri-ciri ikan belida betina:
- Sirip perut pendek dan tidak menutup bab urogenital
- Alat kelamin bentuknya bulat
- Ciri-ciri ikan belida betina siap pijah perutnya membesar dan alat kelaminya memerah.
Untuk memelihara dan menetaskan telur-telur ikan belida, derajat pembuahan berkisar 30-100 %, sedangakan derajat penetasan 72,2 % dan intasan (survival rate) larva yakni 64,2%.
Jumlah telur-telur ikan belida bisa keluar dari indukan betina kurang lebih antara 260-6080 butir.
Sedangkan larva akan menetas pada suhu 29-30 derajat waktu yang diharapkan kurang lebih 3-5 hari atau 72-120 jam.
Jika larva sudah menetas dan sudah berumur 3 hari mereka sudah bisa makan artemia.
Sedangkan ketika benih berumur 1 bulan sudah sanggup dideder di akuarium.
Setelah 1 bulan pada aquarium, benih siap dideder pada kolam dan ketika panjang ikan sudah mencapai ukuran 15 cm, benih siap untuk pembesaran
Ikan Belida - Cara Merawat Ikan Belida
Melihat ikan hias tumbuh sehat dan prima di dalam aquarium yakni dambaan setiap hobiis ikan hias. Begitu juga dengan ikan hias belida.
Maka dari itu diharapkan tips bagaimana cara merawat ikan hias belida ini.
Berikut yakni beberapa tips cara merawat ikan hias belida:
Ikan belida terbesar beratnya bisa mencapai 7 kg, bahkan yang pernah teridentifikasi ikan belida bisa tumbuh sepanjang 1 meter dengan berat maksimal 15 kg.
Untuk itu pertama kali yang diharapkan untuk memelihara dan merawat ikan belida adalah
1. Aquarium besar, ukuran yang paling ideal 2x1.5 meter. Isi dengan air yang ketinggianya 30 hingga 45 cm.
2. Jaga suhu air aquarium tetap sekitar 24 - 28 derajat Celcius
3. pH air 6,2
4. Beri aquarium kayu-kayuan yang awut-awutan atau tumbuhan untuk tempat sembunyi ikan belida
5. Berilah pakan secara teratur 2 kali sehari, pagi dan sore hari.
Udang kecil yang masih hidup dan belum dewasa ikan mas yang masih kecil yakni makanan ikan belida yang paling disukai.
6. Campur ikan belida dengan ikan hias predator yang seukuran
Sekian dulu sahabat sedikit menyebarkan perihal Ikan Belida, Cara Budidaya Dan Merawatnya Serta Makanannya ini, supaya bermanfaat untuk jenjang pemeliharaan berikutnya.
Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Ikan Toman
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Lopis
Post a Comment for "Ikan Belida, Cara Budidaya Dan Merawatnya Serta Makanannya"