Cara Budidaya Ikan Cupang Terlengkap Dengan Perawatannya
Budidaya ikan cupang dikala ini sudah menjadi hal yang tidak absurd lagi, pasalnya tidak ibarat jenis ikan hias lainnya yang memerlukan tempat yang besar.
Nama ilmiah ikan cupang (Betta sp) untuk di Indonesia sendiri berbagai ditemukan pada daerah yang airnya hening ibarat sungai-sungai kecil dan daerah rawa-rawa.
Karena memang beriklim sub tropis yang juga banyak terdapat di tempat asia Tenggara ini suka hidup berkelompok satu jenisnya.
Banyak sekali dari teman pemula yang berani memelihara ikan cupang ini, alasannya mempunyai kelebihan sendiri yaitu mempunyai rongga labirin ibarat pada paru-paru manusia.
Maka dari itu tak heran kalau bisa bertahan hidup pada wadah kecil sekalipun yang minim akan oksigen, walaupun tanpa aerator menciptakan pemeliharanya bisa nyantai.
Berikut langkah - langkah cara budidaya ikan cupang lengkap dengan gambar di bak dan akuarium untuk cupang hias.
Budidaya Ikan Cupang
Budidaya Ikan Cupang - Jenis Ikan Cupang
Semakin banyaknya wangsit dan kreatif manusia, ikan cupang ini di pecah lagi menjadi 2 bab yaitu, cupang hias dan cupang adu.Untuk cupang hias sendiri biasanya hanya dipelihara dan di nikmati kecantikan keindahan warna serta bentuknya saja.
Sedangkan cupang berkelahi sendiri di rawat dengan hati-hati akan tetapi ketika sudah tumbuh besar malah di gunakan untuk di Adu.
Mungkin saking banyaknya penghobi, jadi nggak seru kalau hanya sebagai tontonan, padahal di negara lain mengadu cupang termasuk tindakan ilegal.
Perbedaan cupang hias dan cupang berkelahi sendiri tentunya yang menjadi ajang perbedaan tak lain yaitu mempunyai sifat yang berbeda keras, kasar, dan agresif, serta pelembut tenang.
Pengen tau klarifikasi aslinya? Silahkan bisa di ketahui dengan baca: Cupang Adu vs cupang hias.
Dari tubuh penelitian ilmiah menerangkan kalau spesies ikan cupang lebih dari 80 jenis.
Akan tetapi semua itu yang terkenal dan bisa dipelihara hanya beberapa sebagian saja. splendens complex, yang terdiri dari Betta splendens, Betta stiktos, Betta mahachai, Betta smaragdina dan Betta imbellis, merupakan jenis ikan cupang yang sudah banyak beredar dipasaran.
Dan juga hasil perkawinan silang dari spesies varian tersebut. Baca juga: jenis-jenis ikan cupang.
Budidaya Ikan Cupang - Memilih Indukan Ikan Cupang
Hal dasar ketika seseorang ingin budidaya ikan cupang ialah menentukan indukan yang baik dan bagus serta berkualitas.
Sobat sanggup mencari dari jenis keturunan yang paling unggul, alasannya tak lain sifatnya kelak juga akan menirunya.
Dengan kondisi segar, sehat, serta bebas dari penyait, taruh indukan jantan dan betina tadi pada wadah terpisah.
Budidaya Ikan Cupang - Perbedaan Cupang Jantan dan Betina
Cara Membedakan Cupang Jantan dan Betina
Beberapa perbedaan yang bisa teman ketahui diantaranya:
Jantan: Mempunyai bentuk dan ukuran tubuh yang lebih besar, warna yang kelihatan sangat cerah, sirip pada bab ekornya berbentuk lebar mengembang, serta mempunyai gerakan yang lincah.
Betina: Bentuk tubuh lebih kecil, warnanya kelihatan kerang menarik atau lebih kusam, siri dan ekornya berukuran pendek, serta gerakannya sangat santai dan lamban.
Untuk hal ini teman sanggup meneliti lagi, sebelum pemijahan dilakukan harus sudah mantap dan yakin kalau indukan jantan dan betina yang di pilih sudah matang gonad alias sudah masuk dalam fase siap untuk dikawinkan.
Budidaya Ikan Cupang - Ciri - Ciri Induk Jantan dan Betina Ikan Cupang
Berikut ciri-ciri dari indukan jantan dan betina yang memperlihatkan untuk kawin.
Ciri Cupang Jantan:
- Gerakannya berangasan dan lincah
- Bentuk sirip sangat panjang dan warna pada tubuhnya atraktif
- Bentuk tubuh atau badannya juga lumaya panjang
- Sudah mencapai umur sekitar antara 5 - 8 bulan.
Ciri Cupang Betina:
- Mempunyai gerakan sang sedang-sedang saja
- Bentuk sirip pendek dan warnanya kurang cantik
- Memiliki bentuk ukuran tubuh kecil atau pendek
- Sudah berumur kisaran antara 4 - 5 bulan.
Budidaya Ikan Cupang - Pemijahan Ikan Cupang
Sebelum pemijahan di mulai, alangkah lebih baiknya kalau teman sanggup menyiapkan wadahnya terlebih dahulu dengan ukuran yang paling idealnya 20x20x20.
Baik itu dari toples, aquarium kecil, maupun plastik. Sebisa mungkin mencari tempat terpisah seprti, gelas aqua kecil atu sejenisnya untuk indukan betinanya, dan jangan lupa menyiapkan sejenis tumbuhan air bisa kayambang.
Baca juga: Jenis-Jenis Ikan Koi Terbaik Serta Harganya
Budidaya Ikan Cupang - Tempat yang Diperlukan untuk Pemijahan Ikan cupang
Dengan jumlah 1000 telur biasanya diperoleh dalam satu kali perkawinan saja.
Setelah masa pembuahan biasanya dalam waktu 24 jam telur tersebut akan memulai proses penetasan.
Yang perlu di wasapadai dan deperhatikan, sebegitu banyaknya telur cupang yang berhasil menjadi burayak atau menetas kira-kira hanya 40 - 50 telur saja.
Ini menurut hasil survey para pembudidaya pada umumnya.
Dalam waktu rentang 2 - 3 minggun, untuk indukan jantan dapat teman kawinkan sekitar 8 kali.
Sedangkan untuk indukan betina yang idela cuma bisa di kawikan hanya 1 kali saja. Kenapa bisa begitu?
Iya, alasannya kalau teman memaksakan induk betina kawin, yang akan terjadi dari keragaman jenis kelamin akan tumbuh berkembang.
Yang mana paling banyak akan mengeluarkan jenis kelamin betina.
Baca juga: Cara Merawat Ikan Cupang Agar Ganas Serta Menang dalam Laga
Budidaya Ikan Cupang - Pemijahan Cupang
Berikut Beberapa Langkah Dasar Pemijahan Ikan Cupang1. Dengan wadah yang sudah tersedia tadi, sanggup teman isi dengan air dengan volume 10 - 15 cm, usahakan untuk mencari jenis air sumur atau air tanah yang kejernihan dan kebersihan sanggup menyehatkan.
2. Pada air tersebut teman biarkan dulu selama 24 jam atau sehari semalam, jangan pernah menggunakan air yang mengandung zat kaporit ibarat air kemasan dan PAM.
3. Setelah sekira di kira cukup, dengan mengatur secara tidak terlalu kepadatan, tanaman air yang tadi sudah disediakan bisa teman masukkan kedalam wadah sebagai tameng burayak atau anakan berlindung.
Dan juga dari tumbuhan tersebut berpotensi mengambil oksigen yang terlarut dalam air.
Sehingga perawatan burayak sanggup sehat sealalu.
4. Pada tahap selanjutnya masukkan indukan jantan yang sudah siap kawin tadi kedalam wadah, dan biarkan selama semalam saja.
Dalam proses ini, teman dapat meneliti biasanya indukan jantan tadi akan menciptakan gelembung-gelembung udara.
Yang berfungsi untuk melindungi dan menyimpan telur-telur yang sudah terbuahi nanti.
5. Dari tempat yang sudah disediakan, teman sanggup eksklusif memasukkan indukan betina yang akan mencoba memancing si jantan semoga gelembung-gelembung tadi sanggup keluar.
Dengan cara gelas air yang ada indukan betina tadi sanggup teman ikut sertakan masuk dalam satu tempat ikan jantan.
Letakkan gelas aqua yang berisi indukan betina ini di tengah aquarium yang berisi indukan jantan.
6. Lihat dengan teliti, jika gelembung tadi sudah keluar, indukan betina bisa teman lepaskan dalam satu wadah dengan jantan.
Pada pukul 7 - 10 pagi, dan sore sekitar pukul 4 - 6 sore biasanya ikan cupang melaksanakan pemijahan.
Ketika dalam proses perkawinan ini, sobat sanggup menutup wadah tersebut dari kain hitam atau koran, alasannya cupang ini bersifat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya.
7. Yang bertanggung jawab merawat burayak ialah si jantan, jadi teman bisa menganggkat sang betina tadi.
Telur-telur yang berhasil dibuahi tadi akan di ambil sang jantan dengan mulutnya dan diletakkan dalam gelembun-gelembung tadi.
Manfaat dari menganggkat indukan betina tadi supaya tidak makan telurnya sendiri yang berhasil dibuahi.
8. Pada umumnya telur-telur tadi akan menetas menjadi burayak selama 1 hari, dan jangan pernah menawarkan makan terlebih dulu.
Karena burayak tersebut masih menyimpang nutrisi yang ada pada telur tersebut, sedangkan si jantan juga akan berpuasa dalam merawat anakan ini.
9. Setelah menetas menjadi burayak teman sanggup menghitungnya selama 3 hari, kalau dirasa waktunya sediakan pakan berupa kutu air (Moina atau Daphina) dengan secukupnya saja, jangan terlalu kebanyakan yang akan mengakibatkan air enjadi kotor.
10. Setelah burayak jantan umur 2 minggu, sobat sanggup memindahkannya kedalam wadah yang lebih besar lagi, dengan di kasih makan berupa larva nyamuk atau kutu air yang sepadan dengan mulutnya.
Sekitar berumur 1,5 bulan, teman dapat menyortir jenis kelamin dan memindahkan pada tempat pemeliharaan yang lebih besar lagi.
Jika mau, sanggup teman jual sebagai bisnis ikan hias.
Budidaya Ikan Cupang - Pakan Ikan Cupang
Pakan yang sangat di sukai dan idela untuk masa pertumbuhannya ialah dapat berupa Cacing sutera, kutu air, dan larva nyamuk.
Jika pengen lebih cepat tumbuh besar, dalam satu hari teman sanggup membernya 3 - 4 kali.
Dengan frekuensi atau derma dengan jumlah yang sedikit-sedikit saja akan tetapi sering, jangan sekali ngasih eksklusif banyak, yang akan mengakibatkan air menjadi cepet kotor.
cara alternatif mendapatkan kutu air secara gratis yaitu teman sanggup mencari di selokan-selokan atau kalau mau pengen yang simpel sanggup di temukan pada toko terdekat kota sobat.
Baca juga: Budidaya Kutu Air dengan Kol dan Tanpa Bibit
Budidaya Ikan Cupang - Cara Merawat Ikan Cupang
Sobat bisa menyiapakan perlengkapan aquarium ibarat filter aerator, jenis tanaman hias watu hias atau kayu hias, yang berfungsi untu menawarkan nuansa alami yang lebih segar dan ikan pu sanggup hidup sehat dan tahan lama.
Walaupun jenis ikan cupang ini bisa bertahan pada air yang minim akan oksigen, akan tetapi tidak ada salahnya kalau kita mau berusaha merawatnya dengan maksimal terutama untuk pemeliharaan dan perawatan ikan cupang kontes.
Dalam satu wadah aquarium, jangan hingga teman memelihara cupang jantan yang telah dewasa.
Boleh mencampurkannya dalam satu wadah aquarium, akan tetapi usahakan untuk memeberinya jenis tumbuhan hias.
Mengapa demikian? Karena tak lain yaitu ikan cupang ini mempunyai sifat yang sangat agresif, selalu mempertahankan wilayah kekuasaanya.
Baca juga: Ciri Fisik Cupang Adu serta Pelatihan Dasar Agar Juara Laga
Budidaya Ikan Cupang - Cara Merawat Ikan Cupang aduan Agar Tambah Agresif, Sangar, dan Kejam
Sediakan sebuah aquarium beling yang berukuran kecil,masukkan cupang laga atau aduan tadi kedalamnya,
kemudian sobat bisa menaruhnya pada tempat yang lebih gelap,
kalau nggak ada tutup aquarium kecil tadi dengan kain hitam atau semacamnya. Ini pun secara terpisah dengan yang lain.
Jika ingin menaruhnya saling berdekatan dengan yang lainnya, usahakan untuk menawarkan sekat setiap jarak pertengahan wadah tersebut,
Dikarenakan cupang aduan ini akan siap menyerang kapan pun itu.
Jangan lupa secara bersiklus untuk tetap dan selelu mengganti airnya.
Sobat bisa menyesuaikan sebdiri lah, kalau dalam keadaan banyak sisa masakan dan kotoran langsung saja bisa diambil.
Karena kalau dibiarkan terlalu lama, yang akan terjadi si ikan cupang lama-kelamaan akan terjangkit penyakit dari kotoran tersebut.
Sekian dulu teman sedikit menyebarkan tentang Budidaya Ikan Cupang ini, semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan serta pengetahuan kita untuk jenjang budidaya pada waktu berikutnya.
Baca juga:
Jenis Ikan Hias Air Tawar Terlengkap yang Praktis Dipelihara
Post a Comment for "Cara Budidaya Ikan Cupang Terlengkap Dengan Perawatannya"