Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tahapan Menciptakan Bak Ikan Gurame Lengkap Dengan Gambar

Tahapan Membuat Kolam Ikan Gurame Sudah tahu ukuran kolam gurame? Atau ingin tahu cara mmebuat kolam ikan gurame depan rumah yang baik dan tidak bocor?

Kolam merupakan sarana yang paling penting dalam membudidayakan gurame. 

Pasalnya, baik atau tidaknya kolam yang kita buat akan memilih keerhasilan dalam budidaya nantinya.

Ada beberapa jenis kolam yang harus dimiliki dalam budidaya gurame. 


 Atau ingin tahu cara mmebuat kolam ikan gurame depan rumah yang baik dan tidak bocor Tahapan Membuat Kolam Ikan Gurame Lengkap dengan Gambar

1. Kolam perawatan induk

Kolam perawatan induk berfungsi untuk mempersiapkan kematangan telur dan memelihara kesehatan induk. 

Kolam ini berupa kolam tanah yang luasnya sekitar 10 m persegi dengan kedalaman minimum 50 cm dan kepadatan kolam berisi 20 ekor betina dan 10 ekor jantan.

Jumlah induk yang disimpan pada kolam ini sangat tergantung pada jumlah induk yang dipelihara dan luas kolam yang digunakan.

Ada petani yang menciptakan perbandingan 1 induk jantan dan 3 induk betina. Hal yng perlu diperhatikan ketika menyimpan induk di kolam pemeliharaan ialah pertolongan pakan berupa daun sente untuk mempercepat proses kematangan gonad.

2. Kolam Pemijahan

Kolam pemijahan merupakan kolam tanah dengan luas 200 - 300 m2. Dalam kolam ini, untuk satu ekor ikan gurame sampaumur memerlukan luas 2 – 10 m2.

Suhu air yang ideal 24 – 28 derajat C dengan kedalaman air 75 – 100 cm.

Bagian dasar kolam sebaiknya diberi pasir. Letakkan sarana penempel berupa ijuk atau ranting – ranting pohon di permukaan air atau diletakkan di kedalaman 10 cm dari permukaan air.

Usahakan letaknya tidak jauh dari sosog kawasan menyimpan sarang. 

3. Kolam Pemeliharaan Benih atau Kolam Pendederan

Luas kolam ini tidak lebih dari 50 – 100 m2 dengan kedalaman air 30 – 50 cm. Kepadatan kolam sebaiknya 5 – 50 ekor/m2.

Lama pemeliharaan benih di dalam kolam pendederan 3 – 4 minggu. Pada ketika itu, benih ikan berukuran 3 – 5 cm.

4. Kolam Pembesaran

Kolam pembesaran berfungsi sebagai kawasan pemelihara dan membasarkan benih selepas dari kolam pendederan.

Adakalanya dalam pemeliharaan diharapkan beberapa kolam jaring (happa) berukuran 1,25 – 1,5 cm untuk menampung dan mendederkan benih gurame tahap awal.

Jumlah penebaran benih sebaiknya tidak leih dari 50 ekor m2.

5. Kolam Pemberokan

Kolam pemberokan berupa kolam tanah atau kolam semen dengan air yang mengalir sebagai kawasan pencucian ikan sebelum di pasarkan.

Tujuannya semoga ikan tidak mengandung kotoran dan tidak berbau lumpur. Tidak ada ukuran baku untuk kolam pemberokan, yang penting ketinggian air dan luas kolam menciptakan gurame nyaman untuk hilir mudik.

Untuk membangun kolam harus ada planning yang terang mengenai jumlah kolam yang akan dibuat, tata letak, serta ukurannya. 

Prinsip dasar pembuatan kolam yaitu kolam harus menerima pemikiran air baru, bukan air bekas dari kolam lain. 

Di bawah ini ada beberapa tahapan menciptakan kolam ikan gurame lengkap dari awal hingga final baik kecil minimalis maupun besar menampung 1000 ekor plus semoga tidak bocor.

Baca dulu yuk,.
Teknik Budidaya Ikan Gurame Hemat Biaya dan Menguntungkan


Tahapan Membuat Kolam Ikan Gurame


Oleh alasannya itu, sebuah kolam harus mempunyai beberapa komponen menyerupai berikut:

Tahapan Pertama Membuat Saluran Pemasukan Air

Agar kolam tidak kering, dibutuhkan sebuah sebuah susukan air yang berfungsi mengisi air kolam atau merehabilitasi kualitas air yang sudah kurang baik dengan cara menggantinya sebagian atau seluruhnya.
Sebagai susukan pemasuk air, tentu saja letaknya harus lebih tinggi dari bibir kolam.

Tahapan Membuat Kolam Ikan Gurame - Saluran Pengeluaran Air

Untuk menjaga ketinggian air di dalam kolam tetap stabil, dibentuk juga susukan pengeluaran air.

Saluran pengeluaran air harus dibentuk cukup lebar untuk menampung pembuangan air dari kolam.

Jika susukan pembuangan air terlalu kecil akan mengakibatkan air kolam akan menguap atau menimbulkan erosi dinding kolam.

Pintu Pemasukan dan Pembuangan Air

Untuk menunjang proses pembudidayaan, di setiap susukan masuk dan keluar air perlu dibuatkan pintu yang mempunyai fungsi yang berbeda.

Pintu susukan pemasok air berkhasiat untuk menjaring masuknya binatang liar ke dalam kolam, sementara pintu pembuangan untuk menjaga semoga ikan tidak keluar kolam.

Beberapa Model Macam Pintu untuk Pembuanga dengan Unik

1. Model Pintu Bambu
2. Model Pintu Tempolong Laut
3. Model pintu Paralon dengan Sistem Monik
4. Pintu dengan Sisten Sifon

Tahapan Membuat Kolam Ikan Gurame - Kamalir

Kamalir dikenal sebagai susukan tengah kolam yang dibentuk lebih rendah daripada dasar kolam.

Fungsi utamanya yaitu untuk memudahkan penangkapan ikan ketika air kolam dikeringkan. Pasalnya, ketika air kolam dikeringkan semua ikan berkumpul dalam susukan ini.

Tahapan Membuat Kolam Ikan Gurame - Kobakan

Saluran ini yaitu potongan dari kemalir yang mempunyai ukuran lebih lebar, yakni 1 X 2 m. Fungsinya untuk memudahkan ketika penangkapan ikan. 
Di dalam kobokan inilah ikan akan menggerombol, sehingga gampang untuk ditangkap.

Jumlah kobokan sanggup dibentuk satu, dua, tiga, tergantung pada kebutuhan. Kobokan juga sanggup diletakkan di tengah kemalir, di depan pintu pemasukan air, atau belakang pintu pembuangan.

Tahapan Membuat Kolam Ikan Gurame - Pelataran

Peralatan yaitu dasar kolam yang sering ditumbuhi pakan alami atau lumut. Karena itu, sebelum memakai kolam sebaiknya pelataran perlu dipupuk semoga lumut tumbuh.

Posisi pelataran sebaiknya miring ke arah kemalir dan ke arah pintu pembuangan semoga ikan gampang mencapai kemalir jikalau air dikeringkan.

Tahapan Membuat Kolam Ikan Gurame - Pematang

Pematang merupakan dinding kolam yang terbuat dari tanah. Pematang dibentuk dengan memakai tanah hasil pencangkulan potongan dalam kolam.
Di pematang inilah lubang susukan pemasukan dan pengeluaran air dibuat. Fungsi pematang yang lain yaitu menghalangi masuknya hama.

Tahapan Pembuatan Kolam untuk Budidaya Ikan

Karena kolam merupakan sarana paling penting dalam budidaya gurame, pembuatan harus dilakukan dengan terencana.


Berikut ini Tahapan Membuat Kolam Ikan Gurame untuk budidaya:


1. Gali lokasi yang akan dibuat

2. Buat pematang dengan tinggi 1 m dan lebar 0,5 m untuk potongan atas, dan 1 m untuk potongan bawahnya.

3. Pasang pipa atau bambu besar untuk mengatur masuk dan keluarnya air. Atur tinggi rendahnya pipa semoga air gampang mengalir.

4. cangkul tanah di dasar kolam induk semoga gembur. Setelah itu, tanah diratakan lagi. Tanah akan menjadi lembut sehabis diberi air.

5. Buat susukan di tengah – tengah dengan bentuk memanjang, mulai dari pintu masuk air hingga ke pintu keluar.

6. Pupuk kolam dengan dua karung pupuk kandung yang disebarkan merata, kemudian masukkan air setinggi 0,75 – 1 m. 

Biarkan selama satu ahad semoga pupuk hancur dan meresap ke dalam tanah. Pupuk sangkar juga berfungsi mencegah kebocoran kolam alasannya pupuk ini akan menjelma lumut.

Pupuk, Kapur, dan Obat – Obatan

Pupuk dipakai untuk memacu pertumbuhan plankton dan makanan alami lain yang dibutuhkan benih gurame.

Pupuk yang biasa dipakai berupa pupuk sangkar yang berasal dari kotoran ayam atau sapi, ditambah dengan pupuk sangkar menyerupai urea atau TSP.

Jangan lupa baca ini juga.
Umpan Ikan Gurame Liar, Kolam Harian dan Malam Hari

Sekiranya ada citra akan tahapan menciptakan kolam ikan gurame minimalis depan rumah yang baik baik dari tanah maupun beton serta menjadikan tidak bocor berukuran kecil.

Post a Comment for "Tahapan Menciptakan Bak Ikan Gurame Lengkap Dengan Gambar"