Ini Beliau Desain Bak Koi Minimalis Terbaik Serta Cara Merawatnya Yang Benar
Desain Kolam Koi Setelah kita mengetahui beberapa jenis kolam, tentunya akan membantu memperlihatkan pengetahuan perihal kolam yang bagaimana yang sebaiknya cocok untuk kelangsungan hidup koi.
Kolam koi secara teknis menghendaki lahan yang luas dan air yang kualitasnya memenuhi persyaratan hidup koi.
Kalau lahannya tidak memungkinkan, ukuran dan tipe kolam sanggup di usahakan dengan cara lain sesuai kebutuhan ikan koi.
Agar kolam menyatu dengan taman, tembok yang membatasi air jangan di jadikan pembatas dengan lingkungan taman yang berupa tumbuhan.
Jadikanlah tembok kolam sebagai pengikat antara kedua media yang hadir dalam taman.
Untuk itu, bentuk desain kolam koi minimalis dan taman jangan kaku dan formal, melainkan lentur dan menyatu dengan lingkungan kolam secara keseluruhan.
Dari segi teknis, lokasi dan desain kolam koi jangan hingga tergusur oleh bangunan rumah yang akan di kembangkan.
Kalau daerah tinggal akan di mekarkan, kolam koi jangan di bangkit di akrab rumah.
Kalau bangunan rumah sudah pas sesuai keinginan, kolam koi sanggup di bangkit menempel rumah, di teras depan, di serambi kanan atau kiri, bahkan di halaman belakang.
Lokasi kolam bebas dari naungan pohon. Bagi yang mempunyai pekarangan luas, pilih lokasi yang tidak ternaungi pohon - pohon besar.
Paling manis kolam di buat di bawah pohon besar yang telah dikurangi dahan dan cabangnya.
Naungan pohon tetap di butuhkan. Kerindangannya dibutuhkan untuk mencegah sengatan terik matahari. Matahari yang terik menciptakan kolam cepat berlumut.
Agar kolam tidak cepat berlumut, usahakan lokasi kolam terletak di sebelah timur rumah.
Di lokasi itu hanya matahari pagi saja yang menerpa kolam, bukan matahari siang yang terik.
Jenis - Jenis Kolam Koi
Bentuk kolam koi bisa di buat macam - macam, asal sesuai dengan luas rumah yang tersedia. Pada dasarnya ada tiga tipe kolam yaitu,
a. Kolam formal
b. Kolam non formal
c. Kolam plastik
Baca juga:
Jenis Ikan Koi dan Gambarnya
Jenis Koi Blitar yang Laris di Pasaran
Fakta Informasi Septar Ikan Koi
Kolam formal risikonya serba teratur dan disiplin. Bentuknya serba geometris dan simetris, menyerupai bundar, persegi panjang, dan bujur sangkar.
Kehadiran kolam menyerupai terpisah dari lingkungannya. Kesannya kaku dan baku. Berukuran luas dan dalam, di sekelilingnya di cor dengan semen.
Model menyerupai ini menghadirkan air mancur, air terjun, dan banyak sekali patung sebagai aksen perhiasan kolam.
Kolam non formal lebih fleksibel, bersifat natural. Bentuknya tidak kaku, ornamen - ornamen dalam menyerupai bebatuan, gunung, pasir, tumbuhan hias, perdu, rumput, atau border plant sering di pajang untuk memperkuat kesan alami sehingga akan terlihat menyatu dengan lingkungan sekitar.
Kesannya tenang, segar, menghibur, dan membantu melepas ketegangan.
Untuk menata ornamen - ornamen pendukung biar kolam tampil asri dan apik perlu di perhatikan hal - hal sebagai berikut.
Buat tonjolan kerikil yang menjorok ke dalam kolam, biar keindahan warna warni koi bisa dilihat dari dekat.
Dapat juga di buat sleeping stone yang melintasi kolam sehingga koi - koi yang jinak bisa di sentuh.
Jika anggaran cukup besar, sanggup di bangkit jembatan dari kayu yang melintas di atas kolam. Jepang dan bali banyak di pakai kerikil - kerikil granit dan kerikil - kerikil alam lainnya.
Supaya tidak mengotori kolam, hindari menentukan tumbuhan yang berdaun gampang rontok.
Jenis tumbuhan yang sempurna untuk kolam koi, antara lain, pelem, cemara, dan jenis tumbuhan di dalam pot. Untuk kolam di luar ruangan, pilih tumbuhan yang menyenangi cahaya matahari.
Sementara itu, untuk kolam di dalam ruangan, pilih jenis tumbuhan indoor yang tahan terhadap kerontokan daun.
Keasrian kolam akan bertambah jikalau air mancur atau jeram bisa di hadirkan.
Selain menambah keindahan, air mancur dan jeram juga menjaga sirkulasi oksigen di dalam kolam.
Air mancur dan jeram bisa di buat dengan memakai pompa sirkulasi.
Supaya keindahan koi bisa di nikmati secara optimal, atur tata letak air mancur atau jeram sehingga jatuhan airnya tidak menghalangi pandangan saat menyaksikan keindahan koi yang sedang berenang.
Instalasi kolam, menyerupai kolam kontrol pembuangan air dan kolam filter, sebaiknya di sembunyikan atau di samarkan.
Menutupinya sering di pakai di bebatuan dan tanaman. Jika letak kolam di dalam ruangan, kolam filter bisa di sembunyikan di lantai atas. Pada kolam formal, instalasi kolam penunjangnya di buat di bawah tanah.
Kolam plastik umumnya berupa kolam yang sudah jadi dari materi fiberglass dan tinggal di masukkan ke dalam tanah.
Kolam terang ini tidak lazim di gunakan di indonesia. Biasanya para konsultan pembuat kolam akan membantu menentukan model yang sesuai dengan luas dan bentuk taman.
Ketiga model dasar kolam mini kemudian dikembangkan menjadi banyak sekali gaya, contohnya gaya jepang, gaya eropa, atau gaya bali.
Banyak yang menghubungkan kedua tipe kolam itu sehingga yang resmi maupun tidak resmi bisa tampil dalam banyak sekali wajah.
Misal, bab dalam kolam di bentuk sedikit formal biar tampak lonjong atau agak persegi panjang, kemudian pada bab luar di beri beberapa pementingan sesuai selera.
Kesan formal juga bisa di hilangkan dengan menciptakan kolam formal tak lengkap.
Kalau tanah yang tersedia di pojok rumah 4 meter persegi, sanggup di buat desain kolam koi berbentuk ¾ atau ½ lingkaran.
Menjaga dan memperbaiki, dan mempertahankan kualitas air.
Koi akan hidup sehat kalau kualitas air kolamnya prima.
Penurunan kualitas air alasannya yaitu sampah, kotoran, dan sisa pakan yang tidak termakan, bisa menciptakan air kolam tercemar.
Dampaknya, kesehatan dan kenyamanan hidup koi bisa terganggu.
Kualitas air sangat menentukan manis dan tidaknya warna koi. Air yang manis untuk koi kemasannya rendah, ber ph 7,2 - 7,4 kesadahan air rendah.
Kandungan mineral besi, klorin, dan sulfur sangat rendah. Kandungan oksigen tinggi, suhu stabil 25 derajat - 30 derajat c.
Kepadatan koi di kolam sesuai kondisi kolam, jangan hingga terlalu padat. Jumlah ideal tergantung umur dan ukuran koi, serta luas dan dalamnya kolam.
Membersihkan kolam secara rutin bermanfaat untuk menjaga biar air tetap bersih.
Cara membersihkannya bisa memakai serokan, sifon, tekanan air, sifon yang di perbaiki, pompa, dan sirkulasi air.
Serokan di gunakan untuk membersihkan puing - puing dan dedaunan yang jatuh ke dalam kolam, juga untuk membersihkan buih dan lumut yang mengambang dipermukaan air.
Dengan serokan, ikan juga bisa dengan gampang di ambil dan dipindah. Serokan yang baik di buat dari kain trilin, alasannya yaitu materi ini hanya sedikit menyerap air.
Pada pangkalnya di beri tangkai bambu atau kayu yang panjang biar serokan bisa menjangkau seluruh areal kolam.
Sifon di gunakan untuk menyedot kotoran lembut dan lumpur yang mengendap di dasar kolam biar ke luar.
Alatnya berupa selang plastik yang biasa di pakai untuk menyalurkan air dan keran.
Kolam sempit membutuhkan selang sekitar 5 m, kalau luas 10 m. cara membersihkannya dengan sistem elevasi, kotoran dan air di sedot keluar secara bersamaan dengan selang.
Untuk memudahkan penyedotan, ujung selang sanggup di beri tangkai. Adanya tangkai itu akan memudahkan mengarahkan ujung selang ke bab - bab yang kotor.
Tekanan air bisa di gunakan untuk membersihkan kotoran dan lumpur yang mengendap di dasar kolam, prinsip pembersihannya menyerupai sifon, yaitu sistem elevasi.
Filter berfungsi menyaring air biar kualitas air kolam selalu terjaga baik. Sedikitnya 4 cara penyaringan air yang banyak di pakai.
A. Penyaringan fisik
B. Penyaringan kimiawi
C. Penyaringan biologis
D. Penyaringan dengan tanaman
Penyaringan fisik
Penyaringan fisik bertujuan membersihkan air dari sampah dan lumpur biar tidak mengotori dan mendangkalkan kolam.
Penyaringan fisik sangat bermanfaat kalau sumber air kolam dari sungai. Air dari sungai biasanya sarat lumpur sehingga harus di saring dulu sebelum masuk kolam.
Bahkan penyaringan materi berupa batu, krikil, pasir, dan ijuk. Batu untuk menyaring materi kasar, krikil untuk menyaring materi yang lebih halus, pasir dan ijuk untuk menyaring material paling halus.
Penyaringan kimiawi
Penyaringan kimiawi memakai karbon aktif dan zeolit. Tujuannya yaitu untuk menghilangkan racun, busuk tidak enak, dan mematikan bibit penyakit dalam air.
Penyaringan biologis
Penyaringan biologis memakai materi - materi yang tidak mematikan bakteri, contohnya pestisida.
Bahan yang di perlukan justru sanggup mengikat bakteri. Beberapa jenis basil sanggup mengurai materi organik yang mengandung nitrogen dan amoniak.
Penyaringan dengan tanaman
Penyaringan dengan tumbuhan sanggup memanfaatkan filter dari tumbuhan air.
Tanaman air menyerupai eceng gondok, buntut kucing, dan hydrilla bisa mengikat lumpur, kotoran ikan, dan sisa pakan yang terlarut dalam air.
Tanaman itu sanggup di tanam di dasar kolam atau unit - unit filter. Kotoran akan menempel pada akar eceng gondok, batang buntut kucing, dan hydrilla.
Secara terpola tumbuhan air di angkat dan di bersihkan, kemudian di masukkan kembali ke kolam.
Setelah kolam di bersihkan dan di saring, ke dalam kolam sering di tambahkan obat. Gunanya untuk meningkatkan kualitas air biar koi bertambah nyaman.
Air pam yang masih gres belum bisa di pakai untuk media hidup ikan. Untuk mengikat klorin yang terlarut di dalamnya, harus di tambahkan obat anti klorin, contohnya rid all.
Koi banyak menghasilkan kotoran, alasannya yaitu doyan makan. Kotoran itu sanggup menurunkan kualitas air secara drastis, kalau tidak ada upaya mengatasinya.
Aquadien sanggup mencegah kotoran koi hancur sehingga menggumpal. Gumpalan itu akan tersedot pedoman air ke dalam filter, atau bisa di buang saat menyifon air kolam.
Koi yang gres tiba di khawatirkan membawa bibit penyakit. Untuk itu perlu di karantina beberapa hari dan di obati.
Pengobatannya sanggup memakai rid all general aid yang dilarutkan ke air kolam. Obat ini berfungsi sebagai pencegah atau mengobati penyakit yang belum tampak.
Itulah cara menciptakan desain kolam koi minimalis terbaik baik di lahan sempit maupun luas serta bagaimana cara merawat kolam juga ikannya biar tidak terjangkit penyakit.
Kolam koi secara teknis menghendaki lahan yang luas dan air yang kualitasnya memenuhi persyaratan hidup koi.
Kalau lahannya tidak memungkinkan, ukuran dan tipe kolam sanggup di usahakan dengan cara lain sesuai kebutuhan ikan koi.
Agar kolam menyatu dengan taman, tembok yang membatasi air jangan di jadikan pembatas dengan lingkungan taman yang berupa tumbuhan.
Jadikanlah tembok kolam sebagai pengikat antara kedua media yang hadir dalam taman.
Untuk itu, bentuk desain kolam koi minimalis dan taman jangan kaku dan formal, melainkan lentur dan menyatu dengan lingkungan kolam secara keseluruhan.
Desain Kolam Koi
Lokasi dan bentuk kolam koi terbaik
Dari segi teknis, lokasi dan desain kolam koi jangan hingga tergusur oleh bangunan rumah yang akan di kembangkan.
Kalau daerah tinggal akan di mekarkan, kolam koi jangan di bangkit di akrab rumah.
Kalau bangunan rumah sudah pas sesuai keinginan, kolam koi sanggup di bangkit menempel rumah, di teras depan, di serambi kanan atau kiri, bahkan di halaman belakang.
Lokasi kolam bebas dari naungan pohon. Bagi yang mempunyai pekarangan luas, pilih lokasi yang tidak ternaungi pohon - pohon besar.
Paling manis kolam di buat di bawah pohon besar yang telah dikurangi dahan dan cabangnya.
Desain Kolam Koi - Kedalaman Kolam Koi
Untuk jenis kolam koi minimalis, ideal kedalaman kolam koi kisaran 50 cm - 1 m. Sedangkan kolam bentuk besar kedalaman kolam koi bisa dibentuk 1 meteran.
Koi berukuran kurang dari 30 cm, buat saja kolam sedalam 1 meter.
Untuk koi berukuran 30 - 40 cm, bisa dibentuk kolam sedalam 1 - 1,5 m.
Jika ikan koi sebesar 40 cm lebih, kedalaman kolam koi sanggup sahabat buat lebih dari 1,5 meteran.
Desain Kolam Koi Minimalis Terbaik
Naungan pohon tetap di butuhkan. Kerindangannya dibutuhkan untuk mencegah sengatan terik matahari. Matahari yang terik menciptakan kolam cepat berlumut.
Agar kolam tidak cepat berlumut, usahakan lokasi kolam terletak di sebelah timur rumah.
Di lokasi itu hanya matahari pagi saja yang menerpa kolam, bukan matahari siang yang terik.
Desain Kolam Koi - Cara Membuat Kolam Koi yang Benar
Bentuk kolam koi bisa di buat macam - macam, asal sesuai dengan luas rumah yang tersedia. Pada dasarnya ada tiga tipe kolam yaitu,
a. Kolam formal
b. Kolam non formal
c. Kolam plastik
Baca juga:
Jenis Ikan Koi dan Gambarnya
Jenis Koi Blitar yang Laris di Pasaran
Fakta Informasi Septar Ikan Koi
Desain Kolam Koi - formal
Kolam formal risikonya serba teratur dan disiplin. Bentuknya serba geometris dan simetris, menyerupai bundar, persegi panjang, dan bujur sangkar.
Kehadiran kolam menyerupai terpisah dari lingkungannya. Kesannya kaku dan baku. Berukuran luas dan dalam, di sekelilingnya di cor dengan semen.
Model menyerupai ini menghadirkan air mancur, air terjun, dan banyak sekali patung sebagai aksen perhiasan kolam.
Desain Kolam Koi - non formal
Kolam non formal lebih fleksibel, bersifat natural. Bentuknya tidak kaku, ornamen - ornamen dalam menyerupai bebatuan, gunung, pasir, tumbuhan hias, perdu, rumput, atau border plant sering di pajang untuk memperkuat kesan alami sehingga akan terlihat menyatu dengan lingkungan sekitar.
Kesannya tenang, segar, menghibur, dan membantu melepas ketegangan.
Untuk menata ornamen - ornamen pendukung biar kolam tampil asri dan apik perlu di perhatikan hal - hal sebagai berikut.
Buat tonjolan kerikil yang menjorok ke dalam kolam, biar keindahan warna warni koi bisa dilihat dari dekat.
Dapat juga di buat sleeping stone yang melintasi kolam sehingga koi - koi yang jinak bisa di sentuh.
Jika anggaran cukup besar, sanggup di bangkit jembatan dari kayu yang melintas di atas kolam. Jepang dan bali banyak di pakai kerikil - kerikil granit dan kerikil - kerikil alam lainnya.
Desain Kolam Koi - Jenis Tanaman untuk Hiasan Kolam Koi
Supaya tidak mengotori kolam, hindari menentukan tumbuhan yang berdaun gampang rontok.
Jenis tumbuhan yang sempurna untuk kolam koi, antara lain, pelem, cemara, dan jenis tumbuhan di dalam pot. Untuk kolam di luar ruangan, pilih tumbuhan yang menyenangi cahaya matahari.
Sementara itu, untuk kolam di dalam ruangan, pilih jenis tumbuhan indoor yang tahan terhadap kerontokan daun.
Desain Kolam Koi - Membuat Air Terjun untuk Kolam Koi
Keasrian kolam akan bertambah jikalau air mancur atau jeram bisa di hadirkan.
Selain menambah keindahan, air mancur dan jeram juga menjaga sirkulasi oksigen di dalam kolam.
Air mancur dan jeram bisa di buat dengan memakai pompa sirkulasi.
Supaya keindahan koi bisa di nikmati secara optimal, atur tata letak air mancur atau jeram sehingga jatuhan airnya tidak menghalangi pandangan saat menyaksikan keindahan koi yang sedang berenang.
Instalasi kolam, menyerupai kolam kontrol pembuangan air dan kolam filter, sebaiknya di sembunyikan atau di samarkan.
Menutupinya sering di pakai di bebatuan dan tanaman. Jika letak kolam di dalam ruangan, kolam filter bisa di sembunyikan di lantai atas. Pada kolam formal, instalasi kolam penunjangnya di buat di bawah tanah.
Desain Kolam Koi - Membuat Kolam plastik
Kolam plastik umumnya berupa kolam yang sudah jadi dari materi fiberglass dan tinggal di masukkan ke dalam tanah.
Kolam terang ini tidak lazim di gunakan di indonesia. Biasanya para konsultan pembuat kolam akan membantu menentukan model yang sesuai dengan luas dan bentuk taman.
Ketiga model dasar kolam mini kemudian dikembangkan menjadi banyak sekali gaya, contohnya gaya jepang, gaya eropa, atau gaya bali.
Banyak yang menghubungkan kedua tipe kolam itu sehingga yang resmi maupun tidak resmi bisa tampil dalam banyak sekali wajah.
Misal, bab dalam kolam di bentuk sedikit formal biar tampak lonjong atau agak persegi panjang, kemudian pada bab luar di beri beberapa pementingan sesuai selera.
Kesan formal juga bisa di hilangkan dengan menciptakan kolam formal tak lengkap.
Kalau tanah yang tersedia di pojok rumah 4 meter persegi, sanggup di buat desain kolam koi berbentuk ¾ atau ½ lingkaran.
Desain Kolam Koi - Tips Merawat Kolam Koi
Menjaga dan memperbaiki, dan mempertahankan kualitas air.
Koi akan hidup sehat kalau kualitas air kolamnya prima.
Penurunan kualitas air alasannya yaitu sampah, kotoran, dan sisa pakan yang tidak termakan, bisa menciptakan air kolam tercemar.
Dampaknya, kesehatan dan kenyamanan hidup koi bisa terganggu.
Kualitas air sangat menentukan manis dan tidaknya warna koi. Air yang manis untuk koi kemasannya rendah, ber ph 7,2 - 7,4 kesadahan air rendah.
Kandungan mineral besi, klorin, dan sulfur sangat rendah. Kandungan oksigen tinggi, suhu stabil 25 derajat - 30 derajat c.
Kepadatan koi di kolam sesuai kondisi kolam, jangan hingga terlalu padat. Jumlah ideal tergantung umur dan ukuran koi, serta luas dan dalamnya kolam.
Desain Kolam Koi - Cara Merawat Kolam Koi
Membersihkan kolam secara rutin bermanfaat untuk menjaga biar air tetap bersih.
Cara membersihkannya bisa memakai serokan, sifon, tekanan air, sifon yang di perbaiki, pompa, dan sirkulasi air.
Serokan di gunakan untuk membersihkan puing - puing dan dedaunan yang jatuh ke dalam kolam, juga untuk membersihkan buih dan lumut yang mengambang dipermukaan air.
Dengan serokan, ikan juga bisa dengan gampang di ambil dan dipindah. Serokan yang baik di buat dari kain trilin, alasannya yaitu materi ini hanya sedikit menyerap air.
Pada pangkalnya di beri tangkai bambu atau kayu yang panjang biar serokan bisa menjangkau seluruh areal kolam.
Sifon di gunakan untuk menyedot kotoran lembut dan lumpur yang mengendap di dasar kolam biar ke luar.
Alatnya berupa selang plastik yang biasa di pakai untuk menyalurkan air dan keran.
Kolam sempit membutuhkan selang sekitar 5 m, kalau luas 10 m. cara membersihkannya dengan sistem elevasi, kotoran dan air di sedot keluar secara bersamaan dengan selang.
Untuk memudahkan penyedotan, ujung selang sanggup di beri tangkai. Adanya tangkai itu akan memudahkan mengarahkan ujung selang ke bab - bab yang kotor.
Tekanan air bisa di gunakan untuk membersihkan kotoran dan lumpur yang mengendap di dasar kolam, prinsip pembersihannya menyerupai sifon, yaitu sistem elevasi.
Desain Kolam Koi - Cara menciptakan Filter Kolam Koi
Filter berfungsi menyaring air biar kualitas air kolam selalu terjaga baik. Sedikitnya 4 cara penyaringan air yang banyak di pakai.
A. Penyaringan fisik
B. Penyaringan kimiawi
C. Penyaringan biologis
D. Penyaringan dengan tanaman
Penyaringan fisik
Penyaringan fisik bertujuan membersihkan air dari sampah dan lumpur biar tidak mengotori dan mendangkalkan kolam.
Penyaringan fisik sangat bermanfaat kalau sumber air kolam dari sungai. Air dari sungai biasanya sarat lumpur sehingga harus di saring dulu sebelum masuk kolam.
Bahkan penyaringan materi berupa batu, krikil, pasir, dan ijuk. Batu untuk menyaring materi kasar, krikil untuk menyaring materi yang lebih halus, pasir dan ijuk untuk menyaring material paling halus.
Penyaringan kimiawi
Penyaringan kimiawi memakai karbon aktif dan zeolit. Tujuannya yaitu untuk menghilangkan racun, busuk tidak enak, dan mematikan bibit penyakit dalam air.
Penyaringan biologis
Penyaringan biologis memakai materi - materi yang tidak mematikan bakteri, contohnya pestisida.
Bahan yang di perlukan justru sanggup mengikat bakteri. Beberapa jenis basil sanggup mengurai materi organik yang mengandung nitrogen dan amoniak.
Penyaringan dengan tanaman
Penyaringan dengan tumbuhan sanggup memanfaatkan filter dari tumbuhan air.
Tanaman air menyerupai eceng gondok, buntut kucing, dan hydrilla bisa mengikat lumpur, kotoran ikan, dan sisa pakan yang terlarut dalam air.
Tanaman itu sanggup di tanam di dasar kolam atau unit - unit filter. Kotoran akan menempel pada akar eceng gondok, batang buntut kucing, dan hydrilla.
Secara terpola tumbuhan air di angkat dan di bersihkan, kemudian di masukkan kembali ke kolam.
Desain Kolam Koi - Obat Menjernihkan Air
Setelah kolam di bersihkan dan di saring, ke dalam kolam sering di tambahkan obat. Gunanya untuk meningkatkan kualitas air biar koi bertambah nyaman.
Air pam yang masih gres belum bisa di pakai untuk media hidup ikan. Untuk mengikat klorin yang terlarut di dalamnya, harus di tambahkan obat anti klorin, contohnya rid all.
Koi banyak menghasilkan kotoran, alasannya yaitu doyan makan. Kotoran itu sanggup menurunkan kualitas air secara drastis, kalau tidak ada upaya mengatasinya.
Aquadien sanggup mencegah kotoran koi hancur sehingga menggumpal. Gumpalan itu akan tersedot pedoman air ke dalam filter, atau bisa di buang saat menyifon air kolam.
Koi yang gres tiba di khawatirkan membawa bibit penyakit. Untuk itu perlu di karantina beberapa hari dan di obati.
Pengobatannya sanggup memakai rid all general aid yang dilarutkan ke air kolam. Obat ini berfungsi sebagai pencegah atau mengobati penyakit yang belum tampak.
Itulah cara menciptakan desain kolam koi minimalis terbaik baik di lahan sempit maupun luas serta bagaimana cara merawat kolam juga ikannya biar tidak terjangkit penyakit.
Post a Comment for "Ini Beliau Desain Bak Koi Minimalis Terbaik Serta Cara Merawatnya Yang Benar"