Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Hama Dan Penyakit Ikan Patin Serta Cara Mengatasinya

Hama dan Penyakit Ikan Patin Sudah tahu penyebab janjkematian ikan patin? Atau ingin tahu cara mengatasi ikan patin yang stres?

budidaya ikan patin. Namun, serangan hama biasanya tidaklah separah serangan penyakit. 

Usaha budidaya yang dilakukan secara intensif sanggup dicirikan dengan semakin tingginya padat penebaran dan semakin banyaknya pakan yang diberikan. 

Kenapa Ikan Patin Mati Mendadak?

Masalahnya, air yang dipakai sebagai media hidup ikan patin akan mengalami pengotoran, khususnya jawaban metabolisme. 

Keadaan ibarat itulah yang akan membuka peluang bagi tumbuh dan berkembangnya penyakit ikan. 

Untuk itu, sebelum memulai suatu usaha budidaya ikan patin, peternak ikan perlu membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai wacana penanggulangan hama dan penyakit ikan. 

Ada beberapa upaya yang sanggup dilakukan guna mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit ikan patin, yaitu dengan mengetahui penyebab sakitnya ikan patin, tanda - tanda ikan sakit, cara mencegah semoga ikan tidak sakit, serta mengobati jikalau ikan patin telah terjangkit penyakit. 


 merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan perjuangan  Jenis Hama dan Penyakit Ikan Patin serta Cara Mengatasinya


Hama dan Penyakit Ikan Patin


Seperti telah dijelaskan di atas, serangan hama biasanya tidaklah separah serangan penyakit ikan. Hama biasanya berukuran lebih besar daripada ikan dan bersifat memangsa. 

Pada perjuangan budidaya ikan patin, kemungkinan terjadinya serangan hama lebih banyak dialami pada perjuangan pendederan atau pembesaran alasannya yaitu kedua perjuangan tersebut dilakukan dialam terbuka, ibarat di jaring, kolam, atau karamba, sedangkan perjuangan pembenihan dilakukan di ruang tertutup. 

Jenis - jenis hama yang sanggup menyerang ikan patin yaitu linsang, biawak, ular air, kura-kura, dan burung. 

Baca juga: Berikut Teknik Pembesaran Ikan Patin secara Intensif

Pemberantasan Hama Ikan Patin


 merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan perjuangan  Jenis Hama dan Penyakit Ikan Patin serta Cara Mengatasinya


Cara pemberantasan yang paling efektif yaitu secara mekanis atau membunuhnya pribadi jikalau hama tersebut ditemukan dilokasi budidaya. 

Cara lain yang sanggup dilakukan yaitu dengan memasang perangkap, terutama bagi hama - hama tertentu atau dengan memasang umpan yang telah diberi racun. 

Pencegahan yang paling kondusif yaitu dengan membersihkan areal kolam dari rumput atau semak yang menjadi serang hama atau dengan melokalisir seluruh areal kolam dengan pagar tembok atau beton sehingga hama tidak sanggup masuk ke lokasi budidaya ikan patin. 

Jenis Penyakit Ikan Patin


 merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan perjuangan  Jenis Hama dan Penyakit Ikan Patin serta Cara Mengatasinya


Secara umum, penyakit yang menyerang ikan patin digolongkan ke dalam dua golongan. 

1. Pertama, penyakit non infeksi, yaitu penyakit yang timbul jawaban adanya gangguan faktor yang bukan patogen. Penyakit ini tidak menular. 

2. Kedua, penyakit jawaban benjol yang timbul lantaran gangguan organisme patogen. 

Penyakit Non Infeksi 


 merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan perjuangan  Jenis Hama dan Penyakit Ikan Patin serta Cara Mengatasinya


Keracunan dan kekurangan gizi yaitu pola penyakit non benjol yang sanggup ditemukan pada budidaya patin. 

Ada budidaya faktor yang menyebabkan ikan patin keracunan, yaitu proteksi pakan yang kualitasnya kurang baik atau terjadinya pencemaran air media budidaya jawaban tumpukan materi organik atau sampah yang membusuk. 

Kekurangan gizi umumnya disebabkan proteksi pakan suplemen yang kurang bermutu. 

Baca juga yuk,.Mengenal Ikan Patin Secara Detail (Catfish)

Tanda - Tanda Ikan Patin Terkena Penyakit


 merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan perjuangan  Jenis Hama dan Penyakit Ikan Patin serta Cara Mengatasinya


Tanda - tanda ikan patin yang keracunan sanggup di lihat dari tingkah lakunya yang berenang megap-megap dipermukaan air. 

Tanda - tanda ikan patin kekurangan gizi sanggup dilihat dari bentuk tubuhnya yang kurus, kepala relatif besar, serta gerakan yang kurang lincah. 

Tindakan pencegahan yang sanggup dilakukan jikalau ikan patin keracunan yaitu dengan menunjukkan pakan yang sesuai dengan anjuran. Juga lingkungan budidaya harus tetap dijaga kebersihannya. 

Sementara itu, semoga ikan patin tidak kekurangan gizi, pakan harus diberikan dalam jumlah cukup serta berkandungan protein tinggi dan dilengkapi dengan vitamin dan mineral.

Penyakit Ikan Patin Akibat Infeksi


 merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan perjuangan  Jenis Hama dan Penyakit Ikan Patin serta Cara Mengatasinya


Hama dan Penyakit Ikan Patin - Parasit

Penyakit yang sering menyerang ikan patin yaitu penyakit bintik putih atau yang lebih terkenal disebut white spot. 

Penyakit ini terjadi jawaban benjol yang tergolong ke dalam parasit. Penyakit ini umumnya menyerang ikan patin yang masih berukuran benih berumur antara 1 - 6 minggu. 

Parasit ini sering dijumpai secara berkelompok dilapisan lendir kulit, sirip, dan lapisan insang. Karena warnanya putih, penyakitnya disebut bintik putih. 

Ciri - Ciri Ikan Patin Sakit Terkena Parasit serta Cara Mencegahnya

Gejala serangannya sanggup dicirikan dengan adanya bintik - bintik putih dibagian-bagian tubuh yang sudah disebutkan di atas dan ikan berenang tidak normal. 

Untuk menanggulangi benjol sanggup dipakai formalin yang mengandung malachite green oxalate (FMGO) sebanyak 4 gram/liter air. 

Pencegahan pada ikan-ikan patin yang berukuran lebih besar sanggup dilakukan dengan perendaman selama 24 jam dalam FMGO dengan takaran 10 ml/m3 air seminggu sekali. 

Hama dan Penyakit Ikan Patin - Bakteri

Penyakit basil yang sanggup menyerang ikan patin yaitu aeromonas sp. Dan pseudomonas sp. 

Penyakit ini menyerang potongan perut, dada, dan pangkal sirip disertai dengan perdarahan. Jika terserang, lendir ditubuhnya berkurang serta tubuh terasa  bergairah ketika di raba. 

Jika ikan patin yang telah terjangkit cukup parah, tindakan yang dilakukan yaitu dengan memusnahkan ikan tersebut semoga tidak menulari ikan patin lainnya. 


Obat Ikan Patin Stress


Jika belum parah, sanggup dilakukan pengobatan dengan cara perendaman memakai larutan PK (kalium permanganat) sebanyak 10 - 20 ppm selama 30 - 60 menit. 

Cara pengobatan lain yang sanggup dilakukan yaitu dengan merendam ikan ke dalam larutan nitrofuran sebanyak 5 - 10 ppm selama 12 - 24 jam atau ke dalam larutan oksitetrasiklin sebanyak 5 ppm selama 24 jam. 

Selain dengan cara perendaman, pengobatan sanggup pula dilakukan dengan cara mencampurkan obat-obata ke dalam makanan. O

bat-obatan yang sanggup dipakai yaitu chloromycetin sebanyak 1-2 gram untuk setiap 1 kg makanan.  

Hama dan Penyakit Ikan Patin - Jamur

Selain benalu dan bakteri, penyakit lain yang sanggup menyerang ikan patin yaitu jamur. 

Penyakit ini biasanya terjadi jawaban adanya luka - luka di tubuh ikan. Penyebab luka tersebut mungkin jawaban penanganan yang kurang baik ketika pemanenan atau ketika pengangkutan. 

Jamur yang menyerang ikan patin yaitu dari golongan achly sp. Dan saprolegnia sp. 

Ciri - ciri ikan patin yang terjangkit hama dan penyakit jamur yaitu adanya luka di potongan tubuhnya, terutama di tutup insang, sirip, dan potongan punggung. 

Bagian - potongan itu ditumbuhi benang - benang halus ibarat kapas berwarna putih hingga kecoklatan. 

Obat Ikan Patin Jamuran

Pencegahan penyakit jamur ini sanggup dilakukan dengan menjaga kualitas air yang sesuai dengan kebutuhan  ikan serta menjaga ikan - ikan patin tidak mengalami luka - luka di bagian-bagian yang disebutkan di atas. 

Jika telah terjangkit penyakit, rendamlah ikan tersebut kedalam larutan malachite green oxalate dengan takaran 2 - 3 gram/m3 air selama 30 menit. 

Agar ikan patin benar - benar sembuh dari penyakit, pengobatan diulang hingga tiga hari berturut - turut.  

Itulah beberapa jenis hama dan penyakit ikan patin yang biasa menyebabkan keadaan ikan mati mendadak. Semoga bermanfaat dan selamat menyembuhkan ikan yang sakit.

Post a Comment for "Jenis Hama Dan Penyakit Ikan Patin Serta Cara Mengatasinya"