Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail) ikan hias kecil tahan lama, dan jenis ikan yang gampang dipelihara sekaligus sangat kondusif dicampur dalam satu akuarium. Swordtail masih salah satu dari sekian jenis-jenis ikan platy yang gampang di budidayakan serta memiliki harga yang ekonomis.
Untukmu perjuangan dan bisnis ikan hias pemula, alangkah baiknya jikalau budidaya ikan platy pedang swordtail ini, selain gampang juga akan memberi manfaat memelihara ikan hias. Jenis-jenis ikan hias sebetulnya sangat banyak, salah satu ikan hias yang unik dan banyak peminatnya ikan swordtail ini. Berikut langkah budidaya ikan platy pedang swordtail.
Ordo : Cyprinodontoidei
Sub-Ordo : Poecilioidei
Famili : Poecilidae
Genus : Xyphophorus
Spesies : Xyphophorus helleri Heckel
Asal : Sebelah selatan Mexico hingga Guatemala
Nama Asing : Swordtail
Ciri-Ciri Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Alangkah bainya sebelum melaksanakan budidaya ikan platy pedang swordtail, teman mengetahui dulu ciri-cirinya, yaitu tubuh memanjang dengan potongn melintang compressed. Mempuyai gonopodium yang berbentuk jangkar yang mengembang dan pedang yang panjang. Pedang ini bergotong-royong ialah sirip anal yang tumbuh memanjang. Sirip ekor dan punggung relatif lebar.
Di alam aslinya ikan swordtail atau platy pedang ini memiliki warna dasar coklat zaitun pucat. Punggung berwarna hijau cerah dengan bab perut keperakan. Badannya dilalui oleh warna merah dan terdapat warna hitam pada batang ekor.
Dilihat dari warnanya, tidak ada perbedaan antara ikan jantan dengan pasangannya.
Ikan swordtail platy pedang sanggup mencapai panjang maksimal hingga 12,5 cm. Sumber lain menyampaikan bahwa ada perbedaan maksimum pertumbuhan tubuh antara ikan jantan dan betina. Induk jantan swordtail mencapai panjang hanya 10 cm, sedangkan ikan betina lebih besar yaitu 12 cm.
Sifat-Sifat Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Dalam melaksanakan budidaya ikan platy pedang swordtail, mengetahui sifatnya merupakan keharusan. Seperti halnya budidaya ikan guppy, plati pedang swordtail pun sudah menjadi idola kaum pembudidaya ikan hias. Ikan swordtail gampang berkembangbiak dengan produktif. Tidak heran jikalau ada swordtail platy pedang doubel atas dan bawah.
Untuk ikan platy pedang swordtailmemang sebaiknya disediakan daerah yang kosong diantara tumbuhan akuarium. Maksudnya memberi kesempatan ikan swordtail untuk berenang bebas hilir pulang kampung kesana kemari.
Baik jantan dan betina swordtail memiliki warna yang memikat maka tak heran fansnya juga berimbang. Kelebihan ikan jantan swordtail ini sirip analnya yang panjang ibarat pedang.
Mudah mendapatkan semua bentuk makanan, namun sebaiknya diberi masakan hidup yang berprotein tinggi untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal dan memperoleh induk swordtail berkualitas prima. Seperti guppy, untuk memijahkan ikan ini cukup mudah.
Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Tempat pemijahan budidaya ikan platy pedang swordtail yang biasa digunakan yaitu bak-bak semen dengan ukuran yang diubahsuaikan dengan lahan yang tersedia. Biasanya orang cenderung menciptakan 2 x 3 m atau 2 x 1 m. Tinggi kolam yang optimal 40 cm.
Persyaratan air budidaya swordtail tidak begitu repot, sanggup mempergunakan air sumur yang telah diendapkan sehari semalam. Tinggi air berkisar 30 - 35 cm. Sedangkan kualitas air yang dikehendaki suhu antara 25 - 27 derajat C, agak basa, kesadahan air sedang (tidak terlalu deras, tidak pula lunak).
Pada daerah pemijahan dilengkapi pula dengan tumbuhan air untuk daerah persembunyian benih-benih yang masih lemah.Jenis tumbuhan air yang dipilih biasanya Hydrilla atau enceng gondok yang berakar rimbun.
Tanaman ini harus higienis dari lumpur, terutama telur-tlur siput. Oleh alasannya ialah itu sebaiknya direndam dulu dalam larutan PK sebelum di tempatkan dalam kolam pemijahan.
Memilih Induk Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Untuk keberhasilan pemijahan budidaya ikan platy pedang swordtail, terlebih dulu induk harus diseleksi dulu. Jangan hingga benih kurang memuaskan atau malah tidak mau berkembangbiak sama sekali.
Ciri-ciri induk jantan swordtail sanggup melihat dari sirip punggunggnya yang lebih panjang, warna lebih cerah, tubuh ramping, dan kepala relatif besar. Yang paling gampang dijadikan yaitu ekor pedangnya yang panjang. Juga memiliki gonopodium, yang menonjol berbentuk jangkar, yang terletak dibelakang sirip perut.
Induk yang mulai dipijahkan mulai umur 6 bulan dengan ukuran minimal 5 cm. Induk-induk yang akan dipijahkan harus memiliki warna yang menarik pada jantan dan perut yang menggembung pada induk betina. Induk yang terpiih diberi masakan yang bergizi ibarat cuk jentik nyamuk.
Pemijahan Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Bak pemijahan budidaya ikan platy pedang swordtail harus dibersihkan dulu, dikeringkan kemudian diisi air setinggi 30 - 35 cm.
Induk-induk yang telah diseleksi dimasukkan ke dalam kolam pemijahan. Jumlah induk yang dipijahkan sebaiknya berkisar antara 100 - 125 ekor, dengan perbandingan jumlah induk jantan 1:3.
Ikan platy swordtail sedang mulai mau beranak sesudah kurang lebih 5 - 7 hari di kolam pemijahan. Pada air gres yang pH nya normal ikan ini belum mau berkembang biak, sesudah air agak usang (tua) dan pH nya agak naik, barulah kita bisa melihat belum dewasa platy swordtail sedang bermunculan.
Anak-anak platy pedang swordtail ini harus dipisahkan dari induknya dan di rawat pada kolam pendederan atau pembesaran. Induk dibiarkan pada kolam pemijahan. Induk yang telah mengeluarkan anaknya akan keluar lagi selang waktu dua minggu.
Sedangkan setiap kali platy pedang swordtail beranak bisa menghasilkan anakan yang lumayan, sekitar 150 ekor. Namun bagi indukan muda, belum kesudahannya belum terlalu besar dan kurang dari 150 ekor, dan kadang interval pengeluaran anaknya kadang 1 bulan.
Bak diisi air yang telah diendapkan sehari semalam setinggi 30 - 35 cm. Diberi peneduh enceng gondok atau Hydrilla yang bersih.
Benih swordtail dimasukkan pada pagi hari, ketika suhu masih rendah. Pemindahan benih dilakukan setiap hari untuk menghindari sifat kanibal induknya. Pemberian masakan dengan kutu air dilakukan setiap tiga kali pada seminggu pertama. Memasuki hari ke-2 sudah boleh diberi cacing, bisa dikombinasikan dengan kutu air. Baca juga ini: Cara Membuat Kutu Air dengan Kol dan Tanpa Bibit
Setelah budidaya ikan platy pedang atau swordtail berjalan sebulan harus dilakukan seleksi. Yang besar ditempatkan bersama kawannya, yang kecil juga. Penggantian air dilakukan setiap 10 hari sekali, dengan menyisikan air 1/3 nya. Dengan maksud mengurangi goncangan suhu dan kualitas air yang terlalu mendadak.
Baca juga:
Demikian teman sedikit ulasan wacana budidaya ikan platy pedang (swordtail) ini, semoga bermanfaat dan sanggup menambahan pemanis wawasan serta pengetahuan pada jenjang perawatan semua jenis ikan hias lainnya.
Untukmu perjuangan dan bisnis ikan hias pemula, alangkah baiknya jikalau budidaya ikan platy pedang swordtail ini, selain gampang juga akan memberi manfaat memelihara ikan hias. Jenis-jenis ikan hias sebetulnya sangat banyak, salah satu ikan hias yang unik dan banyak peminatnya ikan swordtail ini. Berikut langkah budidaya ikan platy pedang swordtail.
PetSolutions.com |
Panduan Lengkap Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Klasifikasi dan Sistematika Ikan Platy Pedang (Swordtail)Ordo : Cyprinodontoidei
Sub-Ordo : Poecilioidei
Famili : Poecilidae
Genus : Xyphophorus
Spesies : Xyphophorus helleri Heckel
Asal : Sebelah selatan Mexico hingga Guatemala
Nama Asing : Swordtail
aquaticmag.com |
RedCherryShrimp.net |
Ciri-Ciri Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Alangkah bainya sebelum melaksanakan budidaya ikan platy pedang swordtail, teman mengetahui dulu ciri-cirinya, yaitu tubuh memanjang dengan potongn melintang compressed. Mempuyai gonopodium yang berbentuk jangkar yang mengembang dan pedang yang panjang. Pedang ini bergotong-royong ialah sirip anal yang tumbuh memanjang. Sirip ekor dan punggung relatif lebar.
Di alam aslinya ikan swordtail atau platy pedang ini memiliki warna dasar coklat zaitun pucat. Punggung berwarna hijau cerah dengan bab perut keperakan. Badannya dilalui oleh warna merah dan terdapat warna hitam pada batang ekor.
Dilihat dari warnanya, tidak ada perbedaan antara ikan jantan dengan pasangannya.
Ikan swordtail platy pedang sanggup mencapai panjang maksimal hingga 12,5 cm. Sumber lain menyampaikan bahwa ada perbedaan maksimum pertumbuhan tubuh antara ikan jantan dan betina. Induk jantan swordtail mencapai panjang hanya 10 cm, sedangkan ikan betina lebih besar yaitu 12 cm.
platys.net |
fish-etc.com |
Sifat-Sifat Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Dalam melaksanakan budidaya ikan platy pedang swordtail, mengetahui sifatnya merupakan keharusan. Seperti halnya budidaya ikan guppy, plati pedang swordtail pun sudah menjadi idola kaum pembudidaya ikan hias. Ikan swordtail gampang berkembangbiak dengan produktif. Tidak heran jikalau ada swordtail platy pedang doubel atas dan bawah.
Untuk ikan platy pedang swordtailmemang sebaiknya disediakan daerah yang kosong diantara tumbuhan akuarium. Maksudnya memberi kesempatan ikan swordtail untuk berenang bebas hilir pulang kampung kesana kemari.
Baik jantan dan betina swordtail memiliki warna yang memikat maka tak heran fansnya juga berimbang. Kelebihan ikan jantan swordtail ini sirip analnya yang panjang ibarat pedang.
Mudah mendapatkan semua bentuk makanan, namun sebaiknya diberi masakan hidup yang berprotein tinggi untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal dan memperoleh induk swordtail berkualitas prima. Seperti guppy, untuk memijahkan ikan ini cukup mudah.
MiamiSwordtails.weblly.com |
RedCherryShrimp.com |
Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Tempat pemijahan budidaya ikan platy pedang swordtail yang biasa digunakan yaitu bak-bak semen dengan ukuran yang diubahsuaikan dengan lahan yang tersedia. Biasanya orang cenderung menciptakan 2 x 3 m atau 2 x 1 m. Tinggi kolam yang optimal 40 cm.
Persyaratan air budidaya swordtail tidak begitu repot, sanggup mempergunakan air sumur yang telah diendapkan sehari semalam. Tinggi air berkisar 30 - 35 cm. Sedangkan kualitas air yang dikehendaki suhu antara 25 - 27 derajat C, agak basa, kesadahan air sedang (tidak terlalu deras, tidak pula lunak).
Pada daerah pemijahan dilengkapi pula dengan tumbuhan air untuk daerah persembunyian benih-benih yang masih lemah.Jenis tumbuhan air yang dipilih biasanya Hydrilla atau enceng gondok yang berakar rimbun.
Tanaman ini harus higienis dari lumpur, terutama telur-tlur siput. Oleh alasannya ialah itu sebaiknya direndam dulu dalam larutan PK sebelum di tempatkan dalam kolam pemijahan.
wetwebmedia.com |
BettaTrading.com.au |
Memilih Induk Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Untuk keberhasilan pemijahan budidaya ikan platy pedang swordtail, terlebih dulu induk harus diseleksi dulu. Jangan hingga benih kurang memuaskan atau malah tidak mau berkembangbiak sama sekali.
Ciri-ciri induk jantan swordtail sanggup melihat dari sirip punggunggnya yang lebih panjang, warna lebih cerah, tubuh ramping, dan kepala relatif besar. Yang paling gampang dijadikan yaitu ekor pedangnya yang panjang. Juga memiliki gonopodium, yang menonjol berbentuk jangkar, yang terletak dibelakang sirip perut.
Induk yang mulai dipijahkan mulai umur 6 bulan dengan ukuran minimal 5 cm. Induk-induk yang akan dipijahkan harus memiliki warna yang menarik pada jantan dan perut yang menggembung pada induk betina. Induk yang terpiih diberi masakan yang bergizi ibarat cuk jentik nyamuk.
Pemijahan Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail)
Bak pemijahan budidaya ikan platy pedang swordtail harus dibersihkan dulu, dikeringkan kemudian diisi air setinggi 30 - 35 cm.
Induk-induk yang telah diseleksi dimasukkan ke dalam kolam pemijahan. Jumlah induk yang dipijahkan sebaiknya berkisar antara 100 - 125 ekor, dengan perbandingan jumlah induk jantan 1:3.
Ikan platy swordtail sedang mulai mau beranak sesudah kurang lebih 5 - 7 hari di kolam pemijahan. Pada air gres yang pH nya normal ikan ini belum mau berkembang biak, sesudah air agak usang (tua) dan pH nya agak naik, barulah kita bisa melihat belum dewasa platy swordtail sedang bermunculan.
Anak-anak platy pedang swordtail ini harus dipisahkan dari induknya dan di rawat pada kolam pendederan atau pembesaran. Induk dibiarkan pada kolam pemijahan. Induk yang telah mengeluarkan anaknya akan keluar lagi selang waktu dua minggu.
Sedangkan setiap kali platy pedang swordtail beranak bisa menghasilkan anakan yang lumayan, sekitar 150 ekor. Namun bagi indukan muda, belum kesudahannya belum terlalu besar dan kurang dari 150 ekor, dan kadang interval pengeluaran anaknya kadang 1 bulan.
Freshwater-Frenzy.blogspot.com |
JMC-Aquatics.co.uk |
Pembesaran Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail)
bak pembesaran benih budidaya ikan platy pedang atau swordtail sanggup berukuran 3 x 2 m atau 2 x 1 m, dengan ketinggian 0,4 m.Bak diisi air yang telah diendapkan sehari semalam setinggi 30 - 35 cm. Diberi peneduh enceng gondok atau Hydrilla yang bersih.
Benih swordtail dimasukkan pada pagi hari, ketika suhu masih rendah. Pemindahan benih dilakukan setiap hari untuk menghindari sifat kanibal induknya. Pemberian masakan dengan kutu air dilakukan setiap tiga kali pada seminggu pertama. Memasuki hari ke-2 sudah boleh diberi cacing, bisa dikombinasikan dengan kutu air. Baca juga ini: Cara Membuat Kutu Air dengan Kol dan Tanpa Bibit
Setelah budidaya ikan platy pedang atau swordtail berjalan sebulan harus dilakukan seleksi. Yang besar ditempatkan bersama kawannya, yang kecil juga. Penggantian air dilakukan setiap 10 hari sekali, dengan menyisikan air 1/3 nya. Dengan maksud mengurangi goncangan suhu dan kualitas air yang terlalu mendadak.
MyAquariumClub.com |
GoliadFarms.com |
Baca juga:
- Jenis-Jenis Ikan Koi Terbaik dan Termahal
- Cara Budidaya Ikan Discus dan Harganya Sekarang Ini
- Mengenal Ikan Hias X-Ray Pristella Tetra yang Unik dan Cantik
- Budidaya Ikan Platy (Koral Plati) bagi Pemula untuk Usaha dan Bisnis
- Budidaya Ikan Mulut Api (Firemouth Cichlid)
Demikian teman sedikit ulasan wacana budidaya ikan platy pedang (swordtail) ini, semoga bermanfaat dan sanggup menambahan pemanis wawasan serta pengetahuan pada jenjang perawatan semua jenis ikan hias lainnya.
Post a Comment for "Budidaya Ikan Platy Pedang (Swordtail)"