Teknik Budidaya Ikan Nila Di Bak Terpal 500-1000 Di Rumah
Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal Sudah tahu resensi budidaya ikan nila di kolam terpal? Atau ingin tahu budidaya ikan nila di kolam terpal pdf?
Kolam terpal sanggup di gunakan untuk pemeliharaan nila, baik untuk memproduksi benih maupun untuk konsumsi.
Produksi benih yang di maksud disini ialah aktivitas pendederan untuk menghasilkan benih yang berukuran lebih besar, sedangkan produksi ikan konsumsi di sebut pembesaran.
Memilih Benih Nila Unggul
Untuk menghasilkan nila kualitas ekspor atau nila yang sanggup di serap pasar swalayan, perjuangan pemeliharaan nila di kolam terpal harus memakai benih unggul.
Oleh alasannya ialah itu dalam menentukan benih untuk budidaya ikan nila di kolam terpal, di sarankan untuk mencari benih dari balai benih atau hacthri yang memproduksi benih unggul, baik balai benih milik masyarakat maupun pemerintah.
Baca:
Cara Ternak Ikan Nila Cepat Besar
1. Penngangkutan benih dengan sistem terbuka
Dilakukan untuk mengangkut ikan dalam jarak bersahabat dan relatif memerlukan waktu yang tidak lama. Sebagai alat pengangkut benih, sanggup di gunakan ember, baskom, paso, atau keramba pikulan.
2. Pengangkutan benih dengan sistem tertutup
Diterapkan untuk jarak jauh yang memerlukan waktu lebih dari 4-5 jam. Biasanya sistem ini pengangkutan benih ini dilakukan dengan memakai mobil, kareta, atau pesawat.
Wadah yang di gunakan ialah kantong plastik. Untuk jarak dekat, kantong plastik tidak perlu di isi oksigen, sedangkan untuk jarak jauh , kantong harus di tambah dengan gas oksigen.
Ukuran kantong plastik berbeda-beda, tergantung banyaknya benih dan jarak yang akan di tempuh.
Tebal plastik sebaiknya antara 04.05 mm. Bahan untuk kantong plastik ini sanggup berupa plastik rangkap gulungan yang lebarnya 50 cm. Kemudian kantong di buat sendiri. Cara ini lebih ekonomis di bandingkan membeli kantong jadi.
Baca:
Teknik Budidaya Ikan Nila untuk Usaha dan Bisnis
Dalam perjuangan pembesaran nila di banyak sekali wadah budidaya benih yang di gunakan umumnya mencapai ukuran 5 – 8 cm dan 8 – 12 cm. Benih ukuran tersebut sudah cukup berpengaruh untuk dipelihara di perairan yang agak dalam.
Biasanya, aktivitas pendederan dilakukan di kolam tanah sehingga menghemat biaya pakan. Dengan pengolahan tanah yang baik dan pemupukan yang cukup, pakan alami akan melimpah di dalam kolam sehingga benih memperoleh pasokan pakan yang cukup.
Pendederan nila di kolam terpal sebaiknya di mulai dari benih berumur 30 harii. Benih umur 30 hari sudah sanggup menyesuaikan diri dengan pakan buatan.
Kedalaman air kolam antara 40 – 60 cm. Selama bentuk tepung. Jumlah pakan yang di berikan sebanyak 4 – 6% dari total berat tubuh ikan.
Pemberian pakan dilakukan 3-4 kali sehari, yang di berikan pada pagi, siang, sore, dan malam hari.
Untuk menghasilkan benih ukuran 8 – 12 cm atau berat 15-40 g/ekor, di butuhkan waktu pemeliharaan 2,5 – 3 bulan, sedangkan untuk menghasilkan benih ukuran 5 – 8 cm atau berat 3 – 13 g/ekor, waktu pemeliharaannya hanya 2,25 bulan.
Benih ukuran 8-12 cm di butuhkan oleh pembudi daya untuk pembesaran di banyak sekali wadah budidaya, menyerupai kolam, kja, tambak, kolam air deras, atau kolam terpal.
Baca juga:
Contoh Gambar Kolam Ikan Nila 500-1000 Ekor
Kegiatan budidaya ikan nila di kolam terpal dilakukan untuk menghasilkan nila ukuran knsumsi atau ukuran pasar. Nila yang di perjualbelikan sebagai ikan konsumsi ukurannya mulai dari 200 g/ekor sampai 1.000 g/ekor.
Benih nila yang di butuhkan untuk pembesaran sebaiknya telah mencapai ukuran 8-12 cm. Padat penebaran benih di kolam terpal antara 15-20 ekor/m2. Kedalaman air untuk pembesaran 80-100 cm. Nila di beri pellet sebanyak 4-2 % bobot biomas ikan.
Baca :
Jenis Jenis Ikan Nila dan Gambarnya
1. Cara pertolongan pakan ikan nila
Pemberian pakan sanggup di lakukan dengan cara 2 yaitu di tebar pribadi dengan tangan atau memakai alat bantu, menyerupai ember, atau kaleng yang bab wadahnya berbentuk kerucut dan berfungsi sebagai alat pemberi pakan semi otomatis.
Penebaran pakan secara manual dengan tangan dalam jumlah bertahap semoga setiap butir pelet sanggup di makan ikan, di anggap lebih baik.
2. Saat atau waktu pertolongan ikan nila
Waktu atau ketika pertolongan pakan sanggup di lakukan pada pagi, siang, sore atau malam hari, hanya biasanya frekuensinya yang berbeda.
3. Jumlah pakan ikan nila
Ikan nila ini membutuhkan pakan 2-10% per berat total ikan dalam kolam, tergantung dari ukuran ikan. Pada ukuran ikan nila 5-20 g, pakan yang di berikan 4-6 % bobot tubuh/hari, sedangkan ikan yang berukuran 100-200 g, pakan yag di berikan cukup 2,2,5 % bobot tubuh
4. Frekuensi pemberian
Kekerapan waktu pertolongan pakan dalam sehari, sanggup 1 kali, 2 kali, 3 kali, atau lebih sering lagi. Umumnya, frekuensi pertolongan pakan ikan yang dipelihara sistem intensif antara 3-5 kali.
Pemberian pakan ini bekerjasama dengan frekuensi lapar ikan. Kadang kekerapan frekuensi pertolongan pakan ini sengaja di atur untuk memacu pertumbuhan ikan.
5. Tempat pertolongan pakan ikan nila
Letak atau porsi pakan itu harus di berikan. Pakan itu sanggup di berikan pada satu tempat, contohnya di bersahabat kanal pemasukan air saja atau pada beberapa tempat.
Pakan yang sempurna untuk budidaya ikan nila di kolam terpal juga di maksudkan untuk mengefisienkan jumlah pakan yang di berikan. Untuk itu, sebisa mungkin dengan cara yang sempurna sesuai waktu awal ketika menunjukkan pakan.
Kolam terpal sanggup di gunakan untuk pemeliharaan nila, baik untuk memproduksi benih maupun untuk konsumsi.
Produksi benih yang di maksud disini ialah aktivitas pendederan untuk menghasilkan benih yang berukuran lebih besar, sedangkan produksi ikan konsumsi di sebut pembesaran.
Memilih Benih Nila Unggul
Untuk menghasilkan nila kualitas ekspor atau nila yang sanggup di serap pasar swalayan, perjuangan pemeliharaan nila di kolam terpal harus memakai benih unggul.
Oleh alasannya ialah itu dalam menentukan benih untuk budidaya ikan nila di kolam terpal, di sarankan untuk mencari benih dari balai benih atau hacthri yang memproduksi benih unggul, baik balai benih milik masyarakat maupun pemerintah.
Baca:
Cara Ternak Ikan Nila Cepat Besar
Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
Cara pengangkutan Benih Nila
Umumnya, benih yang di gunakan untuk aktivitas pembesaran berukuran 5 – 8 cm dan 8 – 12 cm. Benih-benih tersebut diangkut menuju ke lokasi pemeliharaan untuk di tebar.1. Penngangkutan benih dengan sistem terbuka
Dilakukan untuk mengangkut ikan dalam jarak bersahabat dan relatif memerlukan waktu yang tidak lama. Sebagai alat pengangkut benih, sanggup di gunakan ember, baskom, paso, atau keramba pikulan.
2. Pengangkutan benih dengan sistem tertutup
Diterapkan untuk jarak jauh yang memerlukan waktu lebih dari 4-5 jam. Biasanya sistem ini pengangkutan benih ini dilakukan dengan memakai mobil, kareta, atau pesawat.
Wadah yang di gunakan ialah kantong plastik. Untuk jarak dekat, kantong plastik tidak perlu di isi oksigen, sedangkan untuk jarak jauh , kantong harus di tambah dengan gas oksigen.
Ukuran kantong plastik berbeda-beda, tergantung banyaknya benih dan jarak yang akan di tempuh.
Tebal plastik sebaiknya antara 04.05 mm. Bahan untuk kantong plastik ini sanggup berupa plastik rangkap gulungan yang lebarnya 50 cm. Kemudian kantong di buat sendiri. Cara ini lebih ekonomis di bandingkan membeli kantong jadi.
Baca:
Teknik Budidaya Ikan Nila untuk Usaha dan Bisnis
Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal – Pendederan
Dalam perjuangan pembesaran nila di banyak sekali wadah budidaya benih yang di gunakan umumnya mencapai ukuran 5 – 8 cm dan 8 – 12 cm. Benih ukuran tersebut sudah cukup berpengaruh untuk dipelihara di perairan yang agak dalam.
Biasanya, aktivitas pendederan dilakukan di kolam tanah sehingga menghemat biaya pakan. Dengan pengolahan tanah yang baik dan pemupukan yang cukup, pakan alami akan melimpah di dalam kolam sehingga benih memperoleh pasokan pakan yang cukup.
Pendederan nila di kolam terpal sebaiknya di mulai dari benih berumur 30 harii. Benih umur 30 hari sudah sanggup menyesuaikan diri dengan pakan buatan.
Kedalaman air kolam antara 40 – 60 cm. Selama bentuk tepung. Jumlah pakan yang di berikan sebanyak 4 – 6% dari total berat tubuh ikan.
Pemberian pakan dilakukan 3-4 kali sehari, yang di berikan pada pagi, siang, sore, dan malam hari.
Untuk menghasilkan benih ukuran 8 – 12 cm atau berat 15-40 g/ekor, di butuhkan waktu pemeliharaan 2,5 – 3 bulan, sedangkan untuk menghasilkan benih ukuran 5 – 8 cm atau berat 3 – 13 g/ekor, waktu pemeliharaannya hanya 2,25 bulan.
Benih ukuran 8-12 cm di butuhkan oleh pembudi daya untuk pembesaran di banyak sekali wadah budidaya, menyerupai kolam, kja, tambak, kolam air deras, atau kolam terpal.
Baca juga:
Contoh Gambar Kolam Ikan Nila 500-1000 Ekor
Pembesaran Ikan Nila di Kolam Terpal
Kegiatan budidaya ikan nila di kolam terpal dilakukan untuk menghasilkan nila ukuran knsumsi atau ukuran pasar. Nila yang di perjualbelikan sebagai ikan konsumsi ukurannya mulai dari 200 g/ekor sampai 1.000 g/ekor.
Benih nila yang di butuhkan untuk pembesaran sebaiknya telah mencapai ukuran 8-12 cm. Padat penebaran benih di kolam terpal antara 15-20 ekor/m2. Kedalaman air untuk pembesaran 80-100 cm. Nila di beri pellet sebanyak 4-2 % bobot biomas ikan.
Baca :
Jenis Jenis Ikan Nila dan Gambarnya
Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal – Pemberian Pakan (Makanan Ikan Nila)
1. Cara pertolongan pakan ikan nila
Pemberian pakan sanggup di lakukan dengan cara 2 yaitu di tebar pribadi dengan tangan atau memakai alat bantu, menyerupai ember, atau kaleng yang bab wadahnya berbentuk kerucut dan berfungsi sebagai alat pemberi pakan semi otomatis.
Penebaran pakan secara manual dengan tangan dalam jumlah bertahap semoga setiap butir pelet sanggup di makan ikan, di anggap lebih baik.
2. Saat atau waktu pertolongan ikan nila
Waktu atau ketika pertolongan pakan sanggup di lakukan pada pagi, siang, sore atau malam hari, hanya biasanya frekuensinya yang berbeda.
3. Jumlah pakan ikan nila
Ikan nila ini membutuhkan pakan 2-10% per berat total ikan dalam kolam, tergantung dari ukuran ikan. Pada ukuran ikan nila 5-20 g, pakan yang di berikan 4-6 % bobot tubuh/hari, sedangkan ikan yang berukuran 100-200 g, pakan yag di berikan cukup 2,2,5 % bobot tubuh
4. Frekuensi pemberian
Kekerapan waktu pertolongan pakan dalam sehari, sanggup 1 kali, 2 kali, 3 kali, atau lebih sering lagi. Umumnya, frekuensi pertolongan pakan ikan yang dipelihara sistem intensif antara 3-5 kali.
Pemberian pakan ini bekerjasama dengan frekuensi lapar ikan. Kadang kekerapan frekuensi pertolongan pakan ini sengaja di atur untuk memacu pertumbuhan ikan.
5. Tempat pertolongan pakan ikan nila
Letak atau porsi pakan itu harus di berikan. Pakan itu sanggup di berikan pada satu tempat, contohnya di bersahabat kanal pemasukan air saja atau pada beberapa tempat.
Pakan yang sempurna untuk budidaya ikan nila di kolam terpal juga di maksudkan untuk mengefisienkan jumlah pakan yang di berikan. Untuk itu, sebisa mungkin dengan cara yang sempurna sesuai waktu awal ketika menunjukkan pakan.
Post a Comment for "Teknik Budidaya Ikan Nila Di Bak Terpal 500-1000 Di Rumah"